200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
23 Mei 2020
0
A A
200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang MOJOK.CO

200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Konon, 200 juta data KPU bocor, dibobol sama maling online. Dan, klarifikasi dari KPU malah bikin hati ini makin nggak tenang. Kalau heran, sih, enggak.

Sudah tahu kalau 200 juta data KPU dibobol maling online? Konon, 200 juta data itu akan dijual lewat dark web. Harganya belum dibuka, sih. Kalau data Tokopedia dibanderol sekitar Rp75 juta, berapa harga yang pantas buat 200 juta data KPU? Sekitar Rp1 miliar? Buat data penduduk, segitu terlalu murah, nggak?

Well, mau berapa aja harganya, satu hal yang pasti: keamanan data di Indonesia memang jelek betul. Ketika data KPU bocor, saya udah nggak heran. Lha belum lama ini data Tokopedia bobol juga dan sempat dijual di dark web. Makin nggak heran nanti kalau ada yang namanya “Mama Minta Pulsa 4.0”.

Gimana dengan “klarifikasi” KPU? Apakah cukup menenangkan kita semua sebagai pemilik data yang terbukti tidak diamankan dengan baik itu? Berikut beberapa pernyataan dari Viryan Aziz, Komisioner KPU:

(1)

“KPU RI sudah bekerja sejak tadi malam menelusuri berita tersebut lebih lanjut, melakukan cek kondisi intenal (server data) dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Viryan seperti dikutip DETIK.

Baca Juga:

perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
keterwakilan perempuan di KPU Bawaslu

MPI Minta Timsel Berkomitmen Penuhi Keterwakilan Perempuan di KPU dan Bawaslu

22 Januari 2023

Hmm…kalau membaca komentar Viryan, rasa-rasanya KPU memang bekerja cepat. Ya maklum, mereka punya tanggung jawab untuk mengamankan data penduduk. Oke, next….

(2)

“Data tersebut adalah softfile DPT Pemilu 2014, pic ini berdasarkan meta datanya tanggal 15 November 2013. Soft file data KPU tersebut (format.pdf) dikeluarkan sesuai regulasi dan untuk memenuhi kebutuhan publik bersifat terbuka,” lanjut Viryan.

Memenuhi kebutuhan publik bersifat terbuka? Maksudnya?

(3)

“Jadi waktu 2014 kita bisa download per TPS, tapi data pemilih yang didownload itu data pemilih yang bersifat tebuka, namun elemen data pribadi tetap terlindungi, jadi sangat berbeda. Data seperti NIK dan NKK-nya kan tidak ditampilkan secara utuh. Bisa lihat tampilan DPT, buat apa? Untuk mengetahui data dirinya, kan 2014 orang bisa mihat tampilan itu,” tegas Viryan.

Contoh data KPU. Ada sensor di bagian NIK.
Contoh data KPU. Ada sensor di bagian NIK.

Oh, begitu. Jadi, data KPU yang bocor itu sifatnya terbuka. Artinya, memang bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Lagian NIK-nya sendiri nggak ditampilkan secara utuh alias sensor. Aman, dong? Eits, nanti dulu, Sukijan!

Tahukah kamu, data KPU yang bocor itu memuat NIK? Betul, kamu bisa memeriksa pernyataan ini lewat kolom pencarian Twitter. Nggak usah susah-susah buat “so called investigasi” amatiran, kan. Akun Twitter @tairuhopperu sudah menyinggungnya. Karena dia pakai Bahasa Inggris, izinkan saya menerjemahkannya buat kamu:

“Pada awalnya, aku mikir gini, “Tunggu dulu, bukankah ini data publik?” tapi aku terus inget kalau data untuk publik yang ada di KPU, kamu bisa memeriksanya sendiri, itu disensor. Dan, data ini enggak disensor.” Nah, yang dimaksud “data ini” oleh @tairuhopperu adalah data KPU yang bocor.

