Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Pedihnya Lulusan S2 UGM, Ijazah Mewah Cari Kerja Susah: Jangankan Berharap Gaji Dua Digit, Tidak Diejek karena Kelamaan Nganggur Saja Sudah Baik

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
19 April 2024
A A
Lulusan Ilmu Politik UGM "Terjun Bebas" ke Pabrik Pipa: Dicemooh Guru SMA karena Ilmunya Dianggap Sia-Sia, Padahal Gajinya Besar!.mojok.co

Ilustrasi Lulusan Ilmu Politik UGM "Terjun Bebas" ke Pabrik Pipa: Dicemooh Guru SMA karena Ilmunya Dianggap Sia-Sia, Padahal Gajinya Besar! (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak sedikit para sarjana memutuskan melanjutkan studi ke jenjang magister alias S2 karena berharap pekerjaan layak dengan gaji yang mumpuni. Salah satunya Iqbal (26), lulusan S2 UGM yang sempat berekspektasi dapat gaji dua digit dari ijazahnya yang mentereng itu.

Sayangnya, jangankan punya gaji besar, tidak nganggur setelah lulus kuliah saja sudah jadi pencapaian baginya. Iqbal sendiri pernah merasakan masa suram, nyaris setahun menganggur setelah lamaran kerjanya ditolak sana sini.

Untungnya akhir 2023 lalu ia dapat pekerjaan, meski gajinya jauh lebih kecil dari yang sempat ia harapkan. “Kalau bicara nganggur, banyak kawan-kawanku lulusan S2 yang sampai sekarang masih belum dapat kerja,” ujar Iqbal saat Mojok temui di salah satu warung kopi Kota Jogja, Kamis (18/4/2024).

Mengabaikan kesempatan kerja di ibu kota karena ngebet lanjut S2 UGM

Iqbal tak malu buat mengakui, alasan terbesarnya melanjutkan kuliah ke S2 memang karena iming-iming gaji besar. Mahasiswa asal Jawa Barat ini menyelesaikan S1-nya dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY pada 2020 lalu. Kemudian sejak tahun tersebut ia lanjut kuliah ke S2 UGM, tepatnya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan mendapat gelar magister pada 2022.

Awalnya, Iqbal sudah merasa cukup dengan pencapaiannya. Setelah lulus dari UNY, dia sudah hampir mantap buat terjun ke dunia kerja. Ada satu relasinya yang menawarinya bergabung di salah satu perusahaan rintisan (start up) baru di Jakarta.

“Gajinya enggak besar, nyentuh UMR aja enggak. Makanya aku pertimbangin masak-masak dan kuputusin lanjut S2 aja biar kesempatan kerja layak lebih terbuka lebar,” pikirnya saat itu.

Orang tua Iqbal juga mendukung penuh. Apalagi sudah ada contoh konkrit soal kesuksesan lulusan S2: salah satu sepupunya–lulusan S2–saat itu sudah hidup mapan dengan gaji dua digit. Makanya, ia dengan mantap memutuskan kembali menetap di Jogja buat melanjutkan S2 di UGM. 

“Ada dua alasan yang sebenarnya jadi latar belakanginya,” kata lulusan S2 UGM ini, menjelaskan. “Pertama, katanya sayang kalau enggak lanjut S2, aku lulus cumlaude. Kedua, karena katanya S2 itu gampang dapat kerja yang gajinya dua digit, makanya aku gas-gas saja waktu itu.”

Setahun nganggur, dapat ejekan sana-sini

Setelah lulus tanpa kendala yang berarti, dengan amat percaya diri Iqbal mantap terjun ke dunia kerja. Lamaran sana-sini ia masukkan. Di LinkedIn, ia juga bisa membanggakan CV-nya sebagai lulusan S2 UGM.

Tapi, apalah daya, hampir tiga bulan pertamanya setelah lulus kuliah, ia lalui dengan seret. Tak ada panggilan interviu kerja dari lowongan yang ia lamar. Pesan penolakan juga banyak masuk di emailnya.

“Pernah coba mau jalur orang dalam, minta sepupuku buat ‘dibawa’ masuk ke kantornya. Tapi memang nggak bisa aja,” ujarnya.

Nyaris sepanjang 2023 Iqbal lalui dengan rasa frustrasi. Apalagi, adiknya, seorang sarjana di PTS Bandung, sudah dapat kerjaan enak. Sementara dirinya masih gitu-gitu aja: makan, tidur, cek email, dan kecewa.

Hinaan dan suara nyinyir pun sudah bukan hal baru lagi di kupingnya. Tetangganya, misalnya, kerap menanyakan mengapa ia masih di rumah saja padahal kuliah sampai S2. 

“Biasa dibanding-bandingin. ‘Itu lho, Si A, cuma lulusan SMA dah kerja, gaji segini. Itu lho Si B, dah bisa beli ini itu’. Kata-kata begitu udah bukan barang baru lagi. Kalau di depanku mereka rada ngerem, tapi kalau di belakang nyinyirnya masyaallah,” kesal lulusan S2 UGM ini.

Iklan

Sekitaran September 2023 lalu Iqbal dapat kerja. Ia menjadi content writer di salah satu media online yang berbasis di Jogja. “Jujur, dengan ijazah S2 harusnya aku bisa dapat lebih ketimbang ini. Tapi gaji yang UMR Jogja lebih dikit ini harus aku syukuri ketimbang nganggur,” jelasnya.

Baca halaman selanjutnya…

Alasan lulusan S2 susah dapat pekerjaan.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 April 2024 oleh

Tags: Jogjalulusan mm ugmlulusan s2 ugm nganggurmagister ugmmahasiswa ugmmm ugms2 ugmUGM
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Dalil Al-Qur'an dan Hadis agar manusia tak merusak alam, jawaban untuk tudingan wahabi lingkungan dari Gus Ulil ke orang-orang yang menjaga alam MOJOK.CO

Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah

12 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.