ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Jurusan Hukum Menyesal Kuliah Hukum, Pilih Cari Kerja di Luar Bidang Hukum biar Nggak Tertekan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
23 April 2024
0
A A
Mahasiswa Jurusan Hukum Menyesal Kuliah Hukum, Memilih Cari Kerja di Luar Bidang Hukum biar Nggak Tertekan

Mahasiswa Jurusan Hukum Menyesal Kuliah Hukum, Memilih Cari Kerja di Luar Bidang Hukum biar Nggak Tertekan (MOJOK.CO/Ega Fansuri)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kuliah sudah kelar, wisuda di depan mata, tapi bagi Rafli, masa depan tetaplah kelam. Mahasiswa jurusan Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini tak punya pandangan masa depan pada jurusan yang dia tekuni.

 ***

“Dari awal kuliah saja, Mas, saya nggak yakin kalau bisa survive.”

Rafli membuka curhatannya dengan pernyataan yang tajam. Keresahan yang dia rasakan di penghujung kuliahnya ternyata bukanlah hal baru. Dia sudah pesimis akan masa depannya sedari awal. Sudah jurusannya sulit, dia tak berminat, bikin Rafli merasa apa-apa yang di depan terasa gelap.

Rafli cerita kalau passion dia sebenarnya di dunia musik. Tapi kalau mau mengikuti passion, dia sendiri tak yakin apakah bisa hidup di dunia yang dia cintai. Maka, takdir menjadi mahasiswa jurusan Hukum terpaksa dia jalani, meski hanya setengah hati.

Persaingan dunia kerja yang begitu keras, terutama di dunia hukum, bikin dia makin cemas menatap masa depannya setelah lulus nanti. Terlebih, dia sendiri mengaku tak jago-jago amat di bidangnya. Baginya, kemampuan yang tak seberapa yang dia punya tak bisa jadi modal untuk tetap melaju di dunia kerja.

“Apa kemampuan saya sebagai lulusan hukum ini cukup mumpuni untuk tembus ke dunia pekerjaan yang sesuai dengan field saya?” ungkapnya untuk mempertegas keraguannya.

Kerja di firma hukum tidak semudah itu

Saya kemudian bertanya, apakah beliau punya rencana daftar kerja di firma hukum, yang sesuai bidangnya. Rafli memberi sedikit penjelasan, sekaligus jawaban kenapa dia tidak berencana kerja di firma hukum.

“Biasanya kalo masuk firma hukum itu harus punya PKPA (semacam pendidikan advokat) yang di mana itu kayak sekolah lagi. Memang sih, kalo udah jadi apalagi kalo udah punya nama dapat bayaran yang besar honor yang  lumayan. Tapi kembali lagi persaingan di dunia kerja dunia hukum keras ketat. Ditambah lagi perasaan takut saya juga sebagai fresh graduate yang notabene minim ilmu.”

PKPA memang jadi syarat mutlak jika sarjana hukum ingin menjadi advokat atau pengacara. Sebab, hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia no 18 tahun 2003. Biasanya, waktu tempuh PKPA itu singkat. Umumnya PKPA bisa ditempuh kurang lebih 2 bulan, tergantung penyelenggaranya.

Selain PKPA, jumlah mahasiswa jurusan Hukum pun jadi soal. Dilansir dari Databoks, Ilmu Hukum jadi salah satu jurusan yang paling banyak diminati. Per 2020, ada 338.573 mahasiswa S1 yang mengambil Ilmu Hukum. Rafli adalah salah satunya, mengingat dia mahasiswa jurusan Hukum angkatan 2020.

Sebenarnya, Rafli kepikiran untuk menempuh S2. Apalagi, orang tuanya juga menawarkan. Tapi, dia merasa tidak pantas. S1 sudah dibiayai orang tua, masak S2 juga dibiayai lagi. Pun, tabungannya tidak mencukupi untuk menempuh S2.

“Faktor ekonomi bikin saya bingung, Mas.”

Baca halaman selanjutnya

Nggak hukum nggak apa-apa

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 April 2024 oleh

Tags: Dunia KerjaFakultas Hukumjurusan hukumlapangan kerjasarjana hukum
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

pencari kerja usia tua asal Malang menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Syarat Usia Melamar Kerja Sebaiknya Dihapus Saja, Cuman Bikin Pencari Kerja Usia Tua Putus Asa

29 April 2025
Seniman lokal di Jogja. MOJOK.CO
Aktual

Upaya Seniman Lokal Jogja Tetap Eksis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menghimpit

24 Maret 2025
Pilih Hidup Gaspol di Ibukota Jakarta atau Santuy di Jogja?
Movi

Pilih Hidup Gaspol di Ibukota Jakarta atau Santuy di Jogja?

6 Maret 2025
Gen Z Solo, dunia kerja.MOJOK.CO
Ragam

‘Kenikmatan Itu Cuma Tanggal 1-5, Sisanya adalah Seni Bertahan Hidup’ – Gen Z Solo dalam Pusaran Overworked dan Gaji Underpaid

13 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memahami Konflik Kawasan Timur Tengah Antara Israel, Palestina, dan Iran Bersama Prof. Ibnu Burdah

Memahami Konflik Kawasan Timur Tengah Antara Israel, Palestina, dan Iran Bersama Prof. Ibnu Burdah

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melbourne, Australia lebih baik timbang Bordertown. MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Indonesia Pindah ke Bordertown, Malah bikin Syok karena Melbourne Lebih Menjanjikan

20 Mei 2025
Kecamatan Gedebage Bandung.MOJOK.CO

Kecamatan Gedebage Bandung Rusak karena Salah Urus Pemerintahnya, Warga Menderita oleh Banjir dan Bau Busuk Sampah

21 Mei 2025
Hal-hal yang bisa dikerjakan lulusan S2 biar nggak nganggur dari lulusan S2 UGM MOJOK.CO

Hal-hal Bernilai Cuan yang Bisa Dikerjakan Lulusan S2 daripada Ngeluh Susah Cari Kerja, Turuti Gengsi hanya Bikin Nganggur

19 Mei 2025
Menteng Jakarta Pusat, Saksi Bisu Perantau “Diinjak-injak” Orang Kaya.MOJOK.CO

Menteng Jakarta Pusat, Saksi Bisu Perantau Miskin “Diinjak-injak” Orang Kaya: Meninggalkan Kota Kecil demi Mengubah Nasib, Malah Diupah Tak Wajar

20 Mei 2025
Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan.MOJOK.CO

Pamulang, Kecamatan Terpadat di Tangerang Selatan yang Tak Ramah Pekerja, Gaji Perantau Habis buat Hidupi Preman

22 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.