Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Sego Welut Mbak Surani Godean, Langganan Sultan HB IX yang Dulu Libur Tiap Purnama

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
9 September 2023
A A
Sego Welut Mbak Surani Godean, Resep Warisan Sejak 1945 yang Dulu Libur di Bulan Purnama MOJOK.CO

Ilustrasi Sego Welut Mbak Surani Godean, Resep Warisan Sejak 1945 yang Dulu Libur di Bulan Purnama. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sego Welut Mbak Surani Godean ini masuk dalam list sebagai kuliner legendaris di Jogja. Konon pernah jadi langganan Sri Sultan HB IX. 

Dirintis oleh Mbah Darmo di tahun 1945, resep mangutnya masih bertahan hingga kini. Pernah ada masa-masa kuliner belut di Jogja ini akan libur setiap bulan purnama tiba.

***

Jam masih menunjukkan pukul 17.30, artinya Sego Welut Mbak Surani baru buka. Antrean pegunjung sudah menanti untuk dilayani.

Menu Sego Welut Mbak Surani yang kini cepat habis

Kalau dipikir-pikir, kedatangan saya kali ini merupakan yang paling gasik atau paling awal dari biasanya. Saya rela antre karena takut nggak kebagian seperti sebelum-sebelumnya saat saya datang di atas jam 21.00.

Padahal saat warung ini masih jualan di seberang depan Pasar Godean, tepatnya di dalam rumah yang kalau pagi sampai sore jadi tempat parkir, jam 12 malam pun saya masih kebagian.

Namun, sudah beberapa tahun ini sejak pindah tempat jualan, lewat jam 9 malam, bahkan kurang, menunya sudah habis. “Pindah itu Maret 2020, saya ingat, Mas, karena baru tiga hari pindah, langsung tutup lagi karena Covid,” kata bapak tua yang membantu menata parkir motor. Saya sempat ngobrol dengannya sebentar sebelum ikut barisan antre, takut keburu pengunjung lain berdatangan.

Ketika tiba giliran, saya memesan sego welut dengan dua lauk sekaligus, mangut welut dan sambel welut. Butiran-butiran pete dan cabe utuh di sambel welut itu seperti merayu saya untuk melahapnya. Mbak Surani lantas menyiram sambel welut itu dengan kuah mangut dan meletakan krecek di atasnya.

Dari warnanya saja sudah membuat saya menelan ludah.

Pelanggan Sego Welut Mbak Surani antre memesan lauk untuk dibawa pulang MOJOK.Co
Pelanggan Sego Welut Mbak Surani antre memesan lauk untuk dibawa pulang. (Agung P/Mojok.co)

Sosok Mbah Darmo yang memberikan warisan sego welut

Saya melahap pesanan saya dengan pelan. Meresapi perpaduan kuah pedas dari mangut welut dan sambel welut. Kurang mantap rasanya kalau tidak menggigit cabe rawit yang ada di sambel welut.

Rasa pedes yang menjalar kian membuat keringat mengucur ketika teh tawar panas coba jadi penawar. Di dinding warung, terpampang kliping yang menceritakan perjalanan warung ini.

Kisah Sego Welut Mbak Surani berawal di tahun 1945. Saat itu seorang perempuan yang akrab dipanggil Mbah Darmo jualan mangut welut. Meski di masa itu di Godean sudah banyak penjual belut, tapi Mbah Darmo konsisten untuk menjual satu menu saja yaitu mangut welut. Hanya dia satu-satunya yang jualan mangut welut, yang lain jualan belut goreng.

Ia jualan di warung darurat, tepat di depan Pasar Godean. “Dulu nenek itu jualan dari sore habis isya sampai pagi hari. Pasar zaman dulu, jam satu malam pasar kan sudah ramai,” kata Mbak Surani mengisahkan. 

Warung Sego Welut Mbak Surani, Godean Sleman, eksis sejak 1945. Pernah jadi langganan Sultan HB IX. Surani (56) merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha sosok Mbah Darmo MOJOK.CO
Warung Sego Welut Mbak Surani, Godean Sleman, eksis sejak 1945. Bahkan pernah jadi langganan Sri Sultan HB IX. (Agung P/Mojok.co)

Jadi langganan Sri Sultan HB IX

Selepas kemerdekaan, tepatnya di sekitar tahun 1947 hingga 1950-an, konon Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB IX konon menjadi langganan warung Mbah Darmo. Bahkan di waktu itu Sultan HB IX yang memang terkenal suka blusukan itu datang hanya menggunakan sepeda onthel.

Iklan

“Kalau cerita Sri Sultan HB IX itu saya dengar dari cerita Mbah Darmo,” kata Surani. 

Tahun 1970 saat renovasi besar-besaran Pasar Godean, Mbah Darmo menempati bangunan rumah yang biasanya dijadikan tempat parkir sepeda dan motor. Ketika sore tiba, maka Mbah Darmo menggelar lapak dagangannya di tempat itu. Pagi hari, saat pembeli mulai berdatangan, Mbah Darmo pulang. 

Tempat legendaris yang jadi saksi perjalanan sego welut warisan Mbah Darmo itu hingga kini masih ada dan tetap masih digunakan sebagai tempat parkir. Namun, sejak awal tahun 2020, Sego Welut Mbak Sunarni tidak menempati lokasi tersebut. 

“Biaya sewanya terus meningkat, jadi pindah ke sini. Nggak perlu bayar sewa karena rumah sendiri,” kata Sunarni. Warung Sego Welut Mbak Sunarni pindah tak jauh dari warung lama sebenarnya. Lokasinya sekitar 200 meter arah selatan dari perempatan Pasar Godean ke arah selatan sekitar 200 meter, kiri jalan. 

Baca halaman selanjutnya…

Alasan Mbah Darmo tidak wariskan resep sego welut ke anaknya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2024 oleh

Tags: belutbelut gorengbulan purnamagodeannasi belutsego welutsego welut mbak surani
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Pelaku Budidaya Belut Membeberkan 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula Mojok.co
Pojokan

Pelaku Budidaya Belut Membeberkan 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula

15 Oktober 2025
Pedagang Pasar Godean Geruduk Kantor DPRD Sleman: Menolak Dipindah Paksa Karena Fasiltas Belum Siap dan Sikap Pemkab Sleman yang Tak Jelas.MOJOK.CO
Aktual

Pedagang Pasar Godean Geruduk Kantor DPRD Sleman: Menolak Dipindah Paksa Karena Fasiltas Belum Siap dan Sikap Pemkab Sleman yang Tak Jelas

25 September 2024
Rumah Makan Ancoan Cilacap, Pemilik dan Karyawan Pernah Habiskan 2 Ton Sidat Unagi dan Belut Sendiri karena Tak Ada yang Beli MOJOK.CO
Kuliner

Rumah Makan Ancoan Cilacap, Pemilik dan Karyawan Pernah Konsumsi Sendiri 2 Ton Sidat Unagi dan Belut, karena Tak Ada yang Beli

14 April 2024
Pedagang Pasar Godean Geruduk Kantor DPRD Sleman: Menolak Dipindah Paksa Karena Fasiltas Belum Siap dan Sikap Pemkab Sleman yang Tak Jelas.MOJOK.CO
Histori

Nasib Makam Guru Sultan Agung di Pasar Godean yang Tengah Direvitalisasi Rp101 Miliar

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.