Warung Pak Ndut Pinus Gondokusuman dicolong anak UIN
Sepanjang pengalaman Wagimin buka Warung Pak Ndut Pinus, Gondokusuman Jogja, baru sekali ia memergoki dengan mata kepala sendiri seorang mahasiswa UIN Jogja mengambil makan tapi tidak bayar. Kejadian itu baru saja terjadi belakangan sebelum saya datang ke Warung Pak Ndut Pinus sore itu.
Awalnya Pak Ndut memantu si mahasiswa yang sekali makan tidak bayar. Padahal ia ambil nasi sayur+ikan dan telur. Tentu akan sangat merugikan bagi Wagimin.
Setelah aksi tersebut terjadi untuk kelima kalinya, Wagimin pun tak segan menindak si mahasiswa UIN Jogja tersebut. Ia menegur aksi tak terpuji si mahasiswa UIN Jogja tersebut.
“Nah tapi kalau diubah sistemnya, misalnya bayar dulu sebelum makan atau nggak prasmanan lagi, nanti pelanggan bisa lari,” keluh Wagimin.
Mahasiswa UIN Jogja nyolong tanpa rasa berdosa
Tanpa Wagimin ketahui lebih jauh, ternyata Warung Pak Ndut Pinus di Gondokusuman Jogja sering jadi sasaran “colongan” bagi mahasiswa UIN Jogja.
Cerita pertama saya dengar dari Haqi (23), mahasiswa semester 6 UIN Jogja. Ia sebenarnya jarang makan di Warung Pak Ndut Pinus. Hanya sesekali saja kalau ada temannya yang mengajak.
Nah, dari beberapa kali makan di sana bersama teman-temannya, ada satu teman yang berulang-ulang makan tapi sengaja tak bayar. Lebih parah, si teman Haqi bahkan sempat juga nyolong sebungkus rokok dari Warung Pak Ndut Pinus di Gondokusuman.
“Sudah saya tegur, tapi bilangnya pasti ‘Alaaah’,” ujar Haqi.
Cerita kedua saya dapat dari Jon (22), juga mahasiswa UIN Jogja. Ia terbilang sering makan di Warung Pak Ndut. Hanya saja ia masuk kategori pembeli yang bertanggung jawab: kalau makan ya bayar. Jujur menyebut menu apa yang ia makan.
“Ada satu teman yang bolak-balik kalau makan nggak bayar. Malah bangga aja orangnya. Seolah-olah aksi beraninya itu suatu kebanggaan. Ia ceritakan ke mana-mana, kalau ia berani loh makan nggak bayar,” tutur Jon.
“Itulah kenapa banyak mahasiswa UIN Jogja yang menyebut Warung Pak Ndut Pinus sebagai warung kejujuran,” sambung Jon. Sebagai mahassiwa UIN Jogja, ia merasa ikut malu dengan kelakuan beberapa oknum mahasiswa yang suka nyolong tersebut.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.