Menjadi Bersyukur sembari Sadar Diri Kita Bukan Tara Basro - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Menjadi Bersyukur sembari Sadar Diri Kita Bukan Tara Basro

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
4 Maret 2020
0
A A
tara basro bergelambir buncit kulit hitam konstruksi cantik patriarkal feminis chef renata kulit sawo matang empowering women love yourself mojok.co

tara basro bergelambir buncit kulit hitam konstruksi cantik patriarkal feminis chef renata kulit sawo matang empowering women love yourself mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Untung saja yang unggah foto perut gelambir itu Tara Basro. Kalau saya, efeknya nggak akan empowering siapa-siapa.

Terima kasih, Mbak Tara Basro, berkat mbaknya saya jadi tahu tubuh saya normal dan nggak jelek-jelek amat.

Jauh sebelum era Tara Basro memperlihatkan foto tubuhnya yang apa adanya, bertahun-tahun cewek dapat konstruksi kurang ajar dari media, iklan kecantikan, dan industri film porno tentang definisi seksi itu kayak apa. Dalam level yang akut, seorang cewek menunda melakukan hubungan seksual dengan pasangan atas alasan nggak pede, karena bodynya nggak kayak Mia Khalifa.

Imbasnya, industri pil pelangsing yang nggak tahu manjurnya di mana itu bertebaran. Menjanjikan sebuah bentuk tubuh yang nyaris utopis bagi rakyat jelata. Tanpa perawatan intensif, uang, dan investasi waktu luar biasa, tubuh kita nggak akan ke mana-mana. Boro-boro kayak Mia Khalifa.

Naik tingkat dari sekadar obat pelangsing, kecantikan juga diperjualbelikan di meja operasi. Secara instan bisa berubah pokoknya yang penting cantik dan gerrr! Konstruksi soal cantik ternyata bisa jadi komoditas yang keuntungannya banyak sekali. Tara Basro pun ikutan kena konstruksi macam begini awalnya.

Jujur aja saya termasuk cewek yang berada di level ringan soal paparan konstruksi kecantikan. Alih-alih berusaha menargetkan bikini body saya lebih pilih beli sweater motif dinosaurus yang longgar dan anget saat dipakai motoran. Namun sayangnya, ketidakpedulian saya nggak membantu apa pun.

Baca Juga:

Dadi Biyung Mbok Aja Seneng Ngajari Anake Kudu Kulit Putih MOJOK.CO

Dadi Biyung Mbok Aja Seneng Ngajari Anake Kudu Kulit Putih

28 Juni 2020
sandra dewi dan tara basro menikah di usia 30-an harvey moeis pengusaha daniel adnan karate muay thai aktor menikah tepat waktu usia menikah yang tepat menjawab kapan nikah mojok.co

Tara Basro dan Sandra Dewi Nikah di Umur 30-an itu Sah. Rakyat Jelata bakal Susah

19 Juni 2020

“Yeng, ya alloh double chin lu!”
“Yeng coba deh diet yeng, sumpah, gue pacarin, langsung.”
“Lima kilo aja, Jeng, turunin. Udah pas itu.”
“Fiks ya, kamu nggak bisa pacaran sama cowok kurus, kasihan woy, nggak imbang.”

(Aduh nggak bisa pacaran sama Asa Butterfield yang kurus tinggi, fufufu)

Iya, senggak peduli apa pun saya sama konstruksi kecantikan, orang-orang di sekitar saya yang jadi ngeromet melulu. Untung saya diciptakan strong dan luweh, jadi saya bisa menjawab dengan “Bacot, anjir!”

Apa yang saya alami pasti juga dialami Tara Basro di level yang lebih serius. Figur publik, Cuy. Tuntutan penampilan itu nomor satu, skill belakangan. Katanya gitu. Nggak kebayang manajer Tara Basro nggak ngebolehin dia beli ayam geprek hanya karena konsumsi kalori hariannya sudah limit.

Alamak, saya sih bisa gila kalau nggak makan ayam geprek. Pake segala kalori dihitungin, utang puasa kali ah!

Setelah era film-film Joko Anwar ngehits kembali, nama Tara Basro makin berkibar. Mulai dari Perempuan Tanah Jahanam, saya sering dengar teman cowok saya bergumam.

“Bangke Si Tara mantep amat bodynya.”

Teman saya memang sedang melakukan upaya objektifikasi perempuan, iyalah, partriarkal. Tapi saya jadi sedikit mengerti bahwa perlahan stigma yang melekat pada Tara Basro adalah seksi. Setelah Tara Basro swafoto sama Chef Renata, netizen makin-makin memuja mereka berdua. Nggak bisa dimungkiri berkat mereka berdua, tren kulit sawo matang jadi populer.

Hingga pada suatu hari Tara Basro memberanikan diri foto dengan memperlihatkan pahanya yang lebih besar dari standar langsing pada umumnya, dan perut yang berlipat-lipat yang jauh dari bayangan cewek-cewek soal bikini body.

Respons saya pertama kali melihatnya adalah, sial, yang dianggap seksi itu sebenarnya nggak jauh beda sama kita-kita yang cewek berisi. Sial, ternyata paha Tara Basro juga begitu. Sial, saya tuh nggak jelek-jelek amat kok.

Anggapan ini terjadi perihal selama ini saya menganggapnya ideal. Selain itu, yang mengunggah foto begituan untungnya kok Tara Basro gitu lho. Coba kalau bukan, coba kalau dia figur publik yang punya nama buruk, coba kalau saya.

Hmmm, auto terhujat netizen tujuh purnama kali!

