Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Nekat Motoran dari Surabaya ke Mojokerto dengan Vega R 2007 Milik Ayah, Nyaris Terjebak di Area Hutan karena Awam Berkendara

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
7 Juli 2025
A A
Vega R 2007 tak cocok untuk pergi dari Surabaya ke Mojokerto. MOJOK.CO

ilustrasi - Motor Vega R keluaran tahun 2007. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

2024 lalu saya dan seorang teman ingin pergi mendaki ke Gunung Lorokan, Kabupaten Mojokerto menggunakan sepeda motor Vega R 2007. Itu adalah pengalaman pertama saya, juga teman saya yang baru pertama kali mengendarai Vega R 2007 milik ayahnya untuk pergi ke gunung. Di tengah perjalanan dari Surabaya, kami panik dan nyaris celaka karena terlalu awam berkendara.

***

Jakarta yang suntuk membuat saya ingin pergi mendaki. Maka, setelah pulang ke Surabaya, saya memutuskan pergi bersama teman saya ke Gunung Lorokan yang ada di Kecamatan Pacet, Mojokerto. 

Gunung Lorokan saya pilih karena tingginya hanya 1.100 mdpl dengan jalan yang tidak terlalu terjal. Maklum, saya belum pernah mendaki. Mentok-mentok hanya pernah naik bukit. 

“Gunung Lorokan iki gampang, cuman 30 menitan dari perjalan pos awal ke puncak,” ucap teman saya, Minggu (31/8/2024).

Maka, untuk pemula seperti saya, Gunung Lorokan jadi pilihan pertama. Begitu pula teman saya yang sebetulnya belum pernah ke Gunung Lorokan, tapi setidaknya sudah pernah sering mendaki. Toh, jaraknya masih bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dari Surabaya ke Kabupaten Mojokerto.

Mendadak pakai Motor Vega R 2007 milik ayah

Sekitar tiga hari sebelum keberangkatan, kami pun berdiskusi untuk mempersiapkan diri. Mulai dari pakaian yang akan dikenakan, rute yang akan kami lalui, hingga motor milik siapa yang akan dipakai.

“Kita berangkat pagi ya Bes, kira-kira naik motor mu aman kah?” tanya teman saya.

Namun, saya tak bisa langsung menyetujui. Pasalnya, motor matic Mio saya sudah lama sekali terbengkalai. Selama satu tahun di Jakarta, motor itu hanya dipakai tipis-tipis saat di Surabaya. Ibu saya mengaku sudah sering membawanya ke bengkel untuk di-service, tapi saya tetap ragu kalau motor itu dibawa pergi jauh. 

“Motorku sebenarnya juga nggak aman Bes. Per-nya mati,” respons teman saya, setelah saya menjelaskan kondisi motor Mio saya. 

Dari situ, kami sudah ragu untuk melanjutkan perjalanan. Saya pun menawarkan ide untuk menyewa motor di stasiun Kabupaten Mojokerto, tapi teman saya ragu karena jarak stasiun ke basecamp justru lebih jauh. 

Tak lama setelah itu, teman saya akhirnya menawarkan untuk menggunakan motor Vega R keluaran tahun 2007 milik ayahnya. Masalahnya, saya tidak bisa pakai motor gigi atau manual. Takut teman saya capek di jalan dan saya tidak bisa menggantikan.

“Aku bisa Bes. Aman aja, tak gonceng,” ucapnya.

Karena sudah begitu, tak ada alasan lain untuk menolak tawarannya menggunakan motor Vega R 2007. Tugas saya hanya membaca peta dalam perjalanan. Tanpa kami sadari, banyak tantangan yang akan kami temui saat menggunakan motor Vega R tersebut.

Iklan

Dua remaja yang nekat berkendara dengan Vega R 2007

Teman saya sudah memanasi motor Vega R milik ayahnya sejak pukul 06.00 WIB. Ia pun sudah meminta izin ibunya untuk menjemput saya dan pergi ke Gunung Lorokan menggunakan motor tersebut. 

Mulanya, ibu teman saya sedikit ragu tapi mau berdebat pun tak mungkin menang melawan tekad putri semata wayangnya. Orang tua saya pun begitu, ia takut dua remaja putri ini mengalami tragedi tak menyenangkan di jalan, tapi mereka pun tak sampai hati membatalkan rencana kami pergi liburan.

Baca Halaman Selanjutnya

Bapak kaget, wong saya nggak bisa gigian

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2025 oleh

Tags: gunung lorokanmojokertoMotor Bekasmotor yamahaSurabayaVega Rvega r 2007
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO
Ragam

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.