Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

‘Tanpa Uang pun Kami Masih Bisa Makan dari Alam, tapi Pabrik Semen Bakal Menghancurkannya’ – Suara Warga Pracimantoro Wonogiri Tolak Pendirian Pabrik Semen

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
16 Maret 2025
A A
pabrik semen, pracimantoro, wonogiri.MOJOK.CO

Ilustrasi - Penolakan Warga Terhadap Wacana Pembangunan Pabrik Semen Pracimantoro (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berdasarkan informasi yang Mojok dapatkan, nilai investasi pabrik semen mencapai Rp6 triliun dengan kapasitas produksi 300 juta ton. Masa produksi mencapai 70 tahun; dengan izin awal pertambangan 20 tahun, bisa diperpanjang dua kali. 

Klaim perusahaan, pabrik semen ini bakal menyerap menyerap 7.000 tenaga kerja.

tolak pabrik semen.MOJOK.CO
Warga Pracimantoro tak percaya pada klaim bahwa pabrik semen bakal membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. (dok. Laskar Tali Jiwa)

Kendati demikian, Wagirin, petani di Watangrejo yang tanahnya menjadi bakal pabrik semen, mengaku tak percaya dengan klaim tersebut. Seandainya benar pabrik itu membutuhkan 7.000 tenaga kerja, kata dia, sudah pasti didatangkan dari luar.

“Orang sini nggak kebagian apa-apa. Tanah diambil, nggak bisa menanam, pekerjaan pun tidak didapat,” tegasnya.

Warga Pracimantoro bisa makan sekalipun tanpa uang karena alam

Selain itu, warga di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, terkenal dengan kedaulatan pangan dari pertanian. Bahkan, mereka  mengaku tetap bisa makan sekalipun tak ada uang. 

Semua berkat alam. Beras sudah ada di lumbung. Sementara sayur, tinggal memetik di kebun.

Menurut Wagirin, para petani di Pracimantoro melakukan kebiasaan selepan alias  menggiling gabah untuk mendapatkan beras. Ketika persediaan beras habis, mereka akan meninggalkan karung berisi gabah di depan rumah.

Saat mereka pergi ke ladang, tukang selep keliling akan datang. Jadwal kedatangannya pun biasanya berbeda-beda di tiap desa. Umumnya lima hari sekali, menyesuaikan waktu sepekan dalam kalender Jawa.

Warga pun tinggal menikmati beras yang jumlahnya melimpah. Mereka tak akan khawatir kehabisan beras, bahkan hingga masa panen berikutnya. Kalau tersisa, beras bisa mereka jual. Sehingga, kedaulatan pangan mereka sudah aman terlebih dahulu.

“Tanpa uang pun kami masih bisa makan dari alam. Pabrik Semen hanya bakal menghancurkannya,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Riwayat Warga Kampung Kentingan Baru Melawan Mafia Tanah Solo, Digusur Paksa Polisi dan Preman atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2025 oleh

Tags: kawasan karstpabrik semenpilihan redaksipracimantorowonogiri
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.