ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Betapa Dahsyatnya Kalau Ganjar Pranowo Berpasangan dengan AHY dan Maju di Pilpres 2024

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
24 Mei 2021
0
A A
ganjar pranowo
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ganjar Pranowo punya peluang untuk maju di Pilpres 2024 tidak melalui PDIP, salah satu pilihan yang cukup menarik adalah berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY

Memanasnya dinamika politik dalam tubuh PDI Perjuangan pasca tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan kader PDIP di Jawa Tengah tentu memunculkan banyak spekulasi.

Ganjar yang, menurut Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, dianggap terlalu berambisi menjadi presiden, kini tampak seolah sedang disingkirkan oleh partai. Walau sudah ada bantahan dari pihak PDIP terkait dugaan pengganjalan karier Ganjar di Pilpres 2024 melalui Puan Maharani, namun tetap saja narasi yang beredar luas di media sosial adalah pertentangan antara Ganjar vs Puan.

Hal tersebut pun membuat banyak pengamat politik yang menilai bahwa karier politik Ganjar untuk maju di Pilpres 2024 melalui PDIP sudah berada di ujung tanduk.

Berbagai kemungkinan pun muncul. Ganjar Pranowo, dengan segenap bekal elektabilitas yang ia miliki (yang ndilalah kok ya cukup tinggi), punya peluang yang tidak kecil untuk bisa maju di Pilpres 2024 tanpa harus melalui jalur PDIP.

Othak-athik gathuk terkait jalur majunya Ganjar di Pilpres 2024 pun mengemuka. Salah satu yang cukup layak untuk diperhitungkan tentu saja adalah Ganjar keluar dari PDIP lalu maju berpasangan dengan Agus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, entah sebagai capres atau cawapres.

Jika skema konstelasi politik di masa depan ternyata mendukung majunya pasangan ini (sebab butuh banyak dukungan partai lain untuk bisa menggenapi perolehan suara Partai Demokrat agar bisa lolos presidential threshold dan bisa mengusung pasangan capres-cawapres), maka duo Ganjar-Agus bakal benar-benar bakal menjadi pasangan yang layak diwaspadai.

Kombinasi yang mantap.

Ganjar Pranowo dan Agus Harimurti Yudhoyono adalah perpaduan yang sangat menarik. Mereka adalah perpaduan antara militer x sipil, menang Pilgub x kalah Pilgub, politisi senior x politisi junior, rambut hitam x rambut putih, dan yang jelas, Jawa Tengah x Jawa Timur.

Ibarat kata, mereka adalah pasangan yang saling melengkapi. Bayangkan, betapa gemilangnya kalau mereka bersatu. Akan muncul arus pertukaran strategi politik yang sangat dahsyat dan tidak terduga.

Sama-sama terzalimi

Menjadi pihak terzalimi itu selalu menyebalkan, namun dalam politik, status terzalimi ini justru bisa menjadi senjata yang dahsyat. Semua paham, bahwa masyarakat selalu menyimpan simpati kepada pihak-pihak yang terzalimi, pihak yang lemah, pihak yang mendapatkan ketidakadilan.

Dalam konteks pemilihan umum, masyarakat punya kecenderungan untuk memenangkan mereka yang “terkalahkan” dan mendapatkan ketidakadilan ini.

SBY pernah membuktikan hal itu. Dulu ia menjadi pihak yang terzalimi karena “lengser” dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. Dan kita semua akhirnya tahu, ia kemudian maju sebagai capres dan menang.

Ganjar Pranowo dan AHY tentu bisa memanfaatkan sentimen keberpihakan simpati ini. Mereka, tak bisa tidak, memang cocok diposisikan sebagai pihak yang terzalimi. AHY sebagai pemimpin Partai Demokrat baru saja mendapatkan cobaan bertubi-tubi sebab partainya sempat mendapatkan serangan pecah-belah dan ia sendiri pun sempat akan dikudeta. Sementara Ganjar, adalah sosok yang terzalimi karena ia “disingkirkan” dari partai tempat ia mengabdikan diri selama bertahun-tahun.

