Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Warung Kopi Turgo, Destinasi Terpencil di Pakem Sleman yang Menyelamatkan “Kekayaan” Merapi

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
9 Januari 2024
0
A A
warung kopi turgo di pakem sleman selamatkan kekayaan merapi.MOJOK.CO

Ilustrasi Warung Kopi Turgo (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Warung kopi kecil di Turgo, Pakem, Sleman membuat saya berkunjung berulang kali. Selain nikmat, suasana sejuk, ada juga kehangatan dan cerita pemiliknya yang menyelamatkan kekayaan Gunung Merapi.

Saya pertama kali berkunjung ke sana pada awal 2022 silam. Meski jalan menuju ke tempat itu berkelok, menanjak, bahkan keluar dari jalur aspal menapaki bebatuan, ditambah di sana sinyal internet susah, hingga saat ini tercatat saya sudah mengunjungi warung kopi di Turgo itu sebanyak lima kali.

Memang, mulanya jalan beraspal dan tergolong mulus. Namun, untuk menuju lokasi kedai kopi, pengunjung perlu berbelok dari jalan raya menanjak setapak bebatuan sekitar 100 meter. Jalan yang hanya muat untuk kendaraan roda dua.

Di Google Maps, lokasinya bernama Budidaya Anggrek Pak Musimin. Akan tetapi, pengunjung tak perlu khawatir karena di sana ada warung kopi kecil yang nikmat menghabiskan waktu senggang.

Sepasang suami istri pemilik kedai, Musimin dan Sarinah akan menyapa pengunjung dengan hangat. Mereka menyediakan kopi dan teh yang nikmat, hasil dari kekayaan kebun di lereng Gunung Merapi, Pakem, Sleman. Harganya pun relatif terjangkau, tidak sampai Rp20 ribu.

Musimin membuka warung kopi di Turgo pada 2018 silam. Memanfaatkan lahan lapang di sekitar rumahnya. Sejak saat itu, meski tidak terlalu ramai, setiap hari ada saja yang berkunjung.

Meski belum terlalu lama membuka warung kopi, Musimin sudah familiar dengan kopi. Sebab, ia hidup dengan bertani di lereng Merapi yang punya kopi robusta yang cukup nikmat.

Pemilik warung kopi di Turgo, Pakem, Sleman yang menyelamatkan kekayaan Gunung Merapi

Menilik jauh ke belakang, Turgo pernah jadi tempat terdampak parah erupsi Gunung Merapi 1994. Lahir dan tumbuh besar di Turgo membuat Musimin ingat, dahulu anggrek merupakan barang yang mudah sekali ditemukan di hutan. Sejak erupsi, banyak anggrek yang jadi salah satu kekayaan flora di hutan hilang.

Pemilik kedai kopi turgo di pakem sleman.MOJOK.CO
Sosok Musimin di kedai kopi miliknya (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Sejak 1996 Musimin sudah punya perhatian khusus kepada anggrek. Selama lebih dari dua dekade, pria ini sudah menangkar sekitar 80 spesies anggrek yang beberapa di antaranya merupakan spesies khas kawasan Gunung Merapi.

Musimin terus bergerak melestarikan Anggrek. Kolaborasi dengan sejumlah kalangan, mulai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Taman Nasional Gunung Merapi, hingga sejumlah peneliti seperti Sulistyono dari USD.

Namun, sejatinya Musimin tak hanya fokus pada pelestarian anggrek saja. Bahkan sebelum fokus ke anggrek, ia sudah banyak melakukan kegiatan restorasi tanaman hutan. Beragam jenis pohon yang direstorasi mulai dari sentigi, tasek, berasan dan jenis-jenis lain yang memang sejak lama kerap ditemukan di Merapi.

“Kalau bibit tanaman restorasi itu ada 25 spesies. Sering juga restorasi bambu di hutan,” ujarnya saat saya temui.

Menjelajahi hutan bersama Pak Musimin

Musimin terbuka bagi mereka yang ingin mengetahui kekayaan Merapi tersebut. Kisah-kisah itu bisa pengunjung dapatkan sambil menikmati menu-menu di warung kopi.

Rumahnya benar-benar berbatasan langsung dengan hutan. Selain kenikmatan menu, ia juga bisa menemani pengunjung untuk berkeliling hutan dengan paket yang relatif terjangkau. Ada beberapa pilihan perjalanan mulai dari durasi 3-5 jam.

Saya pernah mencoba paket perjalanan menjelajahi hutan Minggu (7/5/2023) lalu. Sepanjang perjalanan, Musimin akan memberikan penjelasan mengenai beragam flora yang ada di hutan. Pengetahuannya cukup mendalam dalam hal tersebut.

Saat melewati sebuah area, ia sempat menjelaskan, “Dulu area ini sempat gersang setelah letusan. Pohon-pohon dulu kering, daunnya terbakar tersisa batang saja. Tapi sekarang sudah tumbuh subur.”

Sepulang dari perjalanan, akan nikmat kalau pengunjung memesan masakan dari istri Musimin. Saat itu yang tersedia adalah nasi dengan lauk sayur gori yang pedas hasil petik buah nangka di kebun.

Warung kopi milik Pak Musimin jadi tempat yang menarik untuk kalian singgahi saat sedang berada di sekitar Pakem, Sleman.  Banyak pengalaman menarik yang bisa didapat dari tempat yang cukup terpencil ini.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Menelusuri Hutan Turgo Merapi, Menggali Tabir Letusan 1994 dan Kampung yang Hilang

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2024 oleh

Tags: kedai kopiMerapipakemslemanturgo
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Cangkringan, Kecamatan Paling Cantik di Sleman (Foto oleh Mohammad Sadam Husaen)
Pojokan

Klub Bahagia Cycling Comedy (BCC) Menembus Cangkringan Sleman, Kecamatan yang Cantik di Bawah Gunung Merapi

10 Juli 2025
Bandara YIA Gagal, Bikin Jogja Butuh Bandara Baru Lagi? MOJOK.CO
Esai

Bandara YIA Kulon Progo Ternyata Bukan Solusi Bijak karena Banyak Orang Jogja Tidak Bahagia. Apakah Kini Saatnya Membangun Bandara Baru?

26 Juni 2025
Lapangan Stadion Tridadi Sleman jadi saksi tubuh kecil bisa tumbangkan tubuh besar di ajang MLSC Jogja edisi ketiga MOJOK.CO
Ragam

Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar

21 Juni 2025
Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Tetap Waras MOJOK.CO
Esai

Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia

3 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wakil Presiden, Gibran dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kunjungan di sentra industri tenun lurik di Cawas, Klaten MOJOK.CO

Menjawab Tantangan Regenerasi Perajin Tenun Lurik Tradisional di Klaten

10 Juli 2025
5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak Mojok.co

5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak

3 Juli 2025
mahasiswa muak dengan KKN Kebangsaan. MOJOK.CO

Peliknya Program KKN Kebangsaan yang Dianggap Nggak Memberikan Solusi, Malah bikin Beban untuk Warga

9 Juli 2025
Jadi awak kapal feri sombongkan label kerja pelayaran ke tetangga dengan gaji besar, berakhir jadi pecundang MOJOK.CO

Sombong Kerja Pelayaran di Kapal Feri, Sok Gagah dan Pamer Gaji Besar ke Tetangga Malah Jadi Menderita

6 Juli 2025
Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu Mojok.co

Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu

8 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.