ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Avanza dan Xenia Selalu Muncul di Alam Bawah Sadar Orang yang Nggak Paham Permobilan

Kekuatan branding Xenia dan Avanza memang oke. Di kepala orang yang nggak ngerti mobil, dua merek tersebut yang otomatis muncul.

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
30 Agustus 2021
0
A A
Avanza dan Xenia Selalu Muncul di Alam Bawah Sadar Orang yang Nggak Paham Permobilan

Avanza dan Xenia Selalu Muncul di Alam Bawah Sadar Orang yang Nggak Paham Permobilan

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Di kepala saya, kalau lagi mikirin beli mobil apa, yang muncul pertama dan kedua adalah Avanza dan Xenia. Jadi, beberapa tahun yang lalu, saya, bersama keluarga plesiran ke Bali. Awalnya kami ingin naik kereta ekonomi dari Yogyakarta menuju Surabaya. Setelah itu, kami melajutkan perjalanan naik bus. Perjalanan kami mengusung tema backpacker. Plesir suka-suka, pokoknya sampai Bali.

Namun, ketika orang tahu rencana kami, model perjalanan langsung berubah. Ada rasa nggak tega melepas kami plesiran dengan cara seperti itu. Yah, namanya juga anak-anak muda, penginnya bebas. Akhirnya, orang tua pada ikut. Awalnya pengin naik kereta, akhirnya bawa Xenia.

Acara dadakan kami berubah jadi family trip. Nggak lagi backpacker-an suka-suka. Awalnya pengin random, plesiran kami jadi semacam piknik sekolah. Kunjungan ke tempat wisata jadi terkonsep. Misalnya, begitu sampai ke Bali, pasti ke Tanah Lot dulu, baru ke selatan menuju Kuta dan sekitarnya.

Bukan soal plesiran yang ingin saya ceritakan di sini. Saya ingin bercerita soal salah satu obrolan di dalam mobil dalam perjalanan ke Bali.

Saya dan keluarga bukan gerombolan yang tahu betul soal mobil. Xenia yang kami kendarai juga dibeli karena alasan yang sederhana, yaitu karena itu mobil keluarga, irit bahan bakar, dan muat banyak. Nah, sepanjang perjalanan, kami membandingkan mana yang lebih enak, Xenia atau Avanza.

Iseng, saya bertanya ke beberapa teman lewat pesan pendek. Kalau ditanya mobil merek apa yang paling cocok untuk keluarga, dua teratas yang muncul memang Xenia dan Avanza. Ada juga yang menjawab Innova sebagai alternatif. Bahkan ada yang menegaskan kalau Innova itu lebih bagus ketimbang duo Xenia dan Avanza.

Baca Juga:

Mobil Honda Jazz Simbol Awal Kesuksesan Manusia MOJOK.CO

Mobil Honda Jazz: Simbol Awal Kesuksesan Manusia dan Sudah Saatnya Honda Membangkitkan Sang Legenda

4 Desember 2023
Jelajah Nusa Penida, Pulau Eksotis yang Menghipnotis di Sebelah Tenggara Bali MOJOK.CO

Jelajah Nusa Penida, Pulau Eksotis yang Menghipnotis di Sebelah Tenggara Bali

31 Oktober 2023

Kebetulan, duo Xenia dan Avanza adalah dua MPV paling laris beberapa tahun yang lalu. Nah, kalau untuk 2021 sendiri ragamnya sudah makin banyak (ingat, ini tulisan dari seorang yang nggak paham dunia permobilan). Misalnya, ada Mitsubishi Xpander, Toyota Calya, Honda Mobilio, Wuling Confero, sampai Toyota Alpahard sebagai MPV premium.

Dulu, seingat saya, Xenia dan Avanza tidak banyak berbeda. Soal harga, misalnya, keduanya dibanderol di harga Rp170 juta kurang dikit. Mesinnya sama-sama 1329 cc, kapasitas tujuh penumpang, sama-sama punya panjang kendaraan 4190 mm, tingginya 1695 mm, ground clearence sama-sama 200 mm, hingga kapasitas bahan bakar sebesar 46 liter.

Buat mereka yang nggak paham dunia mobil, kalau melihat kedua mobil ini melintas, keduanya sama saja. Berbeda ketika teman-teman saya yang tahu dunia mobil. Mereka bisa membedakan Xenia dan Avanza dari bentuk lampu. Bagi saya itu luar biasa. Bagi mereka, itu biasa saja.

Untuk sekarang, Xenia dan Avanza terlihat sangat berbeda. Misalnya, tipe R Sporty Xenia pakai bumper ornamen warna hitam. Sudah lengkap dengan Daytime Running Lights (DRL) di dekat lampu kabut. Nah, DRL ini nggak ada di Avanza. Bumper belakang Xenia tipe R Sporty sama kayak bemper depan. Beda sama Avanza Veloz yang pakai grille yang lebih besar.

Terus soal interior. Beda paling kelihatan ada di kursi baris kedua. Baris kedua Avanza dan Xenia bisa dipakai untuk tiga penumpang. Keduanya udah punya tiga sabuk pengaman di baris kedua.

