Jika Para Politisi dan Pesohor Tanah Air Main PUBG Mobile - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Jika Para Politisi dan Pesohor Tanah Air Main PUBG Mobile

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
22 Desember 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bagaimana jadinya jika para politisi dan pesohor tanah air main game PUBG Mobile? Apa strategi mereka? Yok, mari kita cekidot aja biar nggak kesuwen.

Usai Mobile Legend menguasai jagat game mobile tanah air, game tembak-tembakan dengan konsep battle royal sedang jadi tren belakangan ini. Nah, salah satu game yang paling digemari adalah PUBG. Mengusung konsep survivor yang hampir sama dengan kisah cerita di film Hunger Game, PUBG begitu disukai oleh banyak kalangan.

Permainannya pun sederhana. Kamu akan bermain bersama 99 orang yang terhubung secara online untuk menjadi satu-satunya player yang selamat dalam durasi permainan tertentu. Ada empat peta yang ditawarkan dan kamu bisa memilih bermain dengan kawan-kawanmu sebagai tim atau bermain sendirian.

Karena konsepnya surviving, ada banyak strategi yang bisa dipilih saat memainkan game ini. Kamu bisa sembunyi-sembunyi sepanjang permainan dan menunggu 1 musuh yang tersisa, atau berlagak seperti Rambo yang membunuh sebanyak mungkin musuh, atau—bahkan—memilih bermain stealth layaknya agen rahasia.

Banyaknya cara untuk mendapatkan Chiken Dinner (istilah bagi pemenang game ini) membuat semua orang bisa memainkannya, tak terkecuali para politisi dan pesohor tanah air. Nah, bagaimana jika seorang pesohor dunia politik memainkan game ini? Apa senjata yang akan digunakan? Strategi apa yang bakal dilakukan?

Baca Juga:

Puan Maharani Tidak Salah meski Disindir Susi Pudjiastuti soal Menanam Padi

Lukisan Pemandangan SBY Lebih Berbunyi daripada Seruling Amien Rais: Sebuah Tips Pensiun dengan Gaya

Gibran Didorong buat Maju Pilgub DKI 2024 dan sampai Disebut Gus Gibran

Yah, daripada mereka saling hujat sana-sini, tebar fitnah ke sana-kemari, akan lebih asyik kalau tenaga berlebih mereka dilampiaskan saja lewat PUBG. Udah nggak bikin keributan sana-sini, nafsu pun terlampiaskan. Meski belum dapat stempel cap halal dari MUI, Insya Allah game ini halal dimainkan karena jauh dari unsur-unsur babi kayak cairan vaksin.

Oke, mari kita cekidot.

Fadli Zon

Sebagai seorang politisi yang gemar menyambar segala macam isu—baik penting maupun nggak penting—Fadli Zon mungkin akan memilih menggunakan shotgun untuk jadi senjata andalannya. Tembakan shotgun yang mantap jiwa ini tentu bakalan disukai Fadli Zon yang gemar menyulut kontroversi melalui komentar-komentarnya di akun medsosnya.


Apalagi dalam jarak dekat senjata kayak shotgun ini tidak menuntut akurasi bagi para playernya. Tinggal asal nembak aja, jika musuh berada dalam jarak yang dekat (yah, kira-kira 1 milimeter lah), hampir bisa dipastikan tembakan nggak akan meleset.

Shotgun ini memang sengaja ditaruh di game ini untuk player yang suka asal nembak nggak jelas. Sangat cocok seperti Fadli Zon dengan komentarnya yang nyasak ke mana-mana. Apalagi kalau sudah ngomongin isu-isu berbau agama dan kuminis.

Untuk senjata kedua, tentu Fadli Zon akan memilih senjata bredet alias senjata otomatis. Dan tidak seperti player lain yang bakal cari senjata M4 atau M762, Fadli bakal cari senjata Thompson.

Sebab, sebagai pecinta masa lalu Orba yang kaffah, senjata fosil sisa-sisa Perang Dunia II ini tentu bakal digemari sama Fadli. Sambil ketika nge-kill player lain si Fadli akan nyeletuk bilang, “Piye iseh penak jamanku to?”

