Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Nestapa Orang Purworejo yang Sulit Cari Kerja Tanpa Merantau, padahal Kabupatennya Punya Banyak Potensi Alam yang Menarik

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
7 Agustus 2025
A A
Purworejo dianaktirikan karena diapit Jogja. MOJOK.CO

ilustrasi - Kabupaten Purworejo dengan banyak potensi wisata alam. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berada di pertengahan antara Jogja dan Magelang yang banyak dikunjungi wisawatan, penduduk di Kabupaten Purworejo merasa dianaktirikan. Padahal, jika dilihat dari potensi wisata alamnya, Kabupaten Purworejo tak kalah menarik. 

***

Entah apa alasannya, orang tua Intani (33) memutuskan pindah dari Jakarta ke Purworejo, Jawa Tengah. Untuk anak usia 8 tahun saat itu, Intani tak banyak menuntut. Ia tahu jika kondisi ekonomi keluarganya sedang surut. Oleh karena itu, ia hanya mematuhi perintah orang tuanya untuk pindah pada tahun 2000.

Saat pindah ke Purworejo, Intani merasa tak kesulitan beradaptasi. Malah senang karena pemandangan alamnya yang masih asri. Dulu, ia memang berpikir begitu. Namun lambat laun, ia merasa jika Purworejo dianaktirikan dari daerah sekitarnya. Tak perlu jauh-jauh, lihat saja Jogja, Magelang, dan sekitarnya. Menurut Intani, daerah dengan banyak potensinya itu belum banyak dimaksimalkan oleh pemerintah kabupaten. 

Kekayaan alam dan wisata bersejarah di Purworejo 

Menurut Intani, Kabupaten Purworejo memiliki banyak potensi alam yang beragam, mulai dari sumber daya air, lahan pertanian, kawasan perbukitan hingga destinasi wisata yang menarik. Tak hanya wisata alam tapi juga tempat bersejarah dan budaya. 

Misalnya, petilasan WR. Supratman, makam Nyai Bagelan, petilasan Pangeran Joyokusumo, makan Pangeran Bintoro dan sebagainya. Oleh karena itu, Purworejo juga terkenal sebagai Kota Pejuang. 

Masalahnya, banyaknya potensi ini tidak diimbangi dengan upaya pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Buktiknya, selama bertahun-tahun tinggal di Purworejo, Intani merasa kesulitan mencari kerja sehingga ia memutuskan merantau ke daerah lain.

“Saya sendiri lulus dari tahun 2011 langsung merantau dan baru balik lagi ke sini tahun 2021 karena memang sulit sekali mencari pekerjaan di Purworejo,” kata Intani.

Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,59 persen atau sebanyak 14,89 ribu orang. Lalu pada tahun 2024, angkanya menjadi 3,89 persen. Jika dirinci, kebanyakan yang menganggur adalah perempuan sebanyak 5,41 persen dan laki-laki sebanyak 2,75 persen.

Baca Halaman Selanjutnya

Purworejo yang dianaktirikan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Agustus 2025 oleh

Tags: destinasi wisatajawa tengahJogjaKabupaten PurworejoPurworejoslow livingsulit cari kerja
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.