Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Hidup Sebagai Alumni UNY Itu Berat, Menjadi Guru ataupun Bukan Tetap Sama Suramnya

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
5 Maret 2025
A A
uny, mahasiswa uny, alumni uny.MOJOK.CO

Ilustrasi - Hidup Sebagai Alumni UNY Itu Berat, Menjadi Guru ataupun Bukan Tetap Sama Suramnya (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Reporter Mojok juga berbincang dengan Irvan Bukhori (25), alumni Ilmu Sejarah UNY yang rela mengambil sertifikasi guru lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ia ingin “melanjutkan” perjuangan ibunya yang merupakan guru di Semarang.

Namun, kenyataan yang harus dia hadapi amatlah rumit. Setelah berbulan-bulan mengajar anak SMA di Jogja, ia menyadari bahwa kebobrokan dunia pendidikan memang begitu sistematis. Bobrok di atas maupun di bawah, yang bakal bikin nasib guru honorer nggak kemana-mana.

Tidak menjadi guru pun tetap suram karena “kepentok” ijazah

Berbeda dengan Hani, Bukhori, dan sebagian besar alumni UNY, Salma memilih jalan berbeda. Ia memutuskan tidak berkarier menjadi guru karena berbagai alasan–termasuk memahami masa depan guru yang memang suram.

“Di tempat kerjaku, ada banyak lulusan UNY. Ada yang S.Pd [lulusan keguruan] ada juga yang nonguru. Sama kaya aku, semua kerja menjadi CS karena paham nggak ada masa depan sebagai guru,” ungkapnya.

Mojok juga pernah meliput kisah Rusi (25), lulusan kependidikan (S.Pd) UNY yang nekat merantau ke Jakarta. Naasnya, Rusi malah luntang-lantung di ibu kota. Banyak perusahaan menolaknya hanya karena ijazahnya S.Pd. Menurut yang ia pahami, gelar ini cukup sulit buat bersaing di dunia kerja.

Alhasil, ia pun harus menganggur enam bulan di Jakarta. Sekalinya dapat kerja, gajinya pun jauh di bawah UMR.

“Ya begitulah, yang aku pahami sarjana pendidikan itu sulit buat bersaing dengan sarjana nonpendidikan di dunia kerja,” kata Salma, menilai apa yang dialami Rusi. “Makanya, menjadi alumni UNY itu memang berat. Berat banget malah.”

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Kos Karangmalang, Rumah Para Aktivis yang Kini Jadi Tempat Mahasiswa UNY Menangis atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2025 oleh

Tags: alumni unyguru honorermahasiswa UNYpilihan redaksiuny
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.