Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Senayan Jakarta, Kawasan Elite tapi Bikin Perantau Asal Surabaya Kapok, Nyaris Ketipu Rp1 Juta

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
15 April 2025
A A
Perantaua Surabaya ditipu orang Senayan, Jakarta. MOJOK.CO

oilustrasi - perantau Surabaya kena tipu warga Senayan, Jakarta. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Senayan merupakan kawasan elite di Jakarta. Di sana, semua serba ada. Mulai dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Plaza Mall, hingga Jakarta Convention Center (JCC). Namun, bagi seorang perantau asal Surabaya seperti Maulia (23), Senayan justru menjadi tempat yang membuatnya kapok. Ia nyaris kena tipu yang membuatnya tak mau lagi datang ke tempat tersebut.

“Aku pernah kena tipu waktu benerin laptopku yang rusak,” ujar Maulia (23) yang pernah tinggal di Jakarta hampir dua tahun.

Tiba di tempat antah berantah sekitar Senayan

Maulia atau yang akrab dipanggil Maul pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta pada tahun 2017, sekadar untuk jalan-jalan. 6 tahun kemudian, perempuan asal Surabaya itu baru mendapatkan kesempatan magang di salah satu perusahaan media dan hampir bekerja di sana selama beberapa bulan.

Suatu hari, laptop Maul tiba-tiba eror. Layarnya mati sehingga tidak bisa dipakai. Sebelumnya, laptop tersebut memang sering ngelek tapi kakak Maul yang lumayan cukup mengerti IT sudah memperbaikinya saat dia di Surabaya.

Entah kenapa beberapa bulan dipakai, laptop itu kumat. Sementara, dia harus mengejar tenggat waktu pekerjaan. Karena keadaan genting, Maul buru-buru mencari tempat servis yang tidak jauh dari kantornya. Tak butuh waktu lama bagi Maul untuk memesan ojek online dan menuju tempat servis terdekat. 

Ia tiba di tujuan sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, saat tiba di sana ia hanya bisa melongo. 

“Aku diturunin di tempat antah berantah. Sekitaran Jalan Simprug, bahkan aku kaget ternyata di Jakarta ada tempat kayak begini. Jalannya sepi, banyak pohon rindang, bahkan ada tempat pemancingan padahal dekat Senayan,” tutur Maul, Jumat (11/4/2025).

Bertemu tukang tipu di sekitar Senayan

Setelah mengamati suasana sekitar, Maulia makin ragu untuk menemukan tempat servis elektronik. Minimal, kata Maul, ada banner yang menunjukkan identitas tempat servis. Dengan begitu, toko tersebut jadi terpercaya. Namun, di sana tidak ada.

“Aku sudah cari-cari (di sekitar Senayan), tapi nggak ada tempat servis sama sekali,” kata dia dengan lesu.

Malam semakin larut di Jakarta dan Maul semakin stres memikirkan nasib laptopnya. Saat ia berjalan-jalan sembari mencari tempat servis, Maul memutuskan bertanya kepada ibu-ibu yang sedang memasak di depan rumahnya.

Entah benar atau tidak, ibu tadi mengaku kalau tempatnya membuka jasa servis. Ia berujar jika suaminya jago memperbaiki barang elektronik, termasuk laptop. Tak lama kemudian, sang suami keluar dan menanyakan keluhan Maul.

Maul berujar jika laptopnya tiba-tiba tidak menyala. Sependek pemahaman dia dari kakaknya, ada masalah di sensor laptopnya. Namun, bapak tersebut berujar jika LCD-nya yang rusak. 

“Masalah laptopku nggak separah itu sebetulnya. Cuman perlu dibongkar dikit, tapi bukan di LCD-nya tapi di prosesornya,” ujar Maul.

“Dia bilang laptopnya harus nginap dan aku langsung ditodong dengan duit satu juta,” lanjutnya. 

Iklan

Karena ragu, Maul tak jadi mengambil tawaran tersebut. Ia pun memilih pulang dan bertanya pada teman kerja kantornya di Jakarta yang cukup ahli. Dan benar apa kata kakak Maul sebelumnya, yang salah ada di kabel prosesornya.

“Karena laptopku nggak pernah jatuh dan rusaknya nggak separah itu. Nah pas besoknya waktu dibenerin sama salah satu pegawai kantornya sudah bisa,” kata Maul.

Penipuan tiket di GBK

Kejadian penipuan di Senayan memang sering terjadi, salah satunya penipuan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Mojok pernah mewawancarai beberapa korban penipuan tiket konser band Coldplay yang diprakarsai oleh Ghisca Debora Aritonang.

2023 silam, Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Ghisca sebagai tersangka dengan modus jual beli tiket konser Coldplay. Polisi mencatat total kerugian korban mencapai Rp5,1 miliar atau 2.268 tiket.

Salah satu korban bernama Lulu (28) berujar pernah membeli tiket konser pada Ghisca. Sebelumnya ia masih percaya, karena sudah mengenal Ghisca bebeberapa bulan dan sering membeli tiket ke dia.

“Saya pernah transfer ke reking bank milik Ibunya sekitat Rp41,6 juta,” ucap Lulu, Selasa (30/1/2024).

Jauh sebelum band asal Inggris, Coldplay tampil di Jakarta pada November 2023, dia pernah membeli tiket konser sebanyak 5 kali. Pada saat itu, Ghisca masih menepati janjinya.

Namun, saat pembelian tiket konser Coldplay tahun 2023 lalu, Ghisca mulai sering berkelit mendekati hari H konser. Sampai-sampai, ia tidak bisa dihubungi alias kabur dari para pembelinya.

Penipuan juga terjadi pada sejumlah pendukung Timnas Indonesia yang tertipu calo tiket, sehingga tidak bisa masuk ke dalam GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Sejumlah supporter kena tipu saat membeli tiket di media sosial Facebook.

Salah satu korban bernama Ardiansyah (27). Saat mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, hingga menunggu satu jam lamanya. Tiket yang dijanjikan tak kunjung terkirim.

“Saya sudah chat berkali-kali, nomor saya tidak blok cuma nggak dibalas-balas,” ujarnya dikutip dari Antara pada Selasa (15/4/2025).

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Penyesalan Orang Surabaya yang Mengadu Nasib ke Jakarta, Tak Sesuai Ekspektasi atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2025 oleh

Tags: jakartakonser coldplaynonton Timnaspenipuan di Jakartasenayan
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Tinggalkan ibunya demi kuliah di PTIQ Jakarta untuk merantau. MOJOK.CO
Ragam

Kerap Bersalah di Perantauan karena Alasan Sibuk, Tangis Ibu Pecah Saat Saya Akhirnya Pulang dari Jakarta

27 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Matahari Store. MOJOK.CO
Ragam

Yang Tak Akan Hilang dari Belasan Gerai Matahari Store Saat “Tenggelam”, Kenangan Hangat Belanja Bersama Keluarga

29 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.