Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Wisata Surabaya Terlalu Garing dan Nggak Asyik, Meski Memoles Diri Kayak Jogja Tetap Aja Nggak Menarik

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
27 Mei 2024
A A
Wisata Surabaya Garing dan Tak Bisa Dinikmati bat Study Tour MOJOK.CO

Ilustrasi - Wisata Surabaya tak menarik bagi orang luar. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Wisata Surabaya tak bisa dinikmati

Memang ada banyak destinasti terkenal di Surabaya. Misalnya Jalan Tunjungan, Alun-Alun Surabaya, Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Surabaya North Quay, Mangrove, Hutan Bambu, hingga yang terbaru adalah proyek Kota Tua Surabaya. Dan tentu masih banyak lagi.

“Untuk level mahasiswa yang pengin hunting foto, destinasi-destinasi itu (yang saya sebut di atas) cocok. Kalau buat SD-SMP, nggak masuk sih kalau buat study tour,” tutur Ilmi (26), salah satu guru SMP swasta di Gresik, Jawa Timur.

Sepengalaman Ilmi berbincang dengan beberapa siswanya, mayoritas lebih antusias jika study tour keluar kota selain Surabaya. Hal tersebut bisa dilihat dari vote yang dibagikan ntuk memilih destinasi study tour. Alasannya, Surabaya di benak anak-anak didik llmi tidak jauh berbeda dengan Gresik. Kalau pakai bahasa Ilmi: tak menawarkan hal lain selain kesumpekan dan wisata khas kota yang segmented.

“Masa anak-anak ke Jalan Tunjungan, malah jadi sumpek banget itu. Di sana juga nggak bisa ngapa-ngapain selain cuma foto-foto. Di Museum Kapal Selam pun gitu, cuma lihat-lihat,” sambung bapak satu anak itu.

“Tapi bukannya kalau misalnya ke Jogja, kan gitu-gitu aja juga? Mentok cuma foto-foto di Malioboro?,” tanya saya.

Wisata Surabaya Garing dan Tak Bisa Dinikmati bat Study Tour MOJOK.CO
Jalan Tunjungan, salah satu spot wisata di Surabaya. (Dok. Dishub Surabaya)

Kata Ilmi, setidaknya misalnya ke Jogja, anak-anak masih punya opsi main air di deretan pantai-pantai. Toh Jogja juga menawarkan destinasi-destinasi wisata lain yang menawarkan keseruan.

Di Surabaya memang ada pantai, yakni Pantai Kenjeran. Tapi, kata Ilmi, kondisi pantai yang airnya berwarna cokelat sangat tidak bisa untuk dinikmati. Ada juga wahana perahu Kalimas, di mana memungkinkan anak-anak menyisir Surabaya dari sungai tersebut. Tapi, lagi-lagi, apanya yang seru karena saat menyisir sungai pun yang terlihat adalah aliran air berwarna cokelat, gedung-gedung tinggi, hingga pemandangan orang-orang mancing.

“Kalau ke Malang misalnya, kan jelas. Katakanlah ke coban (sungai), bisa arung jeram di sungai yang memang alirannya alami. Ada seru-serunya,” ucap Ilmi.

Larangan study tour keluar kota memang masih menuai pro kontra. Tidak hanya di Surabaya, tapi juga di berbagai daerah lain. Satu sisi ada pihak-pihak yang memang keberatan dengan study tour lantaran persoalan biaya. Namun di sisi lain ada juga yang menyebut bahwa study tour keluar kota adalah kegiatan yang sangat siswa idam-idamkan.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Kali Jagir Wonokromo, Tempat Orang Miskin Menghibur Diri hingga Mangkhiri Nyawa karena Tak Kuat Hidup di Surabaya yang Bikin Sengsara

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2024 oleh

Tags: Jawa Timurpilihan redaksirekomendasi wisata jawa timurrekomendasi wisata surabayastudy tourstudy tour dilarangSurabayawisata surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.