Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Monumen Kromoredjo Condongcatur, Saksi Bisu Kerasnya Kehidupan Jalanan Driver Ojol: Terlilit Utang, tapi Masih Mau Membantu Orang Asing yang Kesusahan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
21 Mei 2024
A A
3 Alasan Mengapa Notoprajan Jogja Jadi Kawasan Paling Menyebalkan Bagi Driver Ojol.MOJOK.CO

Ilustrasi 3 Alasan Mengapa Notoprajan Jogja Jadi Kawasan Paling Menyebalkan Bagi Driver Ojol (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Seandainya punya pancaindra, Monumen Kromoredjo mungkin tak akan berhenti mendengar keluhan para driver ojol yang tiap hari mangkal di sana. Dari curhatan-curhatan seputar hal-hal sepele, sampai dengan permasalahan serius, semua diluapkan di hadapan patung yang berada persis di depan Terminal Condongcatur itu.

Monumen Kromoredjo adalah bangunan anyar. Ia baru diresmikan awal 2023 lalu, bersamaan dengan pembangunan Pendapa Kromoredjo di Kantor Kelurahan Condongcatur. “Kromoredjo” sendiri diambil dari nama lurah pertama Condongcatur. 

Sebelum monumen dibangun, sejak lama lokasi itu memang sudah menjadi tempat mangkal tukang ojek. Awalnya cuma diperuntukkan bagi tukang ojek konvensional. Tapi kini ada banyak driver ojol yang ikut membaur di sana.

Lokasinya yang strategis–berada di dekat pemberhentian penumpang dan bersampingan dengan angkringan–bikin monumen ini jadi tempat favorit para driver ojol menunggu orderan masuk.

Saksi para driver ojol di Condongcatur terjerat utang gara-gara judi slot

Di Monumen Kromoredjo Condongcatur, orang silih berganti datang. Terutama orang-orang yang datang dan pergi dari angkringan sebelah monumen.

Di antara ramainya lalu lintas manusia, para driver ojol banyak yang semalam suntuk bertahan di tempat itu. Pergi sebentar buat ambil orderan, tapi akhirnya balik lagi ke sana buat menunggu pesanan lain.

Monumen Kromoredjo Condongcatur, Saksi Bisu Kerasnya Kehidupan Jalanan Driver Ojol: Terlilit Utang, tapi Masih Mau Membantu Orang Asing yang Kesusahan.MOJOK.CO
Monumen Kromoredjo Condongcatur, berada tepat di depan Terminal Condongcatur, lokasi favorit mangkal para driver ojol. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Salah satu driver ojol yang kerap terlihat mangkal di situ adalah Andi (22). Ia merupakan lelaki asal Purworejo yang memutuskan merantau ke Jogja buat full time bekerja sebagai driver ojol.

Usianya masih sangat muda. Namun, beban pikirannya seakan tak ada habisnya. Andi mengaku, salah satu penyebabnya gara-gara utang judi slot.

“Sejak corona kemarin aku main dan ketagihan sampai sekarang. Kalah, menang, udah biasa namanya juga judi. Apesnya ya sekarang malah lagi mbledos aja, Mas, jadi utang di mana-mana,” kata Andi, bercerita kepada Mojok, Minggu (19/5/2024) malam.

Boleh dibilang, Andi hanya hidup untuk sehari itu juga. Penghasilan hariannya habis buat makan, beli bensin, bayar utang, dan main slot.

Kata dia, mustahil dia bisa berhenti judi. Kekalahannya sudah terlampau banyak, sehingga menurutnya buat mengembalikan situasi cara paling instan adalah main judi sampai menang.

“Jangan ditiru lho, Mas, mending nggak kenal slot daripada telanjur basah kayak saya. Mau berhenti sudah nggak mungkin lagi,” ujarnya, di tengah cahaya remang-remang Monumen Kromoredjo Condongcatur.

Baca halaman selanjutnya…

Hidup memang susah, tapi tetap rajin buat bersedekah. 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2024 oleh

Tags: condongcaturdriver ojol. pinjolJogjakabupaten slemankromoredjombah kromoredjomonumen kromoredjomonumen kromoredjo condongcaturojolsleman
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.