Bib Bahr

Sebagai seorang dai kondang dengan tenaga berlebih, Bib Bahr bakalan langsung turun di tempat ramai. Tidak seperti player yang suka kesunyian dan kesendirian, Bib Bahr dengan jiwa mudanya bakal langsung terjun ke tempat-tempat ramai macam Pochinki, Pecado, atau Bootcamp. Bahkan konon tanpa perlu parasutnya dibuka sekalian sejak dari pesawat.

Tidak seperti player yang lain, Bib Bahr tidak akan mengambil senjata. Sebagai seorang ahli beladiri, Bib Bahr cukup percaya diri dengan tangan kosong. Ketika player lain masih sibuk ambil pistol, panah, atau panci, Bib Bahr dengan jurus tendangan dengkulnya bakal habisin para lawan.

Kalaupun terpaksa menggunakan senjata, paling-paling Bib Bahr juga cuma ambil panah. Sebab semua senjata di game ini bikinannya Wahyudi Kafir Laknatullah, kecuali panah yang sesuai tuntunan. Kalau toh Bib Bahr harus pakai senjata api, senjata yang dipakai pun harus yang buatan Pindad. Lha piye? NKRI harga mati je.

Terus senjata keduanya apa? Tentu saja bom molotov dong. Biar bisa bakar player lain yang kebetulan lagi bawa logo sickle alias arit.

Setya Novanto

Sebagai seorang player kawakan, Setya Novanto adalah player dengan user name yang misterius. Pakai huruf-huruf kanji atau huruf latin yang aneh. Penampakan Setya Novanto pun terlihat seperti biasanya. Kadang avatarnya cuma pakai kolor doang, biar dikira pemain amatiran gitu. Ya maklum, blio kan low profile.

Tapi ketika game sudah dimulai, blio tak banyak cin-cong, gesit, bahkan tiba-tiba bisa nge-kill banyak player tanpa senjata yang cukup memadai. Seperti nembak pakai Vector dari jarak 500 meter tanpa scope—misalnya.

Bahkan saking jagonya, Setyo bisa nembak tembus dinding, lari lebih kenceng daripada pesawat air drop, bahkan bisa headshot orang berkali-kali tanpa scope. Benar-benar luar biasa.

Sampai kemudian tiba-tiba kena OTT karena terlalu banyak yang report.


Tags: battle royalFadli ZonFitnahHunger GamepolitisiPUBGSetya Novanto
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

puan maharani

Puan Maharani Tidak Salah meski Disindir Susi Pudjiastuti soal Menanam Padi

13 November 2021
ilustrasi Lukisan Pemandangan SBY Lebih Berbunyi daripada Seruling Amien Rais: Sebuah Tips Pensiun dengan Gaya mojok.co

Lukisan Pemandangan SBY Lebih Berbunyi daripada Seruling Amien Rais: Sebuah Tips Pensiun dengan Gaya

24 Oktober 2021
Gibran Maju Cawalkot Solo Itu Tak Mengapa, Tapi Caranya Nggak Gitu Juga

Gibran Didorong buat Maju Pilgub DKI 2024 dan sampai Disebut Gus Gibran

13 September 2021

Membayangkan Sikap Kemenkumham kalau yang Terbakar Adalah Lapas Koruptor

11 September 2021
pimpinan kpk

Febri Diansyah Bikin Satire Napi Koruptor Jadi Pimpinan KPK, Kira-kira Siapa Kandidatnya?

24 Agustus 2021
politisi ibas

Edhie Baskoro Yudhoyono a.k.a. Ibas Harusnya Menjadi Standar Baru Politisi di Indonesia

16 Agustus 2021
Pos Selanjutnya

Siapa Bilang Membangun Infrastruktur Tak Bisa Tanpa Utang?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Bahayanya Kharisma Member JKT48 Bagi Pasangan Non-Wota

Jika Para Politisi dan Pesohor Tanah Air Main PUBG Mobile

22 Desember 2018
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022

Terbaru

pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022
kebocoran data

21.000 Perusahaan di Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data, Dijual 50 Ribu Dollar AS

19 Agustus 2022
Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In