Julukan lain untuk Nganjuk
Selain Kota Angin, Nganjuk sendiri memiliki julukan lain, yakni “Bhumi Anjuk Ladang”. Ada yeng mengartikannya “tanah kemenangan”, ada juga yang menyebut bahwa Anjuk Ladang merujuk pada nama tokoh di balik berdirinya Nganjuk di masa lalu.
Hal tersebut tidak lepas dari sejarah Mpu Sindok yang konon merupakan pendiri Nganjuk.
Mengutip dari laman resmi Pemkab Nganjuk, secara singkat kira-kira begini sejarahnya:
Mpun Sindok adalah keturunan Wangsa Sanjaya yang melarikan diri dari kejaran Wangsa Sriwijaya saat dalam masa pergolakan.
Mpu Sindok lantas melarikan diri ke arah Gunung Lawu dan Gunung Wilis, di mana saat itu di sana ada daerah bernama Kakatikan Sri Jayamerta di bawah pimpinan Samgat/Sang Pamegat Mpu Anjuk Ladang.
Nah, Mpun Anjuk Ladang inilah yang memberi pertolongan pada Mpu Sindok beserta seluruh pasukannya.
Atas bantuan dari Mpun Anjuk Ladang pula Mpu Sindok akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Sriwijaya di masa perang berikutnya.
Berkat kemenangan itu, ia mendapat Sima Swantantra atau tanah perdikan (bebas pajak) dari Mpu Anjuk Ladang pada 937 Masehi.
Mpu Sindok lantas memberi nama tanah tersebut sebagai Anjuk Ladang untuk menghormati sosok Mpu Anjuk Ladang. Kata “Anjuk” inilah yang kemudian berkembang menjadi Nganjuk.
“Julukan Kota Bawang Merah atau Kota Brambang juga oke,” kata Ilham. Mengingat, menurut Kementerian Pertanian (Kementan), Nganjuk menjadi salah satu sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA: Kampung Sengkuni Nganjuk, Warganya Baik tapi Jadi Tukang Prank Demi Puaskan Pengunjung
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News