Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

One Piece Mungkin Ceritanya Bermasalah, tapi Naruto Jelas-jelas Sampah

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
24 April 2020
0
A A
naruto, one piece, manga, anime, terminal mojok, penjajahan mojok.co

naruto, one piece, manga, anime, terminal mojok, penjajahan mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Seorang fans Naruto mencoba menggugat plot cerita One Piece itu ibarat kecoa menggertak singa, alias nggak tahu diri.

Tiap pagi, redaktur Mojok pasti melakukan satu ibadah: diskusi tema. Para redaktur akan saling melemparkan gagasan untuk dijadikan artikel. Kita harus memaparkan sudut pandang dan argumen kenapa ingin menulis tentang satu hal itu. Kalau bagus dan diterima, maka tugas kita selanjutnya adalah mengeksekusi tulisan tersebut.

Pagi ini, Yamadipati Seno memberi saya link artikel Terminal Mojok yang berjudul Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah! untuk saya baca. Mas Seno tahu saya pecinta One Piece garis keras, dia pikir saya harus baca tentang ini. Dan betul saja, meletup kepala saya membacanya.

Selain membaca One Piece tanpa pernah absen selama 12 tahun, saya juga mengikuti Naruto sejak Naruto-nya beli ramen masih digratisin sama pemilik Ichiraku hingga dapet kupon gratis seumur hidup. Jadi setelah membaca artikel itu, muncul gairah dalam diri saya untuk meluruskan beberapa pandangan yang salah. Gini-gini, saya punya gelar Master tentang dunia Shinobi Naruto-verse.

Si penulis artikel memberi beberapa argumen cerita One Piece itu bermasalah, dan akan saya jawab satu per satu. Fans Naruto yang nggak terima, ra urus. Para Nakama, sini merapat!

Satu, bajak laut nggak bisa berenang masalahnya di mana?

Lumrahnya, seorang bajak laut memang harus bisa berenang. Tapi Masnya kadang lupa satu hal, ojo sepaneng karo realita agar bisa menikmati cerita. Serius, kalau sepaneng nanti cepet keriput, lho.

Kita sama-sama tahu, di One Piece, bajak laut yang nggak bisa renang itu karena efek buah setan. Nah, justru itu poin positifnya. Kekuatan yang besar mendatangkan risiko yang besar juga. Bayangkan orang yang nggak bisa renang malah berusaha menaklukkan lautan, dan berhasil, kurang badass apa lagi coba?

Ini malah jauh lebih masuk akal dibandingkan kekuatan para ninja di universe Naruto. Itu Hashirama gimana ceritanya coba punya chakra yang lebih gede dari Naruto? Dia ngitungnya udah sama chakra Kyubi lho. Hess ra mashok!

Dua, bajak laut berantem di daratan masalahnya di mana?

Begini. Di dunia One Piece, kalau udah tarung, yang dilibatkan itu nggak cuma bajak laut A vs bajak laut B. Pihak yang bertarung biasanya nggak cuma 2 pihak.

Banyak pihak ikut melebur dalam pertarungan. Otomatis, jumlah orang yang bertarung bisa naik jadi puluhan. Masak 80 orang bertarung lawan 200 orang di kapal, ya nggak masuk akal. Alasan lainnya, Straw Hat Pirates sering melawan opresor yang menguasai suatu negara, ya pantes mereka tarungnya di darat. Jasa SHP gede, Brou, menghapuskan penjajahan.

Pertarungan, Mas Muhammad Ikhsan Firdaus, tidak mengenal tempat. Selama ada alasan bertarung, yo gas wae. Tapi mungkin njenengan nggak tahu kalau ada pertarungan di laut juga, sih. Mungkin njenengan nonton One Piece terakhir waktu masih disiarin GlobalTV, jadi kurang apdet.

Tiga, mengarungi lautan kok cuma 10 orang?

Begini. Masnya kayaknya nggak apdet atau belum baca One Piece sampai chapter terbaru kalau bilang mengarungi laut kok cuma 10 orang. Ya memang Straw Hat Pirates hanya punya kru 10 orang, tapi 10 orang itu udah punya tugasnya sendiri-sendiri. Lebih ringkas, lebih efektif, nggak pake ceramah panjang lebar kayak Naruto. Mau gelut atau pendalaman iman, je?

