Melayani pembayaran nontunai sekilas terlihat mudah. Setelah meletakkan kembali selang ke mesin, operator mesti meraih mesin Electronic Data Capture (EDC), menekannya hingga muncul kode QR. Pembeli kemudian mengeluarkan gawai dan memindai kode QR tersebut.Â
Persoalannya, mesin EDC tidak melulu lancar. Ada kalanya mesin perlu waktu untuk memunculkan kode QR maupun memproses pembayaran. Persoalan lain ada pada pengendara. Mereka yang kurang peka sering kali tidak siap ketika harus memindai kode tersebut. Mereka baru mengeluarkan gawai ketika kode QR muncul. Sementara, proses memindai tidak melulu lancar karena jaringan dan banyak hal lain. Pokoknya ada-ada saja deh yang bikin antrean makin mengular.Â
Tunai lebih sat-set di pom bensin
Saya percaya QRIS dan pembayaran nontunai lain hadir untuk memudahkan hidup manusia. Toh, buktinya, di tempat maupun kesempatan lain pembayaran ini sangat membantu. Namun, sepertinya, pembayaran QRIS kurang pas dilakukan ketika antrean SPBU Pertamina sedang ramai. Â
Sulit dimungkiri, di kondisi sibuk, pembayaran tunai lebih bisa diandalkan. Pelanggan tinggal menyerahkan uang dan operator SPBU tinggal menerimanya atau memberikan kembalian. Melihat segepok duit yang ada di tangan para operator, saya yakin kembalian akan selalu ada berapapun jumlahnya.Â
Memang bukan salah QRIS atau pembayaran nontunai lain. Saya hanya merasa pom bensin, dalam hal ini salah satu SPBU pelat merah Pertamina di Jogja, perlu melakukan penyesuaian terhadap kondisi terkini. Perkembangan teknologi memang memudahkan, tapi membawa sederet penyesuaian.Â
Mungkin, Pertamina langganan saya bisa mencontoh salah satu SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia, yang memisahkan antara proses pengisian bahan bakar dan pembayaran. Dan, selama SPBU ini (dan pom bensin lain yang mengalami persoalan serupa) belum menemukan solusi atas antrean mengular karena pembayaran nontunai, sebaiknya pelanggan pertimbangkan bawa uang cash. Atau, setidaknya, jangan memperburuk kondisi dengan menjadi pengguna QRIS yang nggak peka.Â
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pembayaran Tunai di Kasir Indomaret Lebih Ringkas daripada QRIS, Nggak Usah Sok-sokan Cashless.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.












