Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Pengalaman Melancong ke Solo Terasa Suram, tapi Berkat Ojol Perjalanan Saya Jadi Tak Mengecewakan

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
5 Mei 2025
A A
Jalan-jalan di Solo bersama ojol. MOJOK.CO

ilustrasi - perjalalan di Solo lebih menyenangkan berkat ojol. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kebingungan mencari suvenir di Solo

Taman Sriwedari. MOJOK.CO
Taman Sriwedari di Solo. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Setelah sarapan dan berkeliling singkat di Pasar Gede, Solo, saya memutuskan pergi ke Taman Sriwedari hingga pukul 12.00 WIB. Di sana, saya asyik memotret rusa dan keriangan keluarga yang antusias memberi makan kawanan rusa. 

Usai salat Jumat, saya bergegas memesan ojol menuju Alun-alun Kidul Surakarta dan berniat ke toko antik untuk membeli buah tangan. Sebetulnya, Rizki Surya, driver ojol saya saat itu sudah ragu dengan tujuan saja, sampai ia melontarkan beberapa pertanyaan.

“Nanti mau diturunkan di sebelah mana Mbak? Ada agenda apa? Setahu saya alun-alun sepi,” kata dia. Saya pun menjawab singkat, “ingin lihat-lihat saja, Pak.”

Dan benar saja, saat kami tiba, saya tak melihat ada orang di sana. Lapangan yang berisi wahana bermain itu baru akan dibuka saat malam. Rizki pun kembali bertanya, apa tujuan saya selanjutnya.

“Saya sebetulnya mau cari oleh-oleh Pak, kayak barang-barang antik gitu. Yang dekat sini ada nggak ya, Pak?”

“Waduh, setahu saya daerah sini nggak ada Mbak. Saya tahunya malah pedagang yang sering jual tasbih di sekitar jalan sini. Kayaknya kalau cari oleh-oleh adanya di Alun-alun Utara,” jawabnya.

“Hmm, ya sudah Pak saya turun di sini saja,” ucap saya saat Rizki masih berputar-putar di sekitar Alun-alun Kidul, Solo.

“Loh, jangan Mbak atau mau saya antar di depan saja nggak? Seenggaknya di sana ramai. Ada toko-toko yang jual alat salat sama tasbih,” tuturnya. Namun, saya tidak tertarik membeli tasbih.

Terima kasih Pak ojol

Saya pun mengubah perjalanan ke Toko antik “Arjo Art and Gallery”. Namun, lagi-lagi tempat saya yang kunjungi tidak meyakinkan. Lokasinya berada di dalam gang-gang dan tampak seperti rumah biasa.

“Kayaknya nggak buka, Pak” masih kepada Rizki, “Ya sudah, Pak saya turun sini saja tidak apa,” kata saya.

“Eh beneran Mbak, gapapa saya tinggal di sini?” tanya dia khawatir karena gang-gang di sana juga tampak sepi.

“Nggak papa, Pak. Aman,” jawab saya yang sebetulnya tertarik ke toko layangan yang tak sengaja kami lewati. Saya pun melihat-lihat sekilas layangan bergambar di sana. 

Karena hari sudah sore, saya pun melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Sheikh Zayed. Saya sudah menyerah mencari oleh-oleh. Hari juga mulai terang usai hujan deras yang mengguyur Solo siang tadi.

Iklan

Sepanjang perjalanan, Hendro Purnomo, driver ojol saya kali ini juga banyak bicara. Ia bahkan bersedia “menawarkan” diri sebagai tour guide setelah tahu tujuan saya adalah jalan-jalan di Solo.

“Saya lewatkan Masjid Agung Keraton Surakarta ya Mbak? Eman-eman kalau ke Masjid Zayed tidak sekalian lihat masjid keraton. Menurut saya malah lebih unik di sana, karena nuansa kunonya lebih terasa,” tutur Hendro.

“Nah terus, saran saya, kalau Mbaknya mau pulang naik KRL, pesan saja di Stasiun Solo Jebres biar dapat tempat duduk. Kalau di Solo Balapan pasti sudah penuh,” kata dia lagi.

Berkat para driver ojol yang saya temui di Solo, saya mendapat banyak informasi yang berharga. Sepertinya, mereka memang sudah terbiasa menghadapi penumpang seperti saya yang kurang riset. Gara-gara driver ojol pula perjalanan saya jadi tidak mengecewakan malah istimewa.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Stasiun Solo Jebres, Sebaik-baiknya Titik Keberangkatan bagi Pengguna KRL yang Punya Kesabaran Setipis Tisu atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2025 oleh

Tags: driver ojolJogjakrl jogja-solorekomendasi tempat di Solosolowisata Solo
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.