Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Momen Dosen UTP Bertemu Teman Seangkatan di UNS yang Jadi Mahasiswanya, Kuliah 18 Tahun Lalu Belum Lulus

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
27 Juni 2024
A A
kuliah uns solo 18 tahun.MOJOK.CO

Ilustrasi sarjana tua (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dulu sama-sama kuliah di UNS Solo, bertemu lagi di kampus berbeda dan dengan status berbeda. Satu sebagai dosen dan satunya lagi jadi mahasiswa yang transfer kampus setelah drop out.

Sebelum berbincang dengan sosok yang mengalami kisah unik itu, saya juga pernah mewawancarai mahasiswa ITS yang punya pengalaman serupa. Mabrur (26) namanya. Saat sidang skripsi pada akhir 2023 silam, ia merasa kaget sekaligus miris dengan dirinya.

Pasalnya, saat sidang skripsi Mabrur bertemu teman seangkatannya yang sudah jadi dosen muda di ITS. Sudah lulus S2, sementara Mabrur, menjelang semester 14 baru sidang skripsi.

Namun, kisah dari Imron Fatkhul jauh lebih mengejutkan. Lelaki ini dulunya merupakan mahasiswa UNS di Jurusan Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang masuk pada 2006 silam.

Kuliahnya di Solo cukup lancar. Meski tidak cepat-cepat amat, pada 2011 ia berhasil lulus. Salah satu alasan lulusnya sampai hampir lima tahun karena Imron bertemu dengan dosen pembimbing yang begitu detail dan teliti.

Saat itu, ia mendapat dosen pembimbing yang sama dengan lima teman akrabnya. Namun, tidak semuanya berhasil lulus. Jika Imron justru jadi terpantik untuk rajin dalam melakukan riset karena bertemu dosen pembimbing itu, temannya agak kewalahan.

“Kalau bagi saya, justru karena dibimbing dengan detail oleh beliau jadi terdorong untuk belajar dan baca buku secara serius. Keinginan jadi dosen ya baru muncul saat mengerjakan skripsi,” kelakarnya saat Mojok wawancara Kamis (15/2/2024) lalu.

Ia melanjutkan studi S2 pada 2011 dan lulus menyandang gelar magister pada 2014. Selama proses itu, sebenarnya, sekali dua kali ia masih bertemu dengan teman mahasiswa UNS yang dulu satu dosen pembimbing.

“Ketemu cuma pas acara seperti buka puasa bersama. Nggak ngobrol banyak, setahu saya ya masih proses menyelesaikan skripsi,” kenangnya.

Pengalaman pertama bertemu teman yang pindah kampus setelah drop out dari UNS

Selepas lulus S2, Imron akhirnya diterima menjadi dosen di UTP Solo pada 2014. Ia mengajar di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Pertemuan dengan teman mahasiswa UNS itu terjadi di mata kuliah metodologi penelitian. Saat Imron masuk kelas di awal semester, ia kaget, melihat sosok yang tak asing sedang duduk di deretan bangku mahasiswa.

Di kelas, meski sudah saling menyapa namun Imron tidak bisa banyak berinteraksi dengan temannya itu. Ia pun mengajaknya untuk bertemu di ruang dosen setelahnya.

“Awalnya itu jelas canggung juga ya, baik dia maupun saya,” kelakarnya

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Ketemu teman lain di 2024 yang sedang memperjuangkan sarjananya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: Dosendrop outmahasiswa unssoloUNSutp
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Warung Jayengan Pak Tris di Solo. MOJOK.CO
Ragam

Sempat Dihina karena Teruskan Usaha Warung Mie Nyemek Milik Almarhum Bapak, Kini Bisa Hasilkan Cuan 5 Kali Lipat UMK Solo

10 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.