ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kaos Manchester United Katanya Haram: Betapa Nggak Pentingnya Masukin Agama di Olahraga

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
25 November 2019
0
A A
baju manchester united haram MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kaos Manchester United dibilang haram karena ada gambar setan merah di sana. Bagaimana kalau diganti risol? Jadi Para Penyembah Risol?

Dibilang nggak penting kok kayaknya penting. Dibilang penting, tapi kok kadang nggak masuk akal banget. Ya itu, salah satunya soal kaos Manchester United yang dibilang haram. Hanya karena ada lambang setan di emblem klub asa Inggris itu, lalu mereka yang pakai kaos MU dianggap mengikuti jalan setan. Ribet amat, sih hidup loe….

Perlu saya tegaskan dulu kalau saya bukan lagi memandang miring agama. Sangat jamak atlet punya ritual tertentu yang berkaitan dengan agama sebelum pertandingan. Misalnya, ada atlet yang harus membuat tanda salib atau mengucap bismillah sebelum masuk lapangan. Mereka mengharapkan berkah dan kekuatan turun demi memenangi pertandingan.

Mereka membutuhkan “kekuatan tidak terlihat” untuk melewati sebuah pertandingan. Apalagi kalau ketemu lawan yang lebih jago. Ada juga yang berdoa supaya nggak kena cedera parah karena pengalaman traumatis di masa lalu. Jangan salah, ada pemain yang mentalnya ambruk dan sulit menemukan kepercayaan diri lagi karena cedera panjang.

Nah, kalau untuk hal-hal seperti itu, agama menjadi sangat penting. Bagaimana jadinya kalau sebuah ijtihad dijadikan semacam panduan dalam memandang haram/tidaknya sebuah klub sepak bola.

Saya sering meledek Manchester United sebagai klub pengikut setan. Namun, seharusnya kamu tahu saya sedang bercanda dan nggak bawa-bawa agama. Yang disepakati agama bisa sangat mengikat dan jujur saja, sangat berbahaya.

Ketika berbicara soal satu hal, ada baiknya seseorang itu tahu dua hal. Pertama, latar belakang dan konteks yang sedang dibicarakan. Ketika seseorang itu dengan sembarangan meletakkan ijtihad ke dalam sebuah konteks yang nggak nyambung, jadinya ya ngawur. Segala sesuatu menjadi sangat sempit.

Manchester United, sejak zaman dulu, punya lambang seperti itu. Lambang setan yang sedang membawa tongkat bermata tiga. Pakai logika saja sudah ketahuan kalau Manchester United itu klub sepak bola. Bukan gereja setan apalagi sekte penyembah setan bawa garpu. Memangnya ini sekte setan kulineran?

“Jadi pertama, kalau bicara dengan logo tersebut harus dihilangkan. Kita itu disuruh berlindung dari syetan. Antum pake syetan!” Kata seorang ulama.

Ana nggak habis fikir. Kalau misalnya logo setan merah di kaos Manchester United diganti risol, apa ya fans United bakal disebut klub pemuja risol? Bagaimana kalau diganti gambar foto caleg yang dulu pernah korupsi? Lha malah menyembah berhala.

Lantas, bagaimana dengan klub-klub seperti Liverpool? Kita tahu ada unggas di emblem klub mereka. Liver bird masih sebangsa sama angsa. Apa ya fans Liverpool bakal jadi organisasi penyembah soang? Kalau pakai kaos dengan lambang soang, main bolanya lalu ke-soang-an? Bisa melaju kencang seperti angsa berenang?

Bagaimana dengan Borneo FC? Kamu tahu, ada seekor pesut di emblem klub dengan fans yang disebut Pusamania. Apakah Pusamania bakal berganti nama menjadi Penyembah Pesut? Ketika ikan pesut berenang lalu meloncat terbang seperti ikan luma-lumba di sungai Mahakam lantas Pusamania akan menyembah sambil bilang “Puja Pesut Agung!”?

Bagaimana dengan Arsenal? Wah, kamu jadi fans sebuah klub dengan lambang meriam di dada. Meriam adalah salah satu senjata pembunuh. Apakah Gooners lantas menjadi suka bunuh-bunuhin orang? Padahal, agama mengajarkan welas asih dan kasih sayang, kok malah pakai kaos dengan lambang meriam. Ente nggak masuk!

Inilah nggak pentingnya masukin pandangan soal agama untuk othak athik gathuk di sepak bola. Teman saya dari Medan fans Manchester United. Setiap ada kaos keluaran terbaru selalu membeli. Dia tetap rajin ke geraja tuh setiap akhir minggu. Sekarang dia jadi PNS dan punya keluarga bahagia. Nggak masuk, ente!

Bukankah semua hal itu haram KALAU membuatmu melalaikan ibadah? Catur diharamkan karena bikin kamu lupa salat. Bagaimana dengan baca buku yang katanya jendela dunia itu? Baca buku silat bisa menghabiskan waktu sampai 10 jam dan lupa beribadah. Yang haram bukunya atau orangnya? Sampai sini logikanya bisa dipahami, kan?

Saya nggak tahu secara pasti apakah ulama yang bilang logo Manchester United harus diganti itu tahu sepak bola atau tidak. Satu hal bisa kita sepakati bersama-sama adalah betapa gobloknya orang yang bertanya. Kenapa nggak tanya soal cara beramal yang baik, cara biar bisa khusyuk berdoa, atau pandangan agama soal privilse.

Gini nih kalau isu politik mulai redup. Biasanya pada jualan agama ketika ontran-ontran dunia politik lagi panas. Pas nggak ada isu, sepak bola yang kena. Apa sih salah sepak bola sama kamu? Hih!

BACA JUGA Hukum Catur Haram dan Kegemaran Menyusahkan Diri dengan Selalu Bertanya “Hukumnya Apa?” atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2021 oleh

Tags: Caturharamliga inggrisManchester United
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
andre onana mojok.co
Olah Raga

Kota Depok Jadi Bagian dari Perjalanan Karier Andre Onana, Calon Kiper Baru MU

12 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
humphrey djemat mahar politik 500 miliar ketum ppp muktamar mojok.co

Humphrey Djemat: Ada Parpol Minta Mahar Rp500 Miliar ke Calon Menteri

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menteng Jakarta Pusat, Saksi Bisu Perantau “Diinjak-injak” Orang Kaya.MOJOK.CO

Menteng Jakarta Pusat, Saksi Bisu Perantau Miskin “Diinjak-injak” Orang Kaya: Meninggalkan Kota Kecil demi Mengubah Nasib, Malah Diupah Tak Wajar

20 Mei 2025
Kos dekat UPN Jogja, harga murah fasilitas mewah MOJOK.CO

Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu

23 Mei 2025
Sisi suram kos pasutri di Sleman Jogja MOJOK.CO

Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”

17 Mei 2025
Alumni Unhan RI Jurusan Ekonomi Pertahanan. MOJOK.CO

Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen

24 Mei 2025
Mahasiswa baru KIP Kuliah miskin nyaris nekat DO karena malu kuliah adu outfit MOJOK.CO

Kuliah Jadi Ajang Adu Outfit Bikin Mahasiswa Miskin Mau DO di Semester 3, Tak Kuat Diejek hingga Dijauhi karena Pakaian Jelek

20 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.