Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tapak Suci Menyelamatkan Saya yang Nggak Jago Akademik hingga Bisa Kuliah di UNESA, meski Dulu Diremehkan karena Kurang Atletis

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
27 Mei 2025
A A
Tapak Suci Menyelamatkan Saya yang Nggak Jago Akademik hingga Bisa Kuliah di UNESA. MOJOK.CO

ilustrasi - pilih berlatih silat di perguruan pencak silat Tapak Suci agar bisa kuliah di Unesa. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hidup dari keluarga yang kurang mampu membuat Fikri Haiqal (24) harus putar otak untuk membiayai sekolahnya sendiri saat remaja. Karena tidak pintar secara akademik, Iqal mengasah kemampuannya di bidang olahraga, hingga bertemulah ia pada perguruan pencak silat Tapak Suci. Dari sanalah, Iqal bisa menempa diri. Bahkan ia bisa kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat Jalur Prestasi.

***

Sebagai anak bungsu dari 5 bersaudara, Iqal, sapaan akrabnya, selalu diingatkan kakak-kakaknya agar tidak manja, karena untuk makan saja keluarganya sudah kepayahan. Alhasil, saudaranya itu terdidik hidup mandiri. 

“Rata-rata, kakakku itu pintar secara akademik. Ada yang sudah juara di bidang sains dan dapat beasiswa sendiri untuk sekolah. Sementara, ibuku hanya pekerja rumah tangga. Setelah ayahku pisah, ekonomi kami pun jadi sulit,” kata Iqal saat dihubungi Mojok, Senin (26/5/2025).

Oleh karena itu, Iqal yang masih duduk di bangku kelas 3 SD selalu mengingat nasihat saudaranya. Ia pun tak mau kalah dengan mereka, terutama pada kakaknya yang seorang penyandang disabilitas. 

Di tengah kekurangannya itu, kakaknya punya prestasi yang menterang. Bahkan saat ini, kakaknya itu berhasil meraih gelar S2 di kampus ternama dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta.

“Aku jadi terpacu dari situ, kalau misalnya aku seperti ini terus. Ya aku nggak akan bisa mengubah kebodohanku secara akademik. Mangkanya waktu SMP aku berusaha mencari skill lain dan ternyata aku suka di bidang olahraga,” kata Iqal.

Tapak Suci sebagai tambatan hati

Padahal, kata Iqal, jika dilihat secara fisik, tubuhnya kurang proposional untuk menjadi atlet. Apalagi, jika dibandingkan dengan anak laki-laki sebayanya. Iqal bilang saat itu anatomi tubuhnya jelek, terlalu kurus dan pendek.

Tapi karena suka di bidang olahraga, Iqal mau mencoba banyak hal saat SMP, seperti futsal, basket, badmintoon, hingga silat. Dari semua itu, Iqal merasa lebih cocok di silat. Sebab dalam ilmu bela diri, ia tak hanya bisa menjadi petarung. 

Dalam pertandingan pencak silat, ada kategori utama seperti tanding (fighter), tunggal, ganda, dan beregu. Kategori tanding adalah pertandingan antara dua pesilat. Sedangkan kategori tunggal, ganda, dan beregu adalah seni pertunjukkan. 

Di mana, atlet dapat menampilkan gerakan atau jurus baik tunggal, dua orang (ganda), maupun tiga orang sampai lebih (beregu). Kategori inilah yang akhirnya Iqal geluti. Ia pun mengajak seorang teman sebagai pasangan gandanya. 

Maka bergabunglah Iqal untuk latihan Tapak Suci di sekolahnya. Tapak Suci sendiri merupakan perguruan seni bela diri pencak silat yang didirikan oleh Muhammadiyah. Perguruan ini memiliki seragam khas berwarna merah dengan corak kuning.

Baca Halaman Selanjutnya 

Tak dapat perhatian

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2025 oleh

Tags: beasiswa kuliahjalur prestasiMuhammadiyahperguruan pencak silattapak suciunesa
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Eva Nandha Jalma Yael, wisudawan terbaik Unesa Jurusan Psikologi. MOJOK.CO
Kampus

Belajar dari Kerja Keras Sang Bapak sebagai Buruh Bangunan, Antarkan Saya Jadi Wisudawan Terbaik di Unesa

25 November 2025
Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.