Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Malam Jumat

Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit

Aulya Eka Pratiwi oleh Aulya Eka Pratiwi
21 Mei 2020
0
A A
Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit MOJOK.CO

Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sampai sekarang, aku penasaran, tuyul pergi itu karena takut sama ayat kursi, mataku yang mendelik, atau kenyataan aku yang nggak punya duit, ya.

Suara azan subuh membangunkan tidur nyenyakku. Saat itu, aku lagi rajin-rajinnya ikut Simbok salat di masjid. Jarak rumah menuju masjid tidak jauh. Namun, tidak banyak yang mau ikut salat subuh di masjid karena jalanan yang sepi banget. Maklum, desa saya ada di daerah perbukitan yang memang terasa wingit.

Jalan yang saya dan Simbok biasa lewati juga gelap karena tidak ada lampu jalan. Sumber cahaya nan remang-remang itu berasal dari lampu rumah tetangga. Udara saat subuh sangat dingin membuatku bergidik. Simbok saya itu kalau jalan cepet banget, sering bikin saya ketinggalan, dan jadi nggak tenang.

Subuh itu sama seperti subuh sebelum-sebelumnya. Gelap, sepi, dingin, dan Simbok berjalan agak jauh di depanku. Ketika sampai di sebuah pertigaan, aku melihat tiga anak kecil berjalan menuju rumah tetangga di sebelah kanan jalan. Sementara itu, kalau mau ke masjid, belok kiri. Simbok yang berjalan lebih cepat tidak melihat tiga anak kecil itu.

Tamu? Tapi, kok, anak kecil semua. Jam segini lagi. Saat itu aku belum tahu kalau akan dibikin kesal sama tuyul.

Setelah mengamati beberapa saat, aku belum kepikiran kalau akan kena sial. Aku malah berpikir kayak gini: wah, kasihan ada tiga anak kecil yang kelihatannya kebingungan mau masuk rumah. Jadi aku putuskan untuk membantu mereka.

Baca Juga:

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi MOJOK.CO

Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi

9 Maret 2023

“Simbok, riyen mboten nopo-nopo. Kulo ajeng ting Ardi riyen. Onten tamu, kintene mboten ngertos,” kataku sambil setengah berteriak kea rah Simbok. Oya, Ardi itu bukan nama sebenarnya, ya.

Terjemahannya:

(Simbok duluan tidak apa-apa. Saya mau ke Adi dulu. Ada tamu, sepertinya tidak tahu)

“Yo gek wis, Pak Kaji wis arep komat.” (Ya cepetan, Pak Haji mau komat) Jawab Simbokku. Kalian tau komat kan? Yang khaya ngalashola kurang lebih seperti itu.

Akhirnya aku menyusul ketiga anak kecil itu. Pertama melihat ketiga bocah itu aku tertawa ngakak. Bisa-bisanya bocah sekecil itu tak memakai baju. Bahkan sporot pun tak dipakai. Kalian nggak tahu sporot? Itu, lho, kaos dalam, ndeso ah.

Wajah mereka belepotan pupur bayi. Pikirku, apa ya Ardi menyewa badut bocah untuk merayakan ulang tahun adiknya. Eh, kalau dipikir-pikir ulang tahun adiknya masih lama.

“Dek, arep ketemu Ardi po?” (Dek, mau bertemu Ardi?)

“Duit,” jawab bocah itu. Ketiga bocah itu nyengir menampakkan gigi kelincinya ke arahku. Horor sekali rupanya. Mulutnya tersenyum lebar ke arahku. Ketiga-tiganya memiliki paras yang sama.

Bocah itu maju ke arahku dengan posisi badan memunggungiku. Seperti undur-undur saja. Aku pun mundur alon-alon. Mereka menaikkan tangannya seperti ingin meminta sesuatu.

“Duit.”

“Aku ora ngerti koe. Arep nopo njaluk duit” (Aku tidak tahu kamu. Mau apa meminta uang?). Aku memberanikan diri bertanya seperti itu.

Semua bocah itu ngakak sejadi-jadinya. Mereka membalikan tubuh menatapku. Sumpah wajah mereka horor sekali. Pupur bayi yang tak rata, kepala gundul, suara ketawa yang horor banget, dan tangan berkulit pucat yang terus teracung minta duit.

“Koe tuyul jebul. Laa…ah a…ku wedi tenan. Mbooo…ook aku ngerti tuyul!!!” Aku berlari sekencang-kencangnya pulang ke rumah. Ketiga tuyul itu cekikikan melihat aku lari terbirit-birit.

Sampai di rumah aku masih gelagapan. Simbokku bertanya kenapa aku pulang duluan. Tapi tak kujawab. Aku masih tak percaya apa yang aku lihat tadi. Akhirnya aku salat subuh di rumah dan akan melanjutkan tidur saja. Karena waktu itu hari libur.

