Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Banting Tulang Belajar sambil Kerja Pakai iPhone, Malah Dikira Flexing dan Nggak Cocok Hidup Layak

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
26 Agustus 2025
A A
Penerima beasiswa KIP Kuliah bisa beli hp iPhone. MOJOK.CO

ilustrasi - beli iPhone berkat beasiswa KIP Kuliah. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Coba berbagai macam usaha agar bisa beli iPhone

Beberapa minggu berikutnya, Al Barr dinyatakan lolos sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah. Sontak, ibunya langsung bahagia. Hanya saja, kebahagiaan itu tak berlangsung lama, karena Al Barr baru tahu kalau dana tersebut bakal cair setelah satu semester dia kuliah.

Dengan kata lain, Al Barr tetap butuh modal untuk menanggung biaya hidup di perantauan selama satu semester. Mulai dari sewa kos, makan, serta peralatan untuk kuliah, apalagi dia masuk jurusan Film dan Televisi.

Oleh karena itu, beberapa minggu sebelum PKKMB dimulai, Al Barr berusaha mengumpulkan sangu dengan berjualan. Mulai dari menjual tas kerajinan tangan, kue, buket balon, hingga aksesoris gelang. Dari bisnis terakhirnya itu, Al Barr akhirnya bisa mengantongi uang dua digit untuk modal kuliah dan merantau ke Jogja.

“Tapi setelah tiba di Jogja, aku tetap harus ekstra putar otak untuk cari biaya hidup sendiri. Di sisi lain aku juga harus rajin kuliah dan kerjain tugas biar nilaiku tinggi. Setidaknya, aman–sesuai standar penerima beasiswa KIP Kuliah,” ujar Al Barr.

Ketika usaha aksesoris gelangnya mulai sepi, ia mencoba hal baru dengan menjual bunga di sekitar kampus. Tidak tahunya, omset dari penjualan bunga itu menguntungkan, terutama saat Hari Girlfriend Day.

Ingin kembangkan bisnis dengan iPhone

Tanpa pikir panjang, Al Barr memutuskan membeli hanphone second merk iPhone 13 seharga Rp7 juta, sebagai investasi usahanya di masa depan. Bukan untuk gaya-gayaan semata. Bukan juga karena kastanya sudah naik kelas.

“Aku masih Al Barr yang sering begadang untuk bungkusin paket, aku masih Al Barr yang nganterin paket ke ekpedisi naik sepeda dengan jarak 2 kilometer,” kata dia.

Justru sebagai mahasiswa yang menerima beasiswa KIP Kuliah, Al Barr ingin berkembang. Lewat iPhone 13 yang ia beli, Al Barr berharap bisnisnya bakal lebih melejit lewat hasil foto dan video promosinya yang lebih ciamik. Menurutnya juga, bukan berarti orang miskin tak layak punya fasilitas yang mumpuni.

“Aku berharap lewat cerita ini, orang-orang nggak menyerah karena keadaan karena justru dari sini aku punya kekuatan,” kata Al Barr.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Mahasiswa Unair Makan Sehari Sekali hingga Cari Sisa untuk Hidup di Surabaya, Uang KIP Kuliah Ludes buat Bantu Orangtua atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2025 oleh

Tags: beasiswa kuliahbeasiswa s1iPhoneisi jogjaKampus di Jogjakip kuliah
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Eva Nandha Jalma Yael, wisudawan terbaik Unesa Jurusan Psikologi. MOJOK.CO
Kampus

Belajar dari Kerja Keras Sang Bapak sebagai Buruh Bangunan, Antarkan Saya Jadi Wisudawan Terbaik di Unesa

25 November 2025
Kisah mahassiwa beasiswa KIP Kuliah Aliya Eka Lestiyanti, ibu meninggal kala ia masih berjuang, sampai akhirnya jadi harapan keluarga usai jadi sarjana cumlaude MOJOK.CO
Kampus

Ibu Meninggal kala Saya Masih Berjuang, Jadi Titik Terendah Hidup tapi Bangkit demi Jadi Sarjana Pertama Keluarga

3 November 2025
mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja dihujat. MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah ISI Jogja Dihujat karena Flexing dan Dianggap Glamor, padahal Hidupnya Nelangsa

30 Oktober 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.