Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Driver Grab Menolong Saya dari Ancaman Terlunta-lunta di Semarang yang Kejam dan Berisi Banyak Aksi Licik ke Orang Lemah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
9 Juli 2024
A A
Driver ojol Grab selamatkan saya dari ancaman terlunta-lunta di tengah kerasnya Semarang MOJOK.CO

Ilustrasi - Driver ojol Grab selamatkan saya dari ancaman terlunta-lunta di tengah kerasnya Semarang. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Nyaris terlunta-lunta, beruntung seorang driver ojek online (ojol) Grab di Semarang menolong saya tanpa mencuri kesempatan di tengah situasi buruk yang saya alami.

Sebenarnya hitungan saya untuk naik bus dari Rembang ke Semarang selalu pas. Jika dari Rembang naik bus di jam setengah satu siang, maka akan tiba di Semarang paling tidak jam empat sore. Lalu saya masih punya kesempatan untuk mencari bus arah Jogja yang memiliki jam keberangkatan akhir setengan lima sore.

Dan memang begitulah yang sudah saya alami selama enam bulan awal 2024 ini. Selalu tepat waktu, tak pernah telat. Sayangnya, pada Minggu (7/7/2024) kemarin saya agak sial.

Bus yang berjalan merayap

Sejak naik bus Indonesia kelas ekonomi dari Rembang, sebenarnya perasaan saya sudah langsung tidak enak. Bagaimana tidak, bus berjalan sangat lemban. Sekali berhenti juga membutuhkan waktu lama. Padahal bus sudah dalam posisi penuh penumpang.

“Jo, ayo Jo. Jancuk tenan, Jo iki mesti!,” teriak kondektur bus di kursi belakang saat bus merayap di jalanan perbatasan Rembang-Pati.

“Memang nyetirnya pelan yo, Lek?” tanya saya pada si kondektur setengah berbisik.

“Iya e, Mas. Nggak lihat jam. Padahal di belakang ada dua bus sudah mau nyusul. Kalau gini terus kita bisa kalah penumpang di Kudus sampai Semarang,” ucap si kondektur bersungut-sungut.

Benar saja, saat memasuki Pati, dua bus jurusan Surabaya-Semarang menyalip bus yang saya tumpangi itu. Sementara Jo, panggilan sopir bus Indonesia tersebut seperti bergeming. Ia tak peduli, masih menikmati menyetir mobil dengan merayap.

Tak pelak jika hal itu membuat kondektur bus di belakang misuh-misuh dengan ngedumel sendiri. Reaksi yang langsung memancing tawa dan gumaman dari penumpang lain di belakang.

Nyaris terlunta-lunta sebelum ditolong Grab Semarang

Benar-benar tak ada upaya dari si Jo untuk tancap gas bus yang ia setir. Bus baru mulai tancap gas ketika masuk tol Demak-Semarang. Tapi saya sudah putus asa, sudah jaminan saya akan ketinggalan bus arah Jogja karena jam di ponsel sudah menunjukkan jam lima sore.

Saat turun di Jalan Baru Genuk, loket bus arah Jogja ternyata sudah sepi. Kursi agen kosong, kursi penumpang pun kosong. Hanya ada seorang driver ojol Grab yang membaringkan badan di deretan kursi penumpang.

“Ya sudah nggak ada, Mas, jam segini. Terakhir jam setengah 5 tadi,” ujar driver ojol Grab Semarang yang kemudian saya tahu memiliki panggilan Man (39) itu.

Saya lantas duduk sambil menyesap rokok, mencoba memikirkan opsi apa yang bakal saya ambil. Beberapa adik kelas yang kuliah di Semarang coba saya hubungi. Sialnya, tidak ada satu pun yang sedang stay di Semarang karena memang sedang dalam masa liburan kuliah.

Saya pun mencoba mencari-cari info mengenai travel untuk Semarang-Jogja. Hanya saja, beberapa yang saya temukan di mesin pencari memiliki review buruk. Saya makin kehilangan opsi. Sampai akhirnya driver ojol Grab yang berbaring tadi menawarkan pertolongan.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Driver Grab selamtkan saya dari orang-orang licik dan kejam di Semarang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2024 oleh

Tags: bus semarang jogjagrabgrab semarangjalan baru genukojolojol semarangSemarangterminal terboyotravel semarang jogja
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.