Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Kisah “Mahasiswa Abadi” di UNY Nyaris Kena DO hingga Beasiswa Dicabut, Kini Buktikan Bisa Lolos CPNS usai Wisuda

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
27 Mei 2025
A A
Kisah mahasiswa abada UNY dan jadi CPNS. MOJOK.CO

ilustrasi - mahasiswa UNY berhasil wisuda setelah nyaris DO. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kesusahan menyelesaikan skripsi di UNY

Hari-hari menjalani perkuliahan di UNY dilalui Hendri seperti mahasiswa pada umumnya. Mengikuti kelas, aktif pembelajaran, mengerjakan tugas dari dosen, presentasi, aktif kegiatan di luar kampus, ikut Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga tibalah ia di semester 8.

“Saat itu, saya kesulitan mengerjakan tugas akhir atau skripsi,” ujar Hendri.

Semester 8 adalah masa-masa genting baginya, mengingat ia merupakan mahasiswa penerima bidikmisi. Bisa-bisa, beasiswa Hendri dicabut karena tidak memenuhi syarat lagi yakni melebihi batas masa studi yang sudah ditentukan.

Namun, apa mau dikata. Skripsi masih menjadi momok mematikan baginya. Alhasil, kuliahnya pun terhambat selama tiga tahun dan beasiswanya pun dicabut. Hendri baru bisa menyesalaikan skripsinya dan mendapat gelar sarjana setelah menempuh kuliah selama 14 semester. 

“Setelah beasiswa bidikmisi saya dicabut, saya memutuskan untuk bekerja sembari menyelesaikan tugas akhir. Alhamdulillah saya lulus tahun 2024 kemarin,” tuturnya.

Lulus wisuda langsung keterima CPNS

Tak lama setelah diwisuda di UNY, Hendri mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Beberapa berkas dan latihan soal sudah ia siapkan. Namun, Hendri harus menunggu ijazah keluar sebelum akhirnya mengikuti tes.

“Sehingga bisa dibilang pendaftaran CPNS saya dilakukan mendekati batas akhir penutupan,” kata Hendri.

Dengan kuota yang terbatas dan pesaing yang cukup tinggi, setidaknya Hendri masih bisa menganalisa, berapa kuota formasi yang dibutuhkan? Atau menghitung kemungkinan, berapa jumlah jurusan yang selinier dengan tugas pegawai, apakah masih tersedia, serta berapa jumlah universitas di sekitar instansi yang membuka jurusan tersebut? 

Setelah itu, barulah Hendri bisa membandingkan analisanya untuk memantapkan pilihan. Di tahap seleksi administrasi, peserta juga wajib memeriksa data dengan teliti sembali belajar mandiri untuk persiapan ujian SKD-SKB.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dari teman-teman juga saya lolos CPNS tahun 2024. Secara khusus, saya berterima kasih kepada Mas Joko yang telah meminjamkan kemeja putih, Mas Huda yang meminjamkan sepatu, serta teman-teman lain yang turut berkontribusi selama saya menjalani ujian,” ucap Hendri.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Mahasiswa UNY Sulit Menjelaskan ke Tetangga soal Kampusnya karena Kurang Populer, Mengaku Kuliah di UGM Biar Mudah Dipahami atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2025 oleh

Tags: Cpnsdrop out kuliahKampus di Jogjapendaftaran mahasiswa baruPNSuny
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UNY Bikin Liar, Ketulusan Dosen UAD Bikin Saya Jadi Tertib MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Kuliah di 2 Kampus Terbaik Jogja: Menjadi Liar di UNY, Menikmati Kasih Sayang Dosen dan Menjadi Mahasiswa Tertib di UAD

8 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.