Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Kebahagiaan Semu Lolos SNBP di UNY: Dihantui UKT Mahal hingga Terancam Putus Kuliah

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
21 Maret 2025
A A
snbp, uny.mojok.co

Ilustrasi - Kebahagiaan Semu Lolos SNBP di UNY: Dihantui UKT Mahal hingga Terancam Putus Kuliah (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berhasil lolos UNY melalui jalur SNBP memang membahagiakan. Sayangnya, perasaan suka bisa secepat mungkin berubah menjadi duka setelah dihadapkan pada mahalnya biaya kuliah.

SNBP sendiri merupakan jalur masuk PTN tanpa tes yang tolok ukur kelulusannya berbasis pada rata-rata nilai rapor SMA dan prestasi akademik lain. Dulu jalur seleksi ini bernama SNMPTN.

Pada Selasa (18/3/2025), hasil SNBP diumumkan serentak. Dari total 776.515 pendaftar, hanya 173.028 siswa yang dinyatakan lulus, sementara 603.487 sisanya belum berhasil.

UNY sendiri menerima sedikitnya 1.682 mahasiswa baru via jalur ini. Kebahagiaan pun dirasakan oleh para maba yang akhirnya bisa lolos di kampus incarannya. Meski demikian, di balik kebahagiaan ini, ternyata ada juga kesedihan yang dialami beberapa mahasiswa baru.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Unit Admisi UNY (@pmbuny)


Pada 2023 lalu, Mojok mewawancarai mahasiswa UNY yang terancam putus kuliah akibat mahalnya UKT. Namanya Dian* (20), mahasiswa program studi Teknik Sipil yang kini tengah memasuki semester lima di kampus keguruan tersebut.

Siswa berprestasi bahagia karena lolos SNBP di pilihan pertama

“Dulu Teknik Sipil UNY adalah pilihan pertamaku. Soalnya, aku melihat peluang lolos di kampus ini memang besar. Selain itu aku juga tertarik kuliah di Jogja,” katanya saat Mojok hubungi Kamis (20/3/2025) siang.

Pada SNBP 2023 lalu, Dian merupakan siswa eligible mengingat selama SMA dia tak pernah keluar dari ranking lima besar. Di luar itu, prestasinya juga mentereng. Beberapa lomba bidang akademik ia menangkan.

Oleh karena itu ia percaya diri bisa lolos kampus negeri. Saat itu, program studi Teknik Sipil UNY ditempatkan pada pilihan pertama. Sementara pilihan kedua, Dian memilih salah satu jurusan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Alasannya memilih kedua kampus ini karena terkenal dengan biaya kuliahnya yang terjangkau.

Ternyata saat pengumuman hasil SNBP, Dian dinyatakan lolos. Kebahagiannya tak terbendung sebab ia bakal menjadi satu-satunya anak yang kuliah di keluarganya.

“Aku sangat ingat, waktu itu nangis terharu. Bapak sama ibu juga ikutan nangis. Kakakku yang aku kabarin juga ikut nangis,” kata anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Ingin mengundurkan diri dari SNBP, tapi mustahil

Saat pengisian data penghasilan orang tua, Dian mengisinya dengan penuh kejujuran. Tanpa ada yang dikecil-kecilkan dengan maksud mendapat UKT rendah di UNY.

Iklan

Sialnya, saat besaran UKT keluar, jumlahnya jauh dari bayangannya. Dian mendapatkan UKT Golongan IV dengan besaran Rp4.235.000 per semester.

mahasiswa uny melakukan unjuk rasa menuntut sistem ukt
Puluhan mahasiswa UNY berunjuk rasa menuntut perbaikan sistem UKT di kampus setempat, Kamis (19/01/2023) sore.(Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagi dia yang kedua orang tuanya bekerja sebagai petani, jumlah ini terlampau besar. Mahasiswa jebolan SNBP ini pun amat terpukul sampai sempat tak berani menceritakannya ke orang tua.

“Aku pendam lama. Baru cerita dapat UKT 4 juta seminggu setelahnya, itu pun karena ditanya,” ujar Dian.

Meski pahit, ia tak bisa menarik diri. Sebab, jika Dian memilih tak daftar ulang, namanya bisa di-blacklist dan tak bisa mendaftar di seleksi tes SNBT.

Baca halaman selanjutnya…

Berkali-kali ajukan keringanan ke kampus, tapi ditolak. Kuliah dalam bayang-bayang DO.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2025 oleh

Tags: JogjaMahasiswa Jogjamahasiswa UNYSNBPSNBTunyuny jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.