Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Penyesalan Saya Menggunakan KA Logawa Ekonomi dari Jogja ke Jember: Sudah Harga Tiketnya Mahal, Badan Remuk Sakit Semua

Khoirul Atfifudin oleh Khoirul Atfifudin
16 September 2025
A A
KA Logawa Jogja Jember Tiket Mahal, Bikin Menyesal MOJOK.CO

Ilustrasi KA Logawa Jogja Jember Tiket Mahal, Bikin Menyesal. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dari Jogja menuju Jember, saya memutuskan naik KA Logawa. Sebuah keputusan yang bikin saya menyesal. Tiket mahal, fasilitas bikin sesal.

Akhir Agustus lalu saya mendapat undangan untuk mengikuti sebuah kegiatan di Jember. Sebelumnya, saya pernah ke Jember bersama beberapa orang menggunakan sepeda motor matik. Tapi, karena kali ini berangkat sendiri, saya memutuskan untuk naik kereta api saja. Dan pilihan jatuh ke KA Logawa.

Kalau ngomongin kereta api, saya cukup trauma dengan tipe ekonomi Bengawan yang dulu saya naiki dari Jogja ke Jakarta. Cuma, untuk rute Jember namanya bukan Bengawan, melainkan kereta api Sri Tanjung. Keduannya memang sangat murah tapi mesti war beberapa minggu, bahkan bulan, untuk mendapatkan tiket kereta ini. 

Karena harganya yang relatif murah, kereta ini juga sangat menyiksa karena kursi yang tegak, formasinya bertiga, dan berhadap-hadapan. Sudah begitu, jarak tempat duduk satu dengan yang lainnya sangat sempit sehingga membuat lutut bersenggolan dengan penumpang lain. 

Karena ada trauma itu, saya kapok naik kereta api ekonomi. Nah, untuk ke Jember ini, saya menemukan di Traveloka ada kereta api namanya KA Logawa. Sedikit informasi bahwa KA Logawa memiliki dua tipe, bisnis dan ekonomi. Untuk rutenya, KA Logawa melayani rute dari Purwokerto-Ketapang (Banyuwangi).

Trauma, tapi mau bagaimana lagi akhirnya naik KA Logawa dari Jogja ke Jember

Saya coba riset dengan mencari ulasan dari berbagai sumber yang ada di internet. Dari berbagai ulasan yang saya dapat, KA Logawa tipe ekonomi terbilang nyaman. Banyak yang memberi nilai baik dan merekomendasikan kereta api ini untuk perjalanan jauh seperti dari Jogja menuju Jember.

Tidak perlu berpikir panjang, saya lekas memesan tiket KA Logawa. Kala itu, untuk rute Stasiun Lempuyangan Yogyakarta-Stasiun Kalisat Jember, saya mendapat harga Rp320.000 ditambah ada premi asuransi seharga Rp24.000, biaya jasa Rp4.500, dan biaya pemesanan Rp7.500. Jadi total Rp356.000. 

Lantaran harganya cukup mahal untuk saya, ya saya menaruh ekspektasi akan memperoleh layanan dan fasilitas yang oke. Jauh dari KA Bengawan maupun Sri Tanjung yang bikin saya trauma. “Selamat tinggal kereta api yang menyiksa,” batin saya waktu itu.

Baca halaman selanjutnya: Trauma lagi karena kereta api ekonomi.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 September 2025 oleh

Tags: JemberJogjaKA LogawaKA Logawa ekonomikereta api logawalogawastasiun kalisatStasiun Lempuyangantiket KA Logawatraveloka
Khoirul Atfifudin

Khoirul Atfifudin

Penyuka musik dan tertarik menulis.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.