Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Benci Vaksin Berkat Panduan Dokter Johnny Sins, Dokter anti-Vaksin dan Serbabisa dari Amerika

Terima kasih Dokter Johnny Sins, saya jadi tahu vaksin itu haram.

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
15 Januari 2018
A A
Benci Vaksin Berkat Panduan Dokter Johnny Sins, Dokter anti-Vaksin dan Serbabisa dari Amerika MOJOK.CO

Benci Vaksin Berkat Panduan Dokter Johnny Sins, Dokter anti-Vaksin dan Serbabisa dari Amerika MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO Apa kita harus nikah dulu sama vaksin biar vaksinnya halal? Apa kamu segampang itu percaya sama info-info nggak kredibel? Kasihan.

Seorang teman marah-marah pada Kumal karena Kumal pernah melarangnya makan di tempat A ataupun B. Tanpa penjelasan rasional (baginya), Kumal mengirimkan sebuah broadcast di WhatsApp yang menyebutkan bahwa tempat A dan B itu telah habis masa sertifikat halalnya. Artinya, haram!

Kumal heran: kenapa, sih? Kumal kan hanya berbagi informasi. Kumal ingin menyelamatkan temannya dari makanan-makanan yang haram. Walaupun memang setelah ketahuan bahwa berita yang Kumal sebarkan adalah palsu, Kumal jadi sedikit malu. Hehehe.

Terlepas dari masalah tempat makan, Kumal baru meyakini satu paham lagi soal benda yang haram: vaksin.

Ya, vaksin sering menuai kontroversi karena ada yang menolak, ada pula yang menyarankannya. Padahal, jawabannya sudah sangat jelas bagi kita semua: VAKSIN ITU HARAM.

“Plis,” keluh Kumal.

Iklan

My lov, Kumal punya info penting. Untuk kamu ketahui, ada beberapa vaksin yang ternyata menggunakan enzim tripsin babi! Gimana, udah kaget belum?

Konon katanya, enzim ini berfungsi sebagai katalisator pemecah protein dalam vaksin, tapi kalau menurut Kumal sih ini udah melewati batas. Babi gitu, loh. Mana ada sejarahnya babi itu halal? Kenapa harus babi? Kenapa nggak kambing aja yang dagingnya halal, enak pula? Atau sapi, gitu? Heran!

Babi itu haram; itu yang Kumal pahami selama ini. Kumal paling males ketemu babi di mobil bak terbuka di jalan raya. Rasanya Kumal ingin berteriak, “Haram lu!”

Kumal mulai membentengi diri dari apa pun yang mengandung babi. Kumal tidak lagi memanggil kekasihnya sebagai baby karena penulisannya yang mirip dengan kata babi. Kumal juga tidak lagi menyimpan buku tulis bergambar Monokuro Boo karena bentuknya babi. Pokoknya, Kumal nga mau~

Nga percaya? Eits, jangan salah. Kumal dapat info langsung dari media sosial, lebih tepatnya dari Facebook. Kumal dengar, Facebook itu buatan orang luar negeri, pasti keren dan berkualitaslah. Maka, hari itu, ketika Kumal mendapat berita ini, Kumal excited setengah mati dan nggak sabar untuk ikut bagi-bagi~

Adalah dr. Bernard Mahfouz yang merupakan dokter muslim anti-vaksin dari Amerika. Kalau dari fotonya sih dia terlihat seperti dokter yang tepercaya. Karena dia bilang bahwa vaksin itu tidak sebaiknya dilakukan, Kumal pun langsung lega. Alhamdulillah, pendapat Kumal tidak salah, kan?

Menurut Bapak Mahfouz, vaksin bisa mengurangi kemampuan otak penggunanya. Bahkan, vaksin merupakan konspirasi produk buatan Amerika yang dipakai untuk menguasai dunia melalui virus biologis.

Ibaratnya, dalam suatu kondisi perang, jika prajuritnya diberi vaksin, semangat tarungnya pun akan langsung menurun dalam waktu singkat. Dengan kata lain, kalau kita divaksin, bisa-bisa semangat juang kita mempertahankan pendapat soal haram dan halal pun akan terancam. Gawat!

Saking kagumnya pada teori dari Pak Mahfouz, Kumal langsung berdoa supaya dokter yang satu ini senantiasa dijaga oleh Tuhan Yang Maha Esa dari segala kemungkinan yang mengancamnya. Bagaimanapun, ia baru saja membongkar suatu teori lain yang menyebutkan bahwa vaksin sesungguhnya merupakan zat-zat kimia berbahaya yang telah disiapkan oleh Amerika Serikat untuk menguasai dunia.

Namun sepertinya, Kumal tak perlu khawatir. Setelah dipastikan lebih lanjut, dr. Mahfouz ini ternyata juga merupakan seorang guru (yang pastilah cerdas), polisi (yang punya otoritas menegakkan hukum), bahkan astronot (yang bahkan bisa meluncur sampai ke angkasa). Ntaps soul~

Kumal kagum. Kagum sekali. Kagum banget. Tapi entah kenapa, temennya Kumal yang tadi kita sebut pertama kali malah diam saja dan memandang Kumal tidak percaya.

Lalu katanya, “Kalau dipikir-pikir, manusia itu memang hebat, bisa langsung menentukan haram dan halal hanya lewat pesan singkat yang dibagikan tanpa sumber kredibel.”

Kumal cuma ngangguk-ngangguk, sambil menekan tombol share.’

BACA JUGA Saya Menduga Fadli Zon Nge-like Konten Porno di Twitter demi Keperluan Riset di Komisi I DPR-RI dan artikel lainnya dari Aprilia Kumala.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2021 oleh

Tags: aktoranti vaksinbabibernard mahfouzbokephalalharamjohnny sinsPornovaksin
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri MOJOK.CO
Esai

Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri

12 Juni 2024
Kalau Jokowi Kini Menggendong Babi, Suharto Dulu Malah Jadi Celeng yang Diburu.mojok.co
Aktual

Kalau Jokowi Kini Menggendong Babi, Suharto Dulu Malah Jadi Celeng yang Diburu

9 Februari 2024
waroeng steak and shake mojok.co
Ekonomi

Waroeng Steak and Shake Raih Penghargaan atas Kontribusi Sosial pada Ekosistem Halal di Indonesia

6 September 2023
Derita Mereka yang Fotonya Dicuri Akun BO dan Bokep. MOJOK.CO
Geliat Warga

Penderitaan Mereka yang Fotonya Dicuri Akun Open BO dan Bokep

8 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Semangat pemain dan pelatih Universitas Negeri Malang (UM) sebelum bertanding. MOJOK.CO

Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara Pertama tapi Berhasil Harumkan Nama Kampusnya

13 November 2025
Suzuki Satria Pro: Bukti Suzuki Selalu Berhasil Bikin Produk Gagal MOJOK.CO

Suzuki Satria Pro Si Buruk Rupa: Bukti Suzuki Tidak Pernah Gagal Menciptakan Produk Gagal dan Entah Kenapa Mereka Masih Bangga dengan Kegagalan

12 November 2025
Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa

Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa

13 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Fitbar Mojok.co

Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia

15 November 2025
Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.