Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Geliat Warga

Suara Pedagang Kecil di Jogja, Pasokan LPG Aman Cuan Lancar

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
11 Agustus 2023
A A
Suara Pedagang Kecil di Jogja, Pasokan LPG Aman Cuan Lancar. MOJOK.CO

Ilustrasi Suara Pedagang Kecil di Jogja, Pasokan LPG Aman Cuan Lancar. MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Para pedagang kecil di bidang kuliner berjuang mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Butuh distribusi pasokan LPG bersubsidi yang lancar agar cuan mereka tetap aman.

***

Jam delapan pagi, deretan gorengan hangat mulai dari tempe, tahu, hingga molen sudah tersaji di meja depan Warmindo Barokah milik Nanang (47) dan Endah (37). Pasangan suami istri asal Kuningan ini membuka warungnya sejak jam tujuh pagi.

“Buka dari jam tujuh pagi sampai dua belas malam,” kata Nanang yang sedang berjaga di depan melayani pelanggan saat saya datang, Rabu (9/8/2023) pagi.

Sementara di belakang, kompor gas yang mengandalkan LPG bersubsidi tiga kilogram atau tabung melon terus menyala untuk menyajikan santapan terbaik bagi pelanggan. Endah masih sibuk memasak beberapa jenis lauk untuk melengkapi makanan di etalase kaca.

Pasangan ini sudah merantau dari kampung halaman untuk berdagang warmindo sejak tahun 2000. Selama 23 tahun terakhir, Nanang mengaku sudah beberapa kali pindah tempat. Sampai akhirnya menyewa sepetak kios di Manukan, Condongcatur.

Pentingnya menjaga kompor tetap menyala

Beberapa menu di warmindo memang siap saji setelah dimasak di pagi hari. Namun, ada juga menu seperti beragam olahan mie, telur dadar, hingga nasi goreng yang baru bisa mereka buat saat ada pesanan.

Kondisi itu membuat stok LPG punya peran krusial. Untuk berjaga-jaga, Nanang punya empat tabung gas. Sebab banyak pelanggan yang memesan menu seperti mie rebus dan nasi goreng yang selalu butuh kompor menyala.

“Kalau habis satu jadi nggak bingung,” katanya.

Beberapa bulan terakhir Nanang berujar stok gas selalu aman saat ia mencari di pangkalan atau penjual terdekat. Hal itu membuatnya bersyukur lantaran mencari gas saat stok sedang sulit terbilang merepotkan.

Satu tabung gas tiga kilogram biasanya habis dalam dua hingga tiga hari. Mengingat tingginya intensitas memasak di warmindo yang jadi andalan tempat makan mahasiswa sampai pekerja.

pedagang kecil bergantung pada pasokan LPG Pertamina. MOJOK.CO
Nanang, pedagang warmindo yang bergantung pada pasokan LPG yang lancar ditemui Mojok di warungnya, . (Hammam Izzuddin:Mojok.co)

Dengan distribusi LPG yang aman, setidaknya Nanang bisa bernapas lega. Warmindonya bisa melayani secara cepat berapa pun pembeli yang datang dalam sehari. Demi menabung uang untuk ia bawa pulang ke kampung halaman setahun sekali.

“Kami pulang saat lebaran saja,” ujarnya. Nanang tinggal bersama istri dan satu anaknya di kamar yang menyatu dengan bangunan tempatnya berdagang.

Unit Usaha Mikro (UKM) kuliner, meski skala kecil memang membutuhkan stok LPG yang cukup banyak. Nuryanto (40) misalnya, penjual Mie Ayam As-Salam Kotabaru, Kota Yogyakarta mengaku sehari bisa menghabiskan tiga tabung melon.

Iklan

“Seminggu intinya kami biasa habis 20 tabung gas,” ujarnya saat saya jumpai Selasa (8/8/2023) sore. Mie Ayam As-Salam yang biasanya tutup agak malam, jam lima sore kala itu sudah tutup lantaran kehabisan bahan. Ratusan porsi ludes dalam sehari.

Kebutuhan 20 tabung setiap pekan membuatnya menjadi pelanggan di agen LPG terdekat. Sejauh ini, Nuryanto mengaku stok selalu aman.

Distribusi LPG dari hulu ke hilir

Tabung LPG bersubsidi jadi kebutuhan penting bagi pengusaha kecil. Sehingga penting untuk menjaga distribusi. Pertamina punya sistem close loop supply chain dalam mendistribusikan kebutuhan Masyarakat ini.

Prosesnya yakni mengalirkan produk dari konsumen berupa tabung kosong untuk kembali ke pabrik pada proses isi ulang. Setelah itu produk akan kembali ke masyarakat dalam kondisi siap dimanfaatkan.

Pada rantai distribusi ini terdapat beberapa pihak yang berperan penting. Mulai dari depot LPG, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk LPG, agen, hingga sub agen atau pangkalan.

Salah satu pangkalan gas. Ketersedian LPG 3 kg sangat membangu pedagang kecil
Salah satu pangkalan gas. Ketersedian LPG 3 kg sangat membangu pedagang kecil. (Istimewa)

Seorang pengelola agen LPG di Sleman, Kuwat, mengaku bahwa permintaan masyarakat untuk gas bersubsidi ini terbilang tinggi. Delapan bulan terakhir ia memiliki stok 90 tabung setiap pekan dan selalu terserap.

“Sejauh ini distribusi dari agen selalu lancar. Selain distribusi, serapan di pasar juga bagus,” terangnya. HET LPG tiga kilogram di pangkalan-pangkalan di Jogja saat ini sebesar Rp15.500.

Upaya menjaga pasokan

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan LPG di DIY. Kegiatan ini demi memastikan keamanan pasokan LPG sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

“Kami baru saja melakukan sidak ke 32 pangkalan yang ada di DIY. Dari sidak yang dilakukan, kami menemukan kondisi pangkalan yang 100 persen kondusif dan aman untuk penyaluran LPG termasuk yang bersubsidi,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (28/7/2023).

Di DIY sendiri, terdapat 100 agen dan 7.614 pangkalan LPG resmi milik Pertamina. Sedangkan untuk total regional JBT terdapat 769 agen dan 57.856 pangkalan.

Sidak dan pengecekan pasokan di pangkalan menjadi penting lantaran adanya peningkatan konsumsi LPG tiga kilogram setahun terakhir. Pertamina juga mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait seperti Pemerintah Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk turut ikut melakukan pengawasan pendistribusian LPG termasuk LPG 3 kg.

“Konsumsi LPG 3 kg pada Januari hingga Juli 2023 di DIY sebanyak 83.442 Metrik Ton (MT). Meningkat sebesar 10,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebanyak 75.567 MT,” pungkas Brasto. (**)

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pengusaha Pertashop Berbagi Kunci Raih Keuntungan Saat yang Lain Surut

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2023 oleh

Tags: elpijilpgpasokan LPGPertamina
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Motor matic brebet diduga karena kualitas buruk Pertalite MOJOK.CO
Aktual

Serba-serbi Motor Brebet Massal Diduga Gara-gara Pertalite: Ibu-ibu Bingung, Bengkel Kerja Keras

29 Oktober 2025
Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang Mojok.co
Pojokan

Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang

11 Oktober 2025
Kelangkaan BBM di SPBU Shell: bayang-bayang PHK bikin nelangsa pikirkan nasib ibu, berat pindah merek lain karena ragu MOJOK.CO
Aktual

Kondisi SPBU Shell bikin Nelangsa Pikirkan Nasib Ibu, Takut “Risiko” kalau Pindah Pertamina

18 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.