Penjelasan Ilmiah Mengapa LGBT dan Zina Penyebab Azab - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Penjelasan Ilmiah Mengapa LGBT dan Zina Penyebab Azab

Arman Dhani oleh Arman Dhani
27 Desember 2017
0
A A
azab bencana

azab bencana

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Yang ilmiah kadang tak bisa menjelaskan mengapa azab terjadi di tanah air.

Indonesia semakin ramai dengan bencana alam. Masya Allah, ini sunggu bukan sesuatu yang bisa didiamkan begitu saja. Kita sebagai umat harus bertanya pada diri sendiri apa penyebab bencana tadi? Mengapa negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia ini mengalami bencana? Kalau Jepang banyak gempa bumi atau tsunami jelas karena mereka ateis. Lho ini Indonesia bung, negara dengan penyumbang devisa naik haji paling besar untuk Arab Saudi, kok bisa kena bencana?

Setelah membaca berbagai buku sains ilmiah seperti Garut Kota Iluminati, The Flat Earth Conspiracy, Teori Absolutivitas Matahari Mengelilingi Bumi, Dajjal Akan Muncul Di Segitiga Bermuda, maka saya berkesimpulan, bencana di Indonesia karena kita membiarkan perilaku LGBT, zina, judi, dan menolak pemimpin kafir. Astaga!

Memang banyak ilmuan kafir yang mengatakan bahwa bencana seperti banjir, taufan, dan sejenisnya merupakan dampak dari global warming. Ini tentu adalah kebohongan belaka. Padahal sudah jelas mencairnya es di kutub dan naiknya permukaan air laut, kebakaran hutan sehingga melahirkan asap pekat, dan rusaknya tanah setelah penambangan timah itu karena zina, LGBT, dan judi!

Jangan dengarkan argumen bahwa zina, LGBT, dan judi itu adalah urusan personal yang tidak ada kaitannya dengan umat. Coba kita lihat, ada banyak video yang menjelaskan bahwa zina, LGBT, judi, dan dosa-dosa itu memang dilakukan sendiri, tapi dampaknya kepada umat. Emang kamu pikir gempa terjadi saat lempeng tektonik bergerak karena kepadatan relatif litosfer samudera dan karakter astenosfer yang relatif lemah? Ya tidak, itu semua karena Allah ingin mengazab negara yang menolak mengkriminalisasi LGBT, membiarkan zina, dan memilih pemimpin kafir!

Baca Juga:

Pelaku Zina Tak Dipenjara karena Tak Semua Dosa Bisa Dipidana

Arsenal, Mesut Ozil, dan Kita Semua Selalu Punya Sisi Munafik

Kisah Nabi Yunus Menginspirasi Nabi Muhammad untuk Cegah Jibril Mengazab Kaum Thaif

Ini adalah penjelasan paling ilmiah yang bisa diberikan oleh agama kita. Ingat ya kalo zina, LGBT, dan judi itu bisa menghadirkan azab terhadap umat. Tapi kalau kekerasan dalam rumah tangga, kasus pencabulan oleh ustaz, menolak mensalati jenazah atau seruan kebencian terhadap orang kafir tidak. Itu adalah bentuk dakwah. Karena islam adalah agama damai, tidak suka mencampuri urusan sesama muslim.

Jika ada letusan gunung berapi, maka kita harus cari tahu dulu. Apakah saat terjadi bencana, lokasi tersebut dipimpin kafir atau tidak. Jika iya, maka itu adalah azab, jika dipimpin oleh orang yang seagama itu adalah ujian. Lantas dilihat, apakah di sana penduduknya mayoritas muslim atau bukan. Kalau iya, itu adalah ujian, kalau tidak itu adalah azab karena membiarkan orang kafir menguasai daerah kita.

Lupakan dan jangan percaya omongan bahwa gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Sudah jelas dan terang benderang kalau gunung meletus karena kita tidak pernah sholat, tidak memilih pemimpin kafir, atau karena zina. Sekali lagi saya tegaskan zina, mabuk, judi itu bisa membawa azab, kutukan, hukuman serta bencana bukan cuma pada pelaku, tapi pada semua orang di sekitarnya.

