Membela Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Membela Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp

Redaksi oleh Redaksi
29 Oktober 2019
0
A A
mematikan centang biru whatsapp mojok.co tulisan lucu artikel lucu berita whatsapp down

mematikan centang biru whatsapp mojok.co tulisan lucu artikel lucu berita whatsapp down

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Chat yang sudah dibaca tapi tidak dibalas bisa bikin prahara. Daripada kesal, mending memahami alasan orang mematikan centang biru WhatsApp-nya.

Di dunia ini setidaknya ada dua jenis orang dalam menampilkan dirinya di depan publik. Yang satu, tampil apa-adanya. Satunya lagi, pencitraan. Jika mengambil contoh figur publik, sebagian artis lekat dengan pencitraan demi alasan main aman.

Sisanya tampil apa adanya, seperti Young Lex. Sejak dulu Young Lex benci belaga baik di depan kamera. Bahkan, terakhir ia konfirmasi telah mengalami kondisi seperti sinopsis film Dua Garis Biru. Alih-alih menutupi, ia justru go public, padahal kehidupan pribadinya bukan saham perusahaan.

Nah, begitu juga dengan pengguna WhatsApp. Ada orang yang cuek seperti Young Lex dengan mengaktifkan centang biru WhatsApp dan sampai hati membaca chat orang tanpa membalasnya. Yang penting tampil apa-adanya. Dapat dua garis biru di tespek aja santuy, apalagi cuma masalah centang biru di WhatsApp.

Sementara itu, ada orang yang memilih mematikan centang biru di WhatsApp. Alasannya, tak lain dan tak bukan ingin mencitrakan dirinya sebagai orang yang cinta damai. Sebab orang yang mematikan centang biru di WhatsApp adalah orang baik yang tak ingin menyakiti.

Banyak mudarat dari fitur centang biru di WhatsApp. Hal itu menandakan penerima pesan sudah membuka dan membaca pesannya. Pengirim pesan pun tahu jika chatnya sudah sampai tujuan. Ketika centang biru, tapi tak ada balasan, itu bisa jadi awal-mula sebuah drama.

Baca Juga:

Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga. MOJOK.CO

Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga

13 Mei 2023
Tips Edit Gambar untuk Jadikan PP WhatsApp yang Aesthetic. MOJOK.Co

Tips Edit Gambar untuk Jadikan PP WhatsApp yang Aesthetic

10 April 2023

Orang yang hanya dapat centang biru tapi tanpa balasan bakal gelisah. Lalu mulai berasumsi bahwa pesannya tak penting untuk ditanggapi. Puncaknya, ia menganggap dirinya sendiri tak penting di mata sang penerima pesan.

Padahal kan nggak melulu begitu. Bisa jadi nanti dibalas, tapi tidak saat itu juga karena sibuk atau fokusnya ke yang lain. Daripada cuma dibalas “Yha”, mending tunggu waktu yang tepat untuk membalasnya secara saksama dan dengan diksi yang diplomatis.

Untuk menghindari drama yang tak perlu, sebagian orang memilih mematikan fitur centang biru. Namun, ada saja pihak yang mendiskriminasi pilihan tersebut dengan menganggapnya sebagai orang yang sedang punya masalah. Apalagi kalau ditambah foto profilnya blank.

Padahal ada niat baik dari pilihan tersebut: tidak ingin menyakiti orang lain. Tidak mau menimbulkan prasangka buruk. Terlebih, nggak mau ribet menghadapi drama dari pertanyaan, “Kok cuma read?”
Tidak semua orang bisa tampil apa-adanya sehingga bisa enteng saja baca chat tanpa membalasnya, lalu masa bodoh dengan tanggapan orang lain tentang dirinya.

Di sisi lain, dapat chat terbaru itu bikin penasaran untuk dibuka dan dibaca. Tak kuasa menahan diri untuk buka chat, tapi tak selalu bisa untuk membalasnya.

Harus kita ingat, di dunia ini ada orang-orang pasifis seperti Mahatma Gandhi yang menghindari perang. Dengan mematikan fitur centang biru, tanda seseorang ingin hidup dalam kedamaian. Baik kedamaian dengan orang lain maupun kedamaian dalam diri sendiri. Sebab golongan mereka sudah ikhlas dengan hati yang sudah selesai: tak mengharapkan centang biru dari orang lain.

Lagi pula, kenapa sih harus ribut kalau dapat centang biru? Bukannya itu lebih baik ya, ketimbang cuma centang satu, sudah gitu warnanya abu-abu. Tanda bahwa kamu diblokir. Lebih nyesek tau.

BACA JUGA Penelitian Saya Tentang Alasan Kenapa Orang Mematikan Centang Biru WhatsApp Mereka atau artikel rubrik POJOKAN lainnya.

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2019 oleh

Tags: centang biruhubunganwhatsapp
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga. MOJOK.CO
Tekno

Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga

13 Mei 2023
Tips Edit Gambar untuk Jadikan PP WhatsApp yang Aesthetic. MOJOK.Co
Tekno

Tips Edit Gambar untuk Jadikan PP WhatsApp yang Aesthetic

10 April 2023
social spy whatsapp mojok.co
Kilas

Hati-hati Social Spy WhatsApp, Aplikasi Penipuan Berkedok Sadap!

9 Februari 2023
cara kirim pesan file besar di WA lewat Google Drive - MOJOK.CO
Kilas

Cara Kirim File Berukuran Besar di WhatsApp Pakai Google Drive

23 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
aktivitas prabowo di amerika MOJOK.CO

5 Aktivitas yang Bisa Prabowo Lakukan saat Berkunjung ke Amerika

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
mematikan centang biru whatsapp mojok.co tulisan lucu artikel lucu berita whatsapp down

Membela Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp

29 Oktober 2019
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023
Derita Mahasiswa UINSA Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa Tinggal di Kos Kumuh dan Suram di Surabaya

29 Mei 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In