Tumbler Corkcicle bagi sebagian penggunanya bukan sekadar jadi tempat menyimpan air minum. Barang itu menjelma jadi bagian dari gaya hidup di dunia kerja. Setidaknya, itulah yang dirasakan beberapa fresh graduate dari Jogja yang kerja di Jakarta.
Awan (26) sudah hampir dua tahun kerja di area perkantoran paling elite di Jakarta. Selepas merantau, ia merasakan “lompatan” gaya hidup yang cukup kentara. Sebagian karena kebutuhan namun lainnya karena tuntutan lingkungan.
“Mulai dari tempat tinggal, makanan, gadget, sampai barang-barang kecil lainnya,” kelakarnya.
Salah satu yang kemudian ia dapatkan ketika kerja di Jakarta adalah tumbler Corkcicle. Meski gajinya sudah dua digit tiap bulan, namun baginya sebenarnya masih aneh mengeluarkan dana Rp500-700 ribu hanya untuk beli botol minum saja.
Namun, tumbler itu jadi barang yang lazim di lingkungan kerjanya di Sudirman Central Bussines District (SCBD). Meski sempat menahan-nahan untuk beli akhirnya Awan dapat juga barang tersebut.
“Tapi bukan beli, dapat hadiah dari kantor. Kayak tumbler Corkcicle itu udah kaya standar lah buat orang-orang di sini,” ujarnya tertawa.
Tumbler Corkcicle memang hype berkat konten-konten di media sosial yang menunjukkan barang tersebut banyak digunakan pekerja SCBD Jakarta. Rahman (25), fresh graduate dari Jogja lainnya juga mengakui sempat mengikuti dan tertarik dengan hype tersebut.
“Ya merek ini memang terkenal karena viral dipakai anak SCBD kan ya,” tuturnya.
Tak disangka, menjelang berangkat ke Jakarta setelah mendapat tawaran kerja, Rahman pun akhirnya punya barang tersebut. Baginya, ini jadi modal untuk mengarungi pergaulan kerja dan gaya hidup pekerja ibu kota.
“Kebetulan, kok bisa pacarku beliin itu padahal aku nggak pernah bilang. Mungkin dia paham kebutuhan penting sebelum berangkat ke Jakarta,” kelakarnya.
Baca halaman selanjutnya…
Di Jakarta sudah lumrah tapi di Jogja masih sering jadi bahan guyonan