Saya dan ribuan cewek lainnya merasa ter-empower, terkuatkan, dan minimal jadi pede dengan sendirinya. Cewek yang tadinya menunda hubungan seksual dengan pasangan mungkin jadi nggak rendah diri lagi karena merasa bentuk tubuh kayak Mia Khalifa ya cuma Mia Khalifa sendiri yang punya.

Namun saya sedikit takut cewek-cewek jelata macam saya jadi mengikuti gerakan ini. Lha bayangkan tiba-tiba pada foto selulit dan gelambir, woy, sumpah nggak harus kok. Cukup dengan nggak insecure dan nggak merasa tertekan dengan tuntutan itu sudah bagus.

Bukannya saya menahan orang-orang untuk ekspresif, kalau mau selfie boleh, tapi iklim netizen macam Indonesia takutnya bakal membuat kalian cemas dan gagal maning praktik love yourself-nya. Kenyataan memang menyedihkan begini.

Saya sadar diri saya bukan Tara Basro, jadi foto selfie kayak dia mungkin nggak akan empowering siapa-siapa kecuali cowok-cowok s*ngean. Terkutuklah kalian, mokondo!

[merasa sediii]

Tara Basro itu special case. Imaji yang dia tampilkan adalah sosok seksi, ideal, dan idaman. Lalu dia mematahkannya dengan seolah kasih pengumuman: tubuhku aslinya gini lho, yang kalian anggap sempurna itu begini. Berarti kalian juga sempurna, Sis.

Lagi-lagi saya mau berterima kasih sama mbak Tara. Sebagian cowok mungkin nggak paham kenapa cewek-cewek seheboh itu melihat isu ini. Asal kalian tahu, kami bertahun-tahun tertekan dengan tuntutan harus cantik, harus menarik, harus kayak Tara Basro minimal.

Makan brokoli dan wortel doang demi turun berat badan. Pakai pemutih, AHA BHA exfoliating tiap malam dan sun screen tiap pagi demi glowing. Karena hanya dengan itu kami, para cewek, bisa dihargai dan diperhitungkan keberadaannya. Ini toxic. Lalu kami terbebaskan dari tekanan itu dengan kampanye dari Tara Basro yang menyuruh kami mencintai diri sendiri.

Iya, selama ini, kami cewek-cewek berusaha terbebas dari konstruksi bangsat yang memenjarakan. Sampai kami lupa caranya mencintai diri sendiri dan bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan.

BACA JUGA Aplaus buat Orang yang Selalu Ambil Kesempatan dalam Kesempitan atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2020 oleh

Tags: empowering womenLove YourselfTara Basro
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Dadi Biyung Mbok Aja Seneng Ngajari Anake Kudu Kulit Putih MOJOK.CO
Rerasan

Dadi Biyung Mbok Aja Seneng Ngajari Anake Kudu Kulit Putih

28 Juni 2020
sandra dewi dan tara basro menikah di usia 30-an harvey moeis pengusaha daniel adnan karate muay thai aktor menikah tepat waktu usia menikah yang tepat menjawab kapan nikah mojok.co
Pojokan

Tara Basro dan Sandra Dewi Nikah di Umur 30-an itu Sah. Rakyat Jelata bakal Susah

19 Juni 2020
definisi self love body positivity tara basro gerald weird genius mencintai diri sendiri gendut obesitas kurus selulit stretch marks ashley graham jerawatan skoliosis standar kecantikan mojok.co
Pojokan

Dua Poros Definisi Self Love, Harus Berubah vs Harus Menerima Tubuh

6 Maret 2020
Bikini Sandy Tupai Aja Porno Apalagi Foto Tara Basro, Iya Kan Kominfo?
Esai

Bikini Sandy Tupai Aja Porno Apalagi Foto Tara Basro, Iya Kan Kominfo?

5 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
gerak dua dimensi gerak jatuh bebas percepatan kecepatan gaya hukum newton besaran skalar besaran vektor reaksi kimia reaksi fisika perubahan kimia perubahan fisika orang tua sekolah homeschooling cara membunuh virus apd alat pelindung diri virus rna dna termometer inframerah gas lpg tabung meledak lubang hitam black hole teman sekelas sains rubrik mojok.co kolom hasanudin abdurakhman big bang evolusi

Kolom: Mengukur Temperatur dengan Termometer Inframerah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
tara basro bergelambir buncit kulit hitam konstruksi cantik patriarkal feminis chef renata kulit sawo matang empowering women love yourself mojok.co

Menjadi Bersyukur sembari Sadar Diri Kita Bukan Tara Basro

4 Maret 2020
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023

Terbaru

survei elektabilitas capres 2024

Yuk, Intip Elektabilitas Capres Menurut Survei Indikator Politik, Siapa yang Unggul?

27 Maret 2023
polarisasi jelang pemilu

Laboratorium Psikologi Politik UI: Elite Sudah Rekonsiliasi, Rakyat Masih Terpolarisasi

27 Maret 2023
Ndan Brotoseno: “Ikutlah SAR DIY Supaya Mudah Masuk Surga!”

Ndan Brotoseno: “Ikutlah SAR DIY Supaya Mudah Masuk Surga!”

27 Maret 2023
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
kekerasan seksual di ruang publik

KRPA: 4 dari 5 Perempuan Alami Pelecehan Seksual di Ruang Publik, Bukti Bahwa Kekerasan Seksual Tak Hanya Terjadi di Tempat Sepi

27 Maret 2023
Rahasia di Balik Gedung Setan Surabaya. MOJOK.CO

Asal Usul Nama Gedung Setan di Surabaya yang Nggak Banyak Orang Tahu

27 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In