ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Betapa Memuakkannya Teman yang Curhat Terus, tapi Bebal Dinasihati

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
6 Maret 2020
0
A A
Betapa Memuakkannya Teman yang Curhat Terus, tapi Bebal Dinasihati

Betapa Memuakkannya Teman yang Curhat Terus, tapi Bebal Dinasihati

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Segala kegundahan yang memenuhi relung pikiran dan jiwa bisa disalurkan melalui curhat. Tapi pernahkah kita mengerti perasaan orang yang dicurhati yang mendengarkan curhatan yang sama berkali-kali?

Agustus 2017, saya lupa tepatnya kapan, saya harus menunda tidur karena tiba-tiba teman saya japri ingin curhat masalah asmara. Mulut lamis saya sering disalahartikan teman-teman saya dengan mengira bahwa saya Mario Teguh versi masuk akal dan terjangkau. Sebagai teman yang baik dan kebetulan selo, saya mengiyakan permintaannya.

Begitu datang ke kontrakan, teman saya langsung mengutarakan permasalahannya. Awalnya saya antusias, tapi menguap di detik kelima dia bercerita. Dia curhat tentang sulitnya meyakinkan pujaan hati, dan dia berasumsi bahwa semua ini adalah ulah… makhluk halus. Iya bener, dia yakin banget ada genderuwo, tuyul, kuntilanak, PKI, atau apa pun itu yang berwujud mengerikan adalah alasan kenapa perjalanan asmaranya kandas.

“Delogok! Jembut naga! Iki ki opo, suuu!!!” maki saya dalam hati.

Bayangkan kau harus menunda tidurmu untuk mendengar bullshit macam itu berkali-kali. Iya, tidak hanya sekali saya mendengar keluhan yang sama persis dari orang yang sama berkali-kali. Percayalah saya lebih memilih melihat lini masa twit dari Permadi Aktivis 7 hari berturut-turut daripada mendengar curhat itu.

Sungguh saya paham rasanya punya masalah yang menggerogotimu dari dalam. Kau butuh seseorang yang mau mendengarkan ceritamu agar perasaan itu tidak lagi membebanimu. Menjadi orang yang dipercaya untuk mendengarkan rahasia hidupmu adalah suatu keiistimewaan. Saya paham itu semua.

Tapi kalau diminta mendengarkan masalah yang diulang-ulang, sebenarnya ya keberatan. Apa ya kamu mau curhat terus-terusan tentang dirimu yang boros tanpa berpikir bahwa sebaiknya kamu belajar irit, misale?

Orang yang mendengarkan curhat itu, selain berusaha menghargaimu, mereka juga menerka-nerka apakah kamu mau bercerita atau meminta solusi. Mereka juga sebisa mungkin merangkai kata agar solusi yang kamu minta tidak menyinggungmu sama sekali.

Ini masalah tricky lho, sumpah. Salah menyampaikan saran meski saranmu benar pun bisa mengundang masalah. Saya pernah dimusuhi banyak orang hanya karena menyarankan putus ketika ada teman yang curhat kalau hubungannya toxic. Saya menyarankan itu karena selain itu hal paling masuk akal, ya karena dia curhat hal yang sama seminggu tiga kali kayak maskeran. Jengah mendengarkannya, saya minta dia putus terus masalah selesai. Sini dimintai saran, malah sini yang dimusuhi, wo kontol.

Waktu mendengarkan curhat pun, kita yang jadi tempat curhat harus menahan diri untuk tidak marah, ketawa, atau menyepelekan masalah orang yang sedang cerita. Breaking point orang beda-beda, makanya kita berusaha memahami dan itu usaha yang berat.

Nah kalau kamu menceritakan hal yang sama berkali-kali tanpa ada niatan untuk memperbaiki, bayangkan orang yang kamu jadikan tempat curhat perasaannya kek gimana. Mereka mendengarkan suara kaset rusak yang berputar berulang kali. Mereka mendengarkan sampah berulang kali hingga rasa empatinya terhadapmu sudah mati.

Ya mau nggak mati gimana, kamu curhat tentang pacarmu yang main tangan berulang kali, kamu dijauhi karena bau badan, duit yang nggak pernah cukup karena kepincut Gundam, dan jatuh cinta pada orang yang tidak mencintaimu berulang kali tanpa sekali pun kamu berbuat sesuatu untuk menghentikannya. Dan kamu berekspektasi mereka akan sabar mendengarkanmu terus-terusan? Iyo sabar, ning bar kui hipertensi.

Saya sama sekali tidak menganjurkan Anda untuk tidak menceritakan permasalahan ke orang lain karena takut membebani. For God’s sake, we love to help. Curhat itu adalah cara sehat untuk hidup dengan melepas beban karena kau tidak akan sanggup menanggung itu semua. Tapi di saat yang sama, berilah pertolongan dirimu sendiri juga dengan menjadi lebih baik dari masalah yang kamu alami. Orang yang kamu curhati menolongmu dengan memberikan waktu dan perhatian mereka, tolonglah mereka dengan menjadi dirimu yang lebih baik.

Ngomong-ngomong, teman yang curhat kepada saya tadi akhirnya saya beri kuliah tentang pentingnya menjaga nutrisi dan juga jam tidur. Beberapa waktu kemudian dia jadian dengan cewek yang dia curhatin ke saya. Setelah itu saya tidak menerima lagi jasa curhat asmara karena kesehatan mental saya yang terganggu di akhir.

Tapi malah saya dimintai buat ngobatin orang yang kesurupan. Iki ki opo meneh Gustiii.

BACA JUGA Petugas KPK Digerebek Warga karena Dikira Penculik dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2020 oleh

Tags: curhatjomblosetan
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

malioboro, rumah hantu.MOJOK.CO
Catatan

Setan Malioboro Tak Dibelenggu di Bulan Puasa, Malah Saking Seramnya Bikin Atheis Nyebut Nama Tuhan

3 Maret 2025
Cerita Mahasiswa UNY yang Hampir Menggadaikan Jiwanya pada Setan Demi Bisa Bayar UKT MOJOK.CO
Kampus

Cerita Mahasiswa UNY yang Hampir Menggadaikan Jiwanya pada Setan Demi Bisa Bayar UKT

5 Januari 2024
 Pengalaman Saya Curhat ke Nomor Layanan Berhenti Merokok. MOJOK.CO
Liputan

Pengalaman Saya Curhat ke Nomor Layanan Berhenti Merokok

24 Juni 2023
perempuan pekerja startup
Podium

Susahnya Jadi Perempuan Pekerja Startup: Rentan Stres dan Masa Depan Abu-abu

7 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
makanan cepat saji, nasi telur, nasi goreng mojok.co

Makanan Cepat Saji Andalan Orang Indonesia yang Suka Buru-buru

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Slipi Jakarta Barat, Kawasan Elite yang Bikin Lulusan S2 Sengsara.MOJOK.CO

Ironi di Balik Perkantoran Mewah Slipi Jakarta Barat: Ijazah S2 Dianggap Tak Berguna, Pekerjanya Sengsara

16 Mei 2025
10 Tahun Derita, Kecamatan Kandangan Dibuang Temanggung MOJOK.CO

Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung

17 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025
Cokelat nDalem: oleh-oleh khas Jogja selain gudeg dan bakpia MOJOK.CO

Dari Penggemar Cokelat, Jatuh Bangun Rintis Bisnis “Cokelat nDalem” hingga Bersaing di Jagat Oleh-oleh Khas Jogja

15 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.