Sebenarnya banyak bajak laut yang punya kru ribuan, contoh Orlumbus dan Whitebeard Pirates. Orlumbus punya 4000 anak buah dan Whitebeard punya 1617 anak buah. Situ mungkin nggak tahu, soalnya fokusnya ke tawuran antar-desa doang sih. Naruto itu sebenernya cerita tentang ninja apa sepak bola tarkam sih, kok berantemnya sama desa lain? Ndeso, tenan.

Empat, One Piece kayak sinetron yang mbulet

Yakin? Yakin nih bilang One Piece itu sinetron mbulet? Saran saya, Mas, sering berkontemplasi dan refleksi diri sendiri. Obito literally perang karena masalah cewek, by the way. WQWQWQWQ…receh.

Lima, One Piece kebanyakan misteri

Saya pikir lho, justru ini kenapa OP jadi manga terbaik dan selalu laris. OP selalu menyajikan hal-hal baru yang membuat para fans mencintai cerita ini selama 20 tahun. Masnya belum telat untuk memulai, kalau males dari awal, coba baca dari Marineford Arc saja.

Bukan rahasia lagi, Mas, kalau ending Naruto itu bisa disebut anti-klimaks. Episode terakhir anime Naruto menampilkan pernikahannya dengan Hinata, bukan waktu dia diangkat jadi Hokage. Itu sudah menunjukkan kalau Naruto itu bermasalah. Mana ada impian Naruto nikah sama Hinata? Seingetku dia bacotnya selalu tentang jadi Hokage terus, deh.

Perdebatan bagusan Naruto apa One Piece ini adalah hal sia-sia pada akhirnya. Naruto sudah tamat, meninggalkan kecacatan yang tidak akan bisa diubah. Lebih baik kita menikmati Topi Jerami dan kawan-kawannya mengarungi lautan.

Sekarang yang bisa dilakukan, Mas, adalah ngikutin kata-kata saya. Ayo, saya bimbing untuk bilang: “Naruto itu sampah!”

BACA JUGA Logika Kartu Prakerja: Kalau Bisa Bayar, Kenapa Harus Gratis? dan tulisan menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 24 April 2020 oleh

Tags: animemangaNarutoone piecepenjajahanTerminal Mojok
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Menjadi Wibu Itu Tidak Selalu Anti Sosial
Movi

Menjadi Wibu Itu Tidak Selalu Anti Sosial

11 Januari 2025
Membongkar Stigma Orang Jawa adalah Pemalas.MOJOK.CO
Histori

Membongkar Stigma Orang Jawa adalah Pemalas

10 Desember 2024
Membantah Stigma Buruk Tentang Penyuka Anime alias Wibu MOJOK.CO
Catatan

Membantah Stigma Buruk tentang Wibu: Dari Waifu, Nolep, hingga Nggak Intelek

25 November 2024
Purwokerto Tidak Istimewa, tapi Nyaman Melebihi Jogja MOJOK.CO
Esai

Pandji Benar. Purwokerto Memang Tidak Istimewa, Tapi Lebih Nyaman Ketimbang Jogja

21 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama kali pakai mobile banking (m-banking) dan QRIS, bingung MOJOK.CO

Orang Gaptek Pertama Kali Pakai QRIS: Dari Panik Jadi Ketagihan karena Mudah, Berujung Sumpek karena Hari-hari Terasa Tanggal Tua

15 Juli 2025
Fatwa Haram Sound Horeg Dilawan: Bukti Ingin Menang Sendiri MOJOK.CO

Tidak Terima Sound Horeg Difatwakan Haram: Bukti Masyarakat Indonesia yang Keras Kepala dan Selalu Ingin Menang Sendiri

15 Juli 2025
Indonesia krisis fatherless. MOJOK.CO

Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama

15 Juli 2025
Derita orang tinggi yang penuh stigma. MOJOK.CO

Orang Berpostur Tinggi Sering Dikira Banyak Privilese seperti Gampang Cari Kerja, padahal Penuh Kerepotan

14 Juli 2025
Keculasan Dosen dalam Publikasi Jurnal Internasional bikin Integritas dan Kualitas Riset Kampus di Indonesia Dipertanyakan. MOJOK.CO

Keculasan Dosen dalam Publikasi Jurnal Internasional bikin Integritas dan Kualitas Riset Kampus di Indonesia Dipertanyakan

10 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.