Nah, sebagai orang yang sedikit nakal banyak akal, saya memeriksa data KPU yang dimaksud oleh @tairuhopperu. Dan memang, bagian ujung NIK disensor pakai tanda bintang. Tanda yang biasa dipakai buat nyensor kata “FUCK YOU” jadi “FUCK YOU” eh maaf salah, jadi “FU*K YOU” itu.

Masalahnya, @tairuhopperu bener lagi untuk kedua kalinya. Data KPU yang dibobol maling online, di bagian NIK, tidak disensor. Orang yang mengabarkan data itu mau dijual di dark web memang melakukan sensor swadaya. Tapi kita bisa melihat kalau @tairuhopperu memang benar.

At first I thought “wait isn’t this publuc data?” but then I remember the public facing data you can check on KPU is heavily censored.

And this one isn’t.

??? https://t.co/vsVYI87JZ2

— Rizki | リズキ (@tairuhopperu) May 21, 2020

Jadi, ada kontradiksi antara jawaban KPU dengan kenyataan di lapangan. KPU, lewat komisionernya berusaha untuk menenangkan publik. Bahwa data yang dicuri adalah data untuk publik dengan beberapa bagian penting disensor. Namun, kenyataannya, si maling online bisa mendapatkan data yang bersih, nggak ada sensornya.

Niatnya mau bikin rakyat tenang. Namun, setelah ada kontradiksi seperti itu, hati ini malah jadi makin nggak tenang.

Heran, sih, enggak. Udah jadi barang lumrah itu soal kebobolan data di Indonesia. Jadi nggak tenang karena, gimana suatu kali nanti, ada penipu yang pakai nama saya. Bukan “mama minta pulsa 4.0” tapi “Yamadipati minta pulsa 4.0”.

Kamu tahu arti nama Yamadipati, nggak? Yamadipati itu dewa pencabut nyawa di mitologi Jawa. Masak ada dewa, yang sukanya ngambilin nyawa butuh pulsa. Emang di gerbang padang mahsyar nggak ada konter pulsa? Emang pegawai akhirat nggak dapat subsidi paket internet. Selama WFH jadi boros buat Zoom, tauk. Malu-maluin padang mahsyar aja.

BACA JUGA Data Kependudukan Diakses Swasta, Nomor NIK/KK Diperjualbelikan: Kita Ini Aman Nggak, Sih? atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2020 oleh

Tags: data KPUdata KPU bocordata KPU dihackdata pendudukkeamanan datakeamanan siberkpu
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

perempuan penyelenggara pemilu
Kotak Suara

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
keterwakilan perempuan di KPU Bawaslu
Kotak Suara

MPI Minta Timsel Berkomitmen Penuhi Keterwakilan Perempuan di KPU dan Bawaslu

22 Januari 2023
tahapan pemilu 2024 mojok.co
Kotak Suara

Sudah Dimulai! Catat Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024

4 Januari 2023
sistem pemilu tertutup atau coblos partai mojok.co
Kotak Suara

Gaduh Wacana Coblos Partai: Didukung PDIP, Tapi Dikiritik Ramai-ramai

31 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dilema Jadi Anak Ketika Orang Tua Nggak Jujur Punya Utang MOJOK.CO Saat Orang Tua Jadi Beban Anak Pertama, Rasanya Campur Aduk

Dilema Jadi Anak Ketika Orang Tua Nggak Jujur Punya Utang

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang MOJOK.CO

200 Juta Data KPU Bocor: Jawaban KPU Malah Bikin Hati Makin Nggak Tenang

23 Mei 2020
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023
nasi kapau dan nasi padang punya banyak perbedaan

Gulai Tambusu dan Hal-hal lain yang Membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang

23 Januari 2023
chatgpt mojok.co

Mengenal ChatGPT, Benarkah Bakal Akhiri Era Google?

24 Januari 2023

Terbaru

PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
teror ular kobra

Tolak Safari Politik Anies di Banten, Oknum Lempar Sekarung Ular Kobra

26 Januari 2023
perangkat desa di diy mojok.co

Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPRD DIY, Tolak Disamakan dengan Kades

26 Januari 2023
perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In