Di sisi lain kalau umat membuang sampah sembarangan sampai selokan mampet, konsumsi bahan bakar fosil berlebihan hingga suhu udara meningkat, produksi GMO secara masif hingga terjadi anomali, alih fungsi hutan menjadi lahan sawit melalui pembakaran hutan, dan eksploitasi tambang sampai tanah rusak, semua itu adalah kemajuan. Tuhan telah menciptakan sumberdaya untuk dinikmati manusia dan ini tidak menyebabkan bencana apalagi azab.

Jepang sering kena bencana ya karena mereka ateis dan tidak mau bertuhan, bukan karena hidup di kepulauan yang rentan bencana. Sementara Amerika Serikat sering kena bencana ya karena sering memerangi islam, bukan karena pemanasan global dan dekat dua samudera yang rentan taufan dan badai.

Sudahlah, jika kamu nggak pernah terima SMS ilmiah tentang imam masjid Nabawi yang mimpi ketemu nabi, terus kalau pesan itu nggak diteruskan kamu kena azab, simpan saja argumenmu.

Salah satu penyebab azab adalah kita terlalu baik kepada homo dan lesbi. Coba dipikir, berapa banyak uang pajak kita yang digunakan untuk ngobatin orang homo yang kena HIV? Sudah jelas belaka di Indonesia ini cuma orang homo yang diazab kena penyakit AIDS, tapi kalau orang hetero yang kena HIV karena suaminya doyan jajan merupakan bentuk ujian dari Tuhan agar kita sadar.

Wabah penyakit difteri dan polio yang sekarang marak juga sebenarnya adalah ujian. Kita tahu imunisasi dan vaksin itu efektif mengatasi berbagai penyakit, tapi tentu kan nggak enak hidup tanpa ujian. Ibu-ibu yang suka tantangan dan greget sengaja membuat anaknya sakit dengan tidak mengimunisasi. Untuk mereka saya doakan semoga lekas masuk surga.

 

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2018 oleh

Tags: azabhukumanilmiahLGBT
Arman Dhani

Arman Dhani

Arman Dhani masih berusaha jadi penulis. Pada 2012 meraih penghargaan Ahmad Wahib Award sebagai penulis blog terbaik. Bersama Patron Syndicate mengembangkan konten visual di YoutTube. Pernah bekerja sebagai Script Writer untuk Visinema (2018) Vice (2020). Menulis buku "Dari Twitwar ke Twitwar" (2015). Eminus Dolere (2020). Yang Ditulis Usai Berpisah adalah buku ketiganya. Bisa ditemui di IG: @armndhani dan twitter @arman_dhani

Artikel Terkait

Pelaku Zina Tak Dipenjara karena Tak Semua Dosa Bisa Dipidana

Pelaku Zina Tak Dipenjara karena Tak Semua Dosa Bisa Dipidana

5 November 2021
Arsenal, Mesut Ozil, dan Kita Semua Selalu Punya Sisi Munafik MOJOK.CO

Arsenal, Mesut Ozil, dan Kita Semua Selalu Punya Sisi Munafik

29 Oktober 2021

Kisah Nabi Yunus Menginspirasi Nabi Muhammad untuk Cegah Jibril Mengazab Kaum Thaif

29 April 2021
Hal-hal Jahat dalam Sastra ‘Queer’ Indonesia

Hal-hal Jahat dalam Sastra ‘Queer’ Indonesia

24 Desember 2020
isu lgbt

Isu LGBT di Tubuh TNI Makin Ramai dan Menjadi Perhatian Serius bagi Para Pimpinan Mabes TNI

16 Oktober 2020
Panduan Berinteraksi dengan LGBT bagi Kaum Hetero kayak Kamu

Panduan Berinteraksi dengan LGBT bagi Kaum Hetero Itu Tidak Perlu

29 Juli 2020
Pos Selanjutnya
Cowok-Arab-MOJOK.CO

Di Arab Saudi, Cowok Gandengan dan Cipokan Mah Biasa

Komentar post

Terpopuler Sepekan

azab bencana

Penjelasan Ilmiah Mengapa LGBT dan Zina Penyebab Azab

27 Desember 2017
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In