Kalau satu orang terzalimi saja sudah sangat cukup untuk mendulang simpati, apalagi kalau dua.

Sama-sama ganteng

Nah, ini yang paling penting. Dalam lingkungan apa pun, good looking selalu punya peluang yang lebih bagus. Tak terkecuali dalam politik. Baik AHY maupun Ganjar Pranowo kebetulan sama-sama punya tampang yang cakep. Ini menjadi modal yang bagus. Lebih lengkap lagi, keduanya juga sama-sama mampu menunjukkan diri sebagai family man yang amat piawai menampilkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Dalam strategi politik, hal ini sudah mampu memenangkan setidaknya 30 persen persaingan.

Dua orang, kalau yang satu cakep yang satu biasa, niscaya orang yang cakep itu akan kelihatan lebih cakep sedangkan orang yang tampangnya biasa bisa menjadi tampak lebih jelek. Nah, kalau dua-duanya sama-sama cakep, niscaya kecakepan keduanya bisa sama-sama bertambah. Hal inilah yang bakal terjadi kalau Ganjar dan AHY bersatu.

Tim sosmed pasangan ini pun pasti akan lebih mudah membikin konten-konten kampanye. Nggak perlu bikin caption ndakik-ndakik, cukup pajang saja foto AHY, Ganjar, atau foto keduanya. Niscaya jumlah likes yang didapat pasti akan tinggi.

Punya akronim slogan yang asyik

Ini yang paling penting dalam politik. Kalau AHY dan Ganjar Pranowo bergabung, maka mereka bisa bikin banyak sekali akronim slogan kampanye yang asyik. Salah satu yang paling saya sarankan tentu saja satu: AGAN HARAHAP (Agus Ganjar: Harapan untuk Rakyat yang Siap)

BACA JUGA Tamatkah Karier Politik Ganjar Pranowo? atau artikel AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 24 Mei 2021 oleh

Tags: ahyganjar pranowopdip
Iklan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Hasto Wardoyo pilih urus sampah di Kota Jogja di tengah ketidakpastian instruksi retret Megawati untuk kader PDIP MOJOK.CO
Aktual

Urus 1.600 Ton Sampah Kota Jogja di Tengah “Drama”

21 Februari 2025
Menanti keputusan Megawati yang belum pasti di DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) MOJOK.CO
Aktual

Suasana Serba Tak Pasti di Kantor DPD PDIP DIY Menanti Kepastian Megawati

21 Februari 2025
Solo Fighter PDIP vs Keroyokan di Kandang Banteng, Pilkada 2024.MOJOK.CO
Aktual

Solo Fighter vs Keroyokan di Kandang Banteng, Benarkah Jateng Tak “Merah” Lagi? 

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pengalaman pertama naik krl jogja-solo, klaten.MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun

13 Juni 2025
Orang desa kuliah di kampus Jogja, merasa terintimidasi kalau ngopi di coffee shop karena nggak punya outfit skena MOJOK.CO

Derita Orang Kampung Kuliah di Jogja Utara: Kaget Ngopi di Coffee Shop, “Terhina” karena Tak Paham Menu dan Tak Punya Outfit Skena

10 Juni 2025
kuliah di ugm.MOJOK.CO

4 Tahun Pura-pura Jadi Mahasiswa UGM demi Bahagiakan Ortu, padahal Kuliah di Kampus Tak Terkenal Jogja

10 Juni 2025
Pengalaman pertama bisa naik motor Yamaha Mio di Surabaya. MOJOK.CO

Terlalu Girang Saat Pertama Kali Mengendarai Motor Yamaha Mio, Malah Berujung Apes di Tengah Jalan Besar Kota Surabaya

12 Juni 2025
Lulusan SMA-SMK awalnya malu karena tak kuliah dan jadi karyawan Alfamart-Indomaret. Tapi merasa terhormat karena bisa kerja sendiri MOJOK.CO

Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

12 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.