Aku menengok jam di ruang tamu. Sekarang pukul setengah lima lebih delapan menit. Sepertinya aku akan menunggu pagi. Akhirnya aku memutuskan untuk menonton film di ruang tamu.

Sebelumnya aku mengambil guling dari kamarku. Saat hendak mengambil guling, aku mendengar suara sandal ditarik. Srek srek srek.

Aku menengok ke belakang tapi tak ada apa-apa. Lalu aku ambil guling itu. Tapi seperti ada yang menahan. Lalu ku tarik paksa guling itu dan malah membuatku jatuh tersungkur menghadap kolong tempat tidur. Perlahan aku mendengar cekikikan seorang anak kecil. Seketika aku teringat si tuyul itu.

“Baaaa!” Aseeeem tuyul itu mengagetiku. Spontan aku memukulnya pakai guling. Sambil menangis sejadi-jadinya karena takut. Lalu aku lari ke ruang tamu.

Aku meneguk secangkir teh untuk menenangkan jantungku.

Kreit…kreit…ahihihii’ Aku terkejut lagi dan berlari ke kamarku.

Sial. Ternyata tuyul itu malah di kamarku. Aku menjerit keras “Tuyul!!”

Tuyul itu tertawa. Satu dari mereka menakutiku dan yang dua membuka almariku.

“Ra ono duit” (Tidak ada uang) kata salah satu tuyul itu.

Dengan terbata-bata aku membacakan ayat kursi dengan keras. Mereka malah asyik mengobrak-abrik isi almariku. Dasar tuyul apa nggak tau sama yang namanya ayat kursi ya. Tuyul nggak ada akhlak.

Sambil gemetar aku terus melanjutkan membacakan ayat kursi untuk memusnahkan tuyul menjengkelkan itu. Sampai di pertengahan ayat muncul sedikit keberanianku. Aku semakin menjadi membaca ayat kursinya.

Entah bagaimana, campuran rasa takut sama jengkel, aku malah jadi marah. Sambil baca ayat kursi, aku mendelik kayak penari bali. Eh, mereka balik mendelik. Ketika kami saling mendelik, salah satu tuyul bilang:

“Kapoook aku kapok. Ra ono duit, ra ono duit”. Setelah berkata seperti itu, tuyul nggak punya sopan santu itu pergi. Dua tuyul gundul sisanya lalu menyusul. Sampai sekarang, aku penasaran, mereka pergi itu karena takut sama ayat kursi, mataku yang mendelik, atau kenyataan aku yang nggak punya duit, ya.

BACA JUGA Celana Dalam Penglaris Warung Bakso dan Pesugihan Seminar Tuyul atau tulisan setan nggak ada akhlak lainnya di rubrik MALAM JUMAT.

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2020 oleh

Tags: cerita hororduitMalam Jumatnggak ada akhlaksalat subuhtuyul
Aulya Eka Pratiwi

Aulya Eka Pratiwi

Belum punya KTP.

Artikel Terkait

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO
Malam Jumat

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi MOJOK.CO
Malam Jumat

Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi

9 Maret 2023
Pesugihan Milik Tetangga Mencari Tumbal, Mengancam Keluarga Saya MOJOK.CO
Malam Jumat

Pesugihan Milik Tetangga Mencari Tumbal, Mengancam Keluarga Saya

2 Maret 2023
Teror Kecil di Gunung Merbabu MOJOK.CO
Malam Jumat

Teror Kecil di Gunung Merbabu

23 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Ukhti, Jangan Cari Suami Cuma untuk Dijadiin Tempat Gantungan dalam Beragama

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit MOJOK.CO

Tuyul Nggak Ada Akhlak Gagal Maling Karena Aku Nggak Punya Duit

21 Mei 2020
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023

Terbaru

Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW dalam keterangannya di Mapolda DIY, Rabu (29/03/2023). MOJOK.CO

Pemda DIY Komentari Pencopotan Kapolres Kulon Progo

29 Maret 2023
Ingatan mengenai 25 tahun Reformasi

Kamu Punya Cerita Apa di Tahun 1998? Kilas Balik 25 Tahun Reformasi Melalui Seni

29 Maret 2023
gojek ramadan mojok.co

Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat untuk #LengkapiRamadan, Dukung Produktivitas dan Ibadah di Momen Suci

29 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023
Google Doodle Lasminingrat

Mengenal Lasminingrat: Ibu Literasi Pertama Indonesia yang Hari Ini Muncul di Google Doodle

29 Maret 2023
kebijakan affirmative action

Yuk, Kenalan Sama ‘Affirmative Action’! Kebijakan yang Mendorong Kesetaraan Partisipasi Perempuan dalam Politik

29 Maret 2023
jurusan teknologi informasi moloc.co

Selektivitas 4 PTN yang Memiliki Jurusan Teknologi Informasi Terbaik

29 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In