Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi

Kalau membicarakan Gunung Merapi, banyak tema obrolan yang bisa termuntahkan dari bibir kita masing-masing. Namun, saya berani bertaruh, pasti ada selentingan tema horor di antara tema pendakian yang seru dan menyenangkan.

Haryo Tri Aji oleh Haryo Tri Aji
9 Maret 2023
A A
Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi MOJOK.CO

Ilustrasi Pocong Kepala Terpuntir di Pos Bayangan Gunung Merapi. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada kemungkinan teman saya tidak akan bisa lepas dari dua entitas itu, entah yang pocong atau Gunung Merapi.

Masa-masa selepas lulus kuliah dan sebelum bekerja secara full time adalah periode di mana saya mempunyai banyak waktu luang. Saat itu, salah satu kegiatan yang cukup saya gemari adalah naik gunung. Sebuah pilihan kegiatan yang mempertemukan kami dengan pocong kepala terpuntir di Gunung Merapi.

Sebagai latar cerita, jadi, keluarga besar saya cukup rutin untuk berkemah di Gunung Merapi, terutama ketika pergantian tahun. Tempat langganan kami ada di atas Dusun Kinahrejo. Sebuah dusun yang mengalami cobaan sangat berat di 2010. Jadi, intinya, kami sudah cukup akrab dengan suasana dan kondisi Kinahrejo, termasuk jalur pendakiannya yang paling berat. Seingat saya, untuk mencapai puncak Gunung Merapi, kamu bisa memilih empat jalur, yaitu Selo, Babadan, Sapuangin, dan Kinahrejo.

Selepas erupsi besar pada 2010, jalur Kinahrejo sempat ditutup. Setelah tahun itu, keluarga kami sudah tidak pernah lagi berkemah di Gunung Merapi. Kisah saya dan keluarga serta kawan-kawan ketika bertemu pocong kepala terpuntir sendiri terjadi jauh sebelum 2010.

Pos bayangan Gunung Merapi

Kalau membicarakan Gunung Merapi, banyak tema obrolan yang bisa termuntahkan dari bibir kita masing-masing. Namun, saya berani bertaruh, pasti ada selentingan tema horor di antara tema pendakian yang seru dan menyenangkan. Tidak bisa dimungkiri, salah satu gunung api aktif di Indonesia memang lekat dengan mitos dan cerita seram.

Nah, kalau soal tema horor dan Gunung Merapi, salah satu bahan obrolan pasti Pasar Bubrah. Lokasi sebelum daerah puncak ini memang sudah terkenal. Banyak kisah mendebarkan ketika berkemah di bawah Pasar Bubrah. Namun, apakah kamu pernah mendengar soal keangkeran pos bayangan dari jalur Kinahrejo?

Pos bayangan ini ada sebelum kamu mencapai pos satu (Sri Manganti) jalur Kinahrejo. Lantaran jalur pendakiannya yang cukup berat, banyak pendaki memanfaatkan pos bayangan ini untuk mengaso sebentar sebelum tancap gas menuju pos-pos selanjutnya. Pos ini seakan-akan ada untuk pendaki menghimpun energi.

Pos bayangan sebelum pos satu ini tidak terlalu luas. Sisi kirinya yang langsung berhadapan dengan jurang ditumbuhi pohon-pohon besar. Sementara itu, di sisi kanan, seingat saya, adalah tebing pendek dengan tanaman menjalar. Di sisi kanan ini ada semacam pos ronda yang terbengkalai. Membuat suasana jadi singup. Namun, tempatnya memang teduh dan sangat sejuk. Enak sekali untuk duduk dan selonjoran.

Baca halaman selanjutnya….

Ditemani Mbah Maridjan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2023 oleh

Tags: gunung merapikinahrejoMalam Jumatmbah maridjanpendakian gunung merapipocong
Haryo Tri Aji

Haryo Tri Aji

Liverpudlian, guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta di Yogyakarta. Punya cita-cita jadi kepala sekolah. Sekarang Kepala Yayasan dulu.

Artikel Terkait

Bandara YIA Gagal, Kulon Progo Tetap Miskin. Tolak Bandara Baru! MOJOK.CO
Esai

Bandara YIA Gagal dan Kulon Progo Tetap Miskin, tapi Kegagalan Ini Nggak Bisa Menjadi Alasan Jogja Harus Buru-Buru Membangun Bandara Baru Lagi

14 Juli 2025
Pemandangan Gunung Merapi dilihat dari Bukit Argobelah, Deles Indah. MOJOK.CO
Catatan

Bukit Argobelah: Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat, Tak Sampai Satu Jam dari Jogja Bisa Dapat Ketenangan Batin

5 Juni 2025
Jihad Warga Kecamatan Selo Boyolali Mempertahankan Tanah MOJOK.CO
Esai

Warga Kecamatan Selo Boyolali “Jihad” Mempertahankan Tanah, Enggan Menjualnya ke Investor Luar, Menolak Membuka Destinasi Wisata Secara Ugal-ugalan karena Bertani Adalah Prioritas

1 Juni 2025
Dwikoen Sastro: Merapi Tak Sekadar Gunung, Tapi Jalan Sunyi Pencarian
Video

Dwikoen Sastro: Merapi Tak Sekadar Gunung, Tapi Jalan Sunyi Pencarian

24 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.