Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Selamat Jalan Tupperware, Terima Kasih Telah Memberikan Trauma Masa Kecil dalam Keluarga

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
14 April 2025
A A
Tupperware bangkrut. MOJOK.CO

ilustrasi - Tupperware dikagumi emak-emak Indonesia. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ibunya selalu memastikan agar peralatan makannya pulang dengan keadaan utuh. Alias tidak boleh hilang. Kalau hilang bisa berabe. Ibunya akan muntab jika tahu Ines tidak membawa peralatan makanannya secara utuh.

“Waktu botol Tupperware ku hilang, emakku langsung marah di rumah. Ngomel-ngome pas aku pulang sekolah,” ucap Ines, Minggu (13/4/2025).

“Seminggu kemudian, ada orang yang mengembalikan botolku diam-diam. Tiba-tiba saja ada di tasku,” lanjutnya.

Dengan bangganya, Ines menunjukkan botol tersebut ke ibunya. Alih-alih, mendapat pujian karena berhasil menemukan botol yang hilang, ibunya malah semakin mengerutkan dahi. Ibunya bilang kalau botol itu bukan miliknya.

“Botolnya sama. Warnanya mirip, tapi hijaunya beda. Ibuku akhirnya cuman bilang ‘yaweslah nggak popo, pokok e Tupperware’,” tutur Ines.

Mereka yang punya “trauma”

Namun, tak semua orang bisa memiliki Tupperware sejak kecil. Mempunyai peralatan makan dengan merk tersebut adalah mimpi bagi Andrea (23). Sejak SD sampai SMA, Andrea hanya bisa mengagumi tas jinjing berisi tempat makan dengan label Tupperware milik temannya.

Tak hanya dari segi merk, dari seriesnya saja Tupperware seolah punya kasta. Bentuk, fungsi, dan ukurannya pun menentukan harga. Minimal, di zaman Andrea SD saat itu harganya sudah Rp50 ribu ke atas. Jika berbicara soal kualitas produk, emak-emak pun tak bisa mengelak.

Tupperware memang merancang produknya untuk menginspirasi gaya hidup yang sehat, praktis, dan modern. Itu juga yang menjadi alasan Atik (47) menyukai produk tersebut. Maka, ketika barang tersebut hilang, getunnya bukan main.

“Barangnya awet dipakai, warnanya juga cerah, selain itu harganya pun nyata. Nah kalau hilang pasti nyesal seumur-umur,” tutur Atik, Minggu (13/4/2025).

Sementara, Andrea yang tinggal dengan kondisi ekonomi keluarga pas-pasan, hanya bisa memakai tempat makan plastik yang harganya jauh lebih murah. Yah, setidaknya saat itu ia masih beruntung karena bisa membawa bekal. Kadang-kadang kalau tidak dibawakan bekal, ia hanya membeli nasi bungkus di kantin. 

“Aku baru punya Tupperware waktu kuliah, karena harganya mahal. Itupun dapat dari kampus,” ucap Andrea.

Pengalaman Ines dan Andrea juga dialami oleh pelanggan lainnya. Beberapa kolom komentar di akun Instagram Tupperware juga dibanjiri pengalaman serupa. Nazwa, salah satu warga net yang meninggalkan komentar di postingan Instagram Tupperware berterima kasih berkat produk asal Amerika Serikat tersebut.

“Makasih ya sudah jadi trauma masa kecil,” kelakar Nazwa.

Iklan

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Tupperware Pernah Membuat Emak-emak Merasa Jadi Sosialita Berkat Arisan hingga Pesta atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 April 2025 oleh

Tags: jual peralatan makanperalatan makantupperwaretupperware bangkruttupperware tidak lagi dijual
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Tupperware berharga. MOJOK.CO
Ragam

Pesan Terakhir dari Tupperware, Saat Harta