Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Rahasia Sukses Semarang untuk Menggenjot Masalah Stunting hingga Jadi Peringkat ke-2 Terendah di Jawa Tengah

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
28 Oktober 2025
A A
Langkah Semarang turunkan angka stunting. MOJOK.CO

ilustrasi - Rahasia Sukses Semarang untuk Menggenjot Masalah Stunting hingga Jadi Peringkat ke-2 Terendah di Jawa Tengah. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pemerintah Kota Semarang gencar melakukan upaya pencegahan stunting, sehingga menempati urutan ke-2 terendah di Jawa Tengah. Stunting menjadi masalah serius karena berdampak permanen pada kognitif anak. Lalu, bagaimana strategi mereka dalam menurunkan prevalensi angka stunting?

Bahaya stunting bila tidak dicegah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch Abdul Hakam tak menampik, bukan hal yang mudah untuk menggenjot penurunan angka stunting. Beberapa kali, ia dan tenaga kesehatan mengalami kendala.

“Sebagian ibu belum memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan dan manfaat kelas untuk ibu hamil yang disediakan oleh Dinas Kesehatan. Padahal, pemeriksaan dan kelas itu penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin,” kata Hakam saat dihubungi Mojok lewat WhatsApp, Selasa (14/10/2025).

Hakam menegaskan stunting menjadi masalah serius karena mengganggu pertumbuhan yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun. Jika tidak ditangani dengan serius sebelum masa itu, stunting bisa berdampak permanen pada kognitif anak.

Pemeriksaan stunting di Puskesmas. MOJOK.CO
Pemeriksaan stunting di Puskesmas Sekaran, Kota Semarang. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Masalahnya tidak sampai di situ, stunting juga memengaruhi kesehatan anak di masa dewasa kelak, seperti obesitas yang nantinya berujuk pada penyakit tidak menular. Penyakit itu seperti stroke, diabetes, hipertensi, dan jantung. Dengan begitu kualitas Sumber Daya Manusia di masa depan pun ikut dipertaruhkan.

Orang tua harus rutin periksakan bayi sebelum melihat tanda ini

Hakam menjelaskan pemerintah Kota Semarang punya banyak program untuk mencegah stunting sejak dini hingga ibu balita. Salah satunya adalah program kelas khusus bernama Keluarga Cemara. Program itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan stunting dan masalah gizi terintergrasi.

“Sasarannya adalah remaja, ibu hamil, dan ibu balita,” kata Hakam.

Untuk ibu hamil dan balita, Pemkot Semarang telah menyediakan layanan gratis berupa pemeriksaan rutin dan terjadwal. Pemeriksaan mulai dari Antenatal Care (ANC) minimal 6 kali selama kehamilan (1 kali trimester 1, 2 kali trimester 2, 3 kali trimester 3).

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap bayi yang baru lahir yakni usia satu bulan dan setiap bulan berikutnya. Sementara, balita dipantau setiap bulan di Posyandu untuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan skrining tumbuh kembang.

Pemkot Semarang cegah stunting. MOJOK.CO
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng luncurkan program Keluarga Cemara di Puskesmas Kedungmundu pada Rabu (10/9/2025). (Dok. Pemkot Semarang)

Biasanya, bayi perlu mendapat perhatian atau pemeriksaan lebih lanjut apabila berat badannya tidak naik dalam dua kali penimbangan berturut-turut. Lalu, menolak makan atau lemah saat menyusu, lesu atau tidak aktif, demam tinggi, sesak napas, dan kejang. Tanda fisik dapat dilihat dari kulit, mata, atau kuku yang menguning hingga seluruh tubuh.

Bila terdapat tanda-tanda seperti di atas, Hakam mengimbau agar orang tua baik ibu maupun ayah dapat segera membawa anak mereka ke puskesmas. Bila ditemui faktor risiko tinggi pada ibu hamil, petugas akan memberikan rujukan terintegrasi ke rumah sakit. 

Layanan gratis dari Pemkot Semarang untuk ibu hamil dan balita

Pemerintah Kota Semarang sendiri sudah menyediakan berbagai layanan gratis untuk ibu hamil dan balita melalui Puskesmas, Posyandu, dan jejaring layanan. Masyarakat dapat mendaftar langsung di Puskesmas sesuai domisili dengan membawa KTP, Kartu Keluarga sesuai dengan FKTP masing-masing. 

Ibu hamil yang belum punya jaminan kesehatan akan didaftarkan UHC oleh petugas Puskesmas. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil adalah ANC dan pemeriksaan USG, pemeriksaan laboratorium, imunisasi TT, konseling gizi dan pendampingan ibu hamil.

Program Keluarga Cemara di Kota Semarang disambut baik ibu hamil dan ibu balita MOJOK.CO
Program Keluarga Cemara di Kota Semarang disambut baik ibu hamil dan ibu balita. (Pemkot Semarang)

Sedangkan, program untuk mencegah stunting pada balita ialah Daycare Rumah Pelita, di mana balita dengan masalah gizi diberikan pelayanan dalam bentuk daycare untuk pemenuhan asupan gizi dan pemberian pola asuh yang optimal. 

Iklan

Pendaftaran dilakukan melalui puskesmas di kecamatan yang terdapat Daycare Rumah Pelita untuk di-skrining kesehatan terlebih dahulu. Jika hasil skrining tidak menunjukkan tanda positif TB dan imunisasi sudah lengkap, maka balita bisa diinden atau masuk langsung ke daycare apabila masih terdapat kuota peserta. 

“Layanan Daycare Rumah Pelita bersifat gratis dan ditujukan khususnya bagi keluarga kurang mampu dan keluarga dengan balita masalah gizi,” ucap Hakam.

Semarang gaenjot angka stunting sampai terendah di Jawa Tengah

Selain itu, pemerintah Kota Semarang telah berupaya menurunkan angka stunting melalui berbagai program, baik pada intervensi spesifik maupun sensitif dengan mendorong kolaborasi pentahelix. 

Program dan inovasi tersebut yakni, Keluarga Cemara, Piterpan, Daycare Rumah Pelita, Kelas BBLR Krisnna, Rumah Gizi Pelangi Nusantara, Sanpisan, Gemilang, Permaisuri, Pansos. 

Ada juga program pemberian makanan tambahan, pemberian bantuan permakanan, perbaikan sanitasi dan lingkungan pada rumah tak layak huni, peningkatan kapasitas kader dan penguatan posyandu, serta mempermudah masyarakat terhadap akses layanan kesehatan melalui kesehatan semesta (UHC).

Melalui upaya-upaya di atas, Kota Semarang pun berhasil menurunkan angka stunting dari 15,7 persen di tahun 2023 menjadi 11,2 persen di tahun 2024 menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Bahkan menjadi kota yang menempati urutan ke-2 terendah di Jawa Tengah.

“Meski demikian masalah stunting harus tetap diperhatikan melalui upaya dan kolaborasi bersama sehingga target penurunan stunting menjadi sebesar 5,4 persen pada tahun 2029 berdasarkan RPJMD dapat tercapai,” ujar Hakam.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Sedikitnya Jumlah Dokter Obgyn Perempuan bikin Calon Ibu “Parno”, Lebih-lebih karena Kasus Pelecehan Seksual yang Pernah Terjadi atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2025 oleh

Tags: dinas kesehatankeluarga cemarakota semarangSemarangstunting
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO
Kilas

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.