Hadiah untuk orang tua
Selama kuliah, Magda terhitung sebagai mahasiswi yang cukup aktif. Beberapa organisasi di FEB UNS ia ikuti.
Antara lain Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Ekonomi Pembangunan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB, dan tergabung dalam Semar Preneur serta Helpdesk FEB UNS.
Tak berhenti sampai di situ, pada semester 6, Ia mengikuti Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) Batch 6.
Namun, kesibukan dalam dunia organisasi kampus tak membuat Magda lantas mengabaikan aspek akademiknya.
Magda bertekad bisa lulus di semester 7. Sebab, ia sendiri makin hari makin merasa bahwa umur orang tuanya terus bertambah: kian menua.
Magda tak mau berlama-lama untuk mewujudkan mimpi orang tuanya, yakni melihat sang anak bisa menjadi sarjana. Dan Magda benar-benar merealisasikannya. Ia lulus lebih cepat satu semester dari waktu normal.
Hadiah yang Magda berikan ke orang tuanya tak cukup di situ saja.
Setelah lulus dari FEB UNS, Magda mendapat pekerjaan yang cukup mentereng untuk ukuran anak seorang buruh bangunan Solo.
Magda mengonfirmasi, bahwa saat ini ia keterima kerja di Bank Indonesia (BI). Ia akan mulai bekerja per Jumat, (1/3/2024) besok.
“Tuhan tidak main-main, Tuhan genapi semua bahkan lebih indah dari apa yang aku minta,” tutur Magda.
“Walaupun banyak keterbatasan yang mungkin bisa menghambat, tapi aku yakin dan percaya aku punya Tuhan yang hebat. Dia yang selalu melihat indah hidupku, lebih dari apa yang aku doakan,” sambungnya.
Magda pun tak luput memberi motivasi pada kita yang memiliki mimpi besar tapi sedang dalam keterbatasan. Bahwa tidak ada alasan untuk tidak percaya pada rencana Tuhan.
“Rencana Tuhan, indah pada waktunya. Seperti lagu ini, Dia selalu memandang kita lebih indah dari yang kita kira,” pungkas anak buruh bangunan Solo yang lulu Cumlaude dari FEB UNS itu.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News