Nah, bedanya, penumpang baris kedua Xenia yang duduk di tengah pasti merasa kurang nyaman karena nggak ada sandaran kepala. Beda sama Avanza yang punya tiga sandaran kepala di baris kedua. Jadi, meski agak sempit kalau dipakai duduk orang-orang gemuk, setidaknya masih bisa nyandarin kepala.

Apakah perbedaannya cuma di dua aspek itu saja? Tentu saja tidak. Lantaran ditulis oleh orang yang nggak paham dunia mobil, yaitu saya sendiri, ya cuma dua aspek itu saja yang saya tahu.

Sama seperti saya bertanya ke beberapa orang di keluarga yang nggak ngerti mobil. Beda Xenia dan Avanza nggak banyak meski keduanya sudah mengalami perkembangan.

Obrolan di dalam Xenia beberapa tahun yang itu terulang kembali belum lama ini. Perdebatan mau beli mobil apa mentok di dua mereka: Xenia dan Avanza.

Saya lalu berpikir, betapa duo Xenia dan Avanza ini memang berhasil soal branding. Pertimbangan keluarga yang nggak ngerti mobil terbatas di tiga hal yang sempat saya sebut di atas, yaitu mobil keluarga, irit bahan bakar, dan muat banyak.

Keluarga yang nggak ngerti soal mobil ini nggak pernah mempertimbangkan soal kemudahan servis, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan onderdil, fitus keselamatan, fitur hiburan, permesinan, dan lain sebagainya.

Mungkin, pada titik tertentu, nama Xenia dan Avanza punya peluang menjadi sejajar dengan ungkapan “Honda”, “Indomie”, atau “Pepsodent”.

Maksudnya, bagi orang tua, kalau merujuk motor, apapun itu, pasti menyebutnya “Honda”. Kalau mie instan, meski lagi makan Mie Sedap, nyebutnya “Indomie”. Begitu juga dengan “Pepsodent”, padahal lagi pakai Sensodyne.

Kekuatan branding Xenia dan Avanza memang oke. Sampai-sampai, di kepala orang yang nggak ngerti mobil, dua merek tersebut yang otomatis muncul.

BACA JUGA Toyota Avanza Adalah Mobil yang Tidak Akan Pernah Saya Beli dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2021 oleh

Tags: avanzaBalihondahonda mobilioIndomiemitsubishi xpandermobil bekasMobil keluargaToyota Alpahardtoyota calyawuling conferoxenia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Mobil Honda Jazz Simbol Awal Kesuksesan Manusia MOJOK.CO
Otomojok

Mobil Honda Jazz: Simbol Awal Kesuksesan Manusia dan Sudah Saatnya Honda Membangkitkan Sang Legenda

4 Desember 2023
Jelajah Nusa Penida, Pulau Eksotis yang Menghipnotis di Sebelah Tenggara Bali MOJOK.CO
Kilas

Jelajah Nusa Penida, Pulau Eksotis yang Menghipnotis di Sebelah Tenggara Bali

31 Oktober 2023
asbak bali.MOJOK.CO
Hiburan

Asbak Bali, Asbak Unik Berbentuk Penis yang Patut Jadi Oleh-oleh

18 Oktober 2023
All New Avanza: Solusi Bencana di Sleman dan Kota Jogja MOJOK.CO
Otomojok

All New Avanza: Solusi Bencana Demografi yang Katanya akan Mengancam Sleman dan Kota Jogja

17 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Ganti Istilah Koruptor dengan Penyintas Korupsi atau Garong Duit Rakyat Nih yang Bener? Calon Penghuni Neraka: PNS Cimahi Korupsi Dana Pemakaman Korban Covid-19 mojok.co

Kenapa KPK Pakai Istilah Penyintas Korupsi untuk Para Koruptor?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Mobil Honda Jazz Simbol Awal Kesuksesan Manusia MOJOK.CO

Mobil Honda Jazz: Simbol Awal Kesuksesan Manusia dan Sudah Saatnya Honda Membangkitkan Sang Legenda

4 Desember 2023
Farid Stevy musisi jogja.MOJOK.CO

13 Musisi Sepakat, Isu Krisis Iklim Semakin Mendesak Dibicarakan

3 Desember 2023
Jelajah Kuliner Terbaik Pasar Beringharjo Langganan Pesohor hingga Sultan Jogja MOJOK.CO

Jelajah Kuliner Terbaik Pasar Beringharjo Langganan Pesohor hingga Sultan Jogja

30 November 2023
Perjuangan Atlet Renang Cilik Sleman MOJOK.CO

Perjuangan Atlet Renang Cilik Sleman yang Sempat Gagal Naik Podium, Awalnya Takut Air Kini Mimpi Jadi Atlet Nasional

1 Desember 2023
made supriatma bahas neo orba jokowi dan demoniasasi anies putcast mojok

Kupas Tuntas Isu Neo Orba Jokowi dan Soal Jokowi Mendemonisasi Anies Bersama Made Supriatma

29 November 2023
BPKH.MOJOK.CO

BPKH Siapkan Nilai Manfaat 8,2 T Penuhi Biaya Haji 1445 H/2024 M

29 November 2023
Ketika Ojol Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA MOJOK.CO

Sering Diremehkan, Profesi Ojol Malah Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA

30 November 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In