Berkali-kali gagal lakukan penurunan, hingga harus hidup ekstra hemat
Meskipun bahagia karena bisa kuliah via jalur SNBP, Dian mengaku tak begitu menikmatinya. Pikirannya amat kacau, terutama saat memikirkan orang tuanya berjibaku menguliahkannya.
Dari yang dia dengar, ayah dan ibunya terpaksa utang sana-sini demi membayar UKT dan uang kos yang dibayar per enam bulan.
“Tapi mereka selalu bilang, ‘nggak usah dipikirin, kamu fokus saja kuliah’,” ungkapnya.
Selain kuliah dengan serius, hal paling sederhana yang bisa Dian lakukan adalah meminta keringanan. Tiap menjelang semester baru, beberapa mahasiswa memang dibolehkan melakukan upaya penurunan UKT dengan syarat-syarat tertentu.
Sayangnya, Dian tak pernah berhasil. Dari pertama lolos SNBP sampai sekarang semester lima, UKT-nya tak pernah beranjak dari angka empat juta.
Oleh karena itu, sebisa mungkin Dian kudu hidup hemat selama di perantauan. Ia bahkan cuma mematok Rp25 ribu dalam sehari untuk makan, di luar buat bensin.
Mahasiswa UNY nyaris putus kuliah, horor tiap semester baru
Dian juga bercerita, momen menjelang pergantian semester adalah horor tanpa hantu yang sebenarnya. Bagaimana tidak, saat masa-masa ini datang, orang tuanya harus berjibaku buat membayar UKT dan uang kosnya–yang datangnya nyaris bersamaan.
“Tiap momen semesteran datang, bayangan putus kuliah selalu muncul,” kata mahasiswa UNY ini.
Bahkan, pada 2024 lalu, ia terang-terangan bilang ke orang tuanya untuk putus kuliah saja agar bisa bekerja. Sebab, saat itu bapak dan ibunya sama sekali tidak punya uang.
“Tapi ya begitu, tetap ditambal dengan mencari utangan,” kata Dian.
Mahasiswa UNY ini mengaku, sejak diterima SNBP sampai hari ini, dia tidak tahu berapa jumlah orang tuanya. Sebab, selama ini mereka tak pernah menceritakan persoalan utang.
“Boleh dibilang aku ini kuliah dari hasil utang yang aku sendiri juga tak tahu seberapa besar. Aku juga nggak tahu, semester berapa aku bisa bertahan di UNY.”
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Siswa Terpintar di SMA Jatim Tiga Kali Pindah Kampus karena Salah Jurusan, Nyaris Berakhir DO atau liputan Mojok di rubrik Liputan.











