Harapan vs Kenyataan Memanjakan Kucing yang Seringnya Pahit - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Harapan vs Kenyataan Memanjakan Kucing yang Seringnya Pahit

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
20 Maret 2020
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Banyak harapan vs kenyataan dalam memanjakan kucing yang terlampau pahit. Sehingga dalam praktiknya, pelihara kucing adalah seni melatih kesabaran.

Sebagai hewan yang katanya paling ideal untuk dipelihara, kucing itu sebenarnya bisa dinilai secara universal. Pokoknya mereka pemalas, hobi tidur siang, doyan makanan amis dan ikan-ikanan, dan di waktu senggang menyukai bermain tali-talian.

Saya nggak lagi drama, tapi betulan. Menurut pengakuan beberapa teman dan pengalaman saya pribadi, memelihara kocheng itu layaknya punya balita yang lagi girang-girangnya main. Kelakuan mereka biasanya tidak terprediksi.

Suatu kali saya dan adik saya pernah memelihara kucing yang kami beri nama Widhiastuti. Iya, kami tau manggilnya sulit, tapi karena kocak, nama itu bertahan. Widhiastuti adalah kucing kampung dengan corak hitam abu-abu. Cukup biasa, tapi wajahnya imut dan sikapnya tidak pemalu.

Ketika itu lagi hits banget memelihara kucing anggora dengan cara perawatannya yang kelewat fancy. Saya dan adik saya jadi kepengin memanjakan kucing Widhiastuti layaknya orang-orang memanjakan anggora. Kami bahkan sempatkan nabung buat beli pasir kucing. Semua demi kamu, Widhiastuti~

Langkah pertama, saya dan adik saya ngetes apakah Widhiastuti doyan snack kucing kemasan. Jujur saja, kami meminta makanan kucing tetangga dan membawanya pulang satu genggam. Sayangnya, Widhiastuti enggan. Dia hanya doyan nasi pindang. Kadang-kadang susu Dancow kalau lagi haus.

Baca Juga:

YouTube Kucing Petani Membuktikan Petani itu Kece dan Penyayang Binatang Stop Dorong Anak Muda Indonesia Jadi Petani, Nanti Mereka Jatuh ke Jurang mojok.co

YouTube Kucing Petani Membuktikan Petani itu Kece dan Penyayang Binatang

20 Agustus 2020
Kucing jahat MOJOK.CO

Kucing: Hewan Angkuh, Egois, dan Tidak Setia yang Sebaiknya Dijauhi

14 Februari 2020

Ini terjadi lagi ketika saya berniat memanjakan kucing Widhiastuti dengan mebelikannya pasir bagus buat pup. Sayang, dia justru lebih pilih berak didekat lobang pembuangan kamar mandi. Ia memang terbiasa di situ, biar kami tinggal nyiram, ceritanya.

Mungkin Widhiastuti memang tipe kucing bad ass yang nggak mau hidup menye-menye. Kala malam ia sering berburu tikus, memakan kepala tikusnya, dan menyiskan badan tikus agar kami melihat. Mungkin maksudnya… itu bentuk prestasi dan milestone. 

Tapi kan… saya pengin memanjakan kucing kayak yang orang-orang lakukan di Instagram. Kucingnya pendiam, gemas, dan nurut kalau diajak main TikTok. Saya agak keki karena Widhiastuti tipe kucing temperamen yang dipangku sebentar aja langsung kabur.

Bayangkan betapa pahitnya perasaan manusia-manusia yang udah beliin kostum lucu buat  memanjakan kucing mereka, tapi berujung penolakan. Ini dialami oleh rekan saya Cik Prima Sulistya yang rela beli wig singa buat kucing-kucingnya, Jeje dan Nyit-nyit. Saat beli, ekspektasinya pasti sudah menggemaskan, sambil membayangkan kedua kucingnya itu unyu-unyu manja pakai wig singa.

Siapa sangka saat dipakaikan ke Jeje dan Nyit-nyit, keduanya justru takut sama bulu wig. Mereka benar-benar nggak paham konsep fashion avant-garde huh!

Sementara itu, tengoklah channel YouTube Kucing Petani. Dari dulu, sebelum menonton tayangan di channel ini saya meyakini kalau kucing adalah hewan yang usil dan selalu resah kalau naik kendaraan. Bahkan naik mobil. Biasanya mereka bakalan mengeong sekenanya sampai para manusia jengah.

Saya pernah bawa Widhiastuti di dalam mobil, mobil belum jalan, saya sudah kena cakar. Akhirnya dia nggak jadi saya ajak pergi.

Betapa irinya ketika saya lihat personil Kucing Petani yang bernama Peter ini betah dibonceng motor, sambil pakai kostum pula. Aduh mas, cara mendidik kucing biar nurut gimana ya? Harusnya ada ilmu parenting khusus buat memanjakan kucing nih.

Saya yakin banget, karena kucing-kucing di muka bumi ini udah banyak yang jadi influencer. Yang terpengaruh justru bukan kucingnya, tapi pemiliknya yang ngebet ingin memanjakan. Kucing influencer ini terus mengampanyekan kehidupan menggemaskan. Ada pakai kostum bagus, makan-makanan enak, bergaul sama anjing, dan kelakuan konyol bikin ngakak kayak kucing petani.

Sehingga dari lubuk terdalam, manusia pemilik kucing pasti ingin sekali memanjakan kucing mereka. Tapi lagi-lagi terkendala sama watak kucing yang sama sekali nggak universal. Repot… repot….

BACA JUGA Kucing: Hewan Angkuh, Egois, dan Tidak Setia yang Sebaiknya Dijauhi atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2020 oleh

Tags: kostum kucingkucing petanimemelihara kucing
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

YouTube Kucing Petani Membuktikan Petani itu Kece dan Penyayang Binatang Stop Dorong Anak Muda Indonesia Jadi Petani, Nanti Mereka Jatuh ke Jurang mojok.co
Pojokan

YouTube Kucing Petani Membuktikan Petani itu Kece dan Penyayang Binatang

20 Agustus 2020
Kucing jahat MOJOK.CO
Pojokan

Kucing: Hewan Angkuh, Egois, dan Tidak Setia yang Sebaiknya Dijauhi

14 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
game dinosaurus lompat-lompat, google chrome, playstore mojok.co

Game Dinosaurus Lompat-lompat: Niatnya Mengusir Sepi, Malah Jadi Emosi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023

Harapan vs Kenyataan Memanjakan Kucing yang Seringnya Pahit

20 Maret 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023

Terbaru

Mencoba Lawson yang Baru Buka- Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
tsamara erick thohir

Manuver Tsamara Setelah Keluar dari PSI: Ogah Gabung Parpol, Dukung ET Jadi Ketum PSSI

29 Januari 2023
aplikasi lari dan jogging mojok.co

10 Aplikasi Lari dan Jogging Terbaik yang Cocok Buat Pemula

29 Januari 2023
Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik

Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik

29 Januari 2023
Uneg-uneg untuk Persahatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

Uneg-uneg Persahabatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

29 Januari 2023
Untuk Dosen di Surabaya: Kalau Dosen Senior Memangnya Boleh Seenaknya Sendiri? MOJOK.CO

Untuk Dosen di Surabaya: Kalau Dosen Senior Memangnya Boleh Seenaknya Sendiri?

29 Januari 2023
Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat MOJOK.CO

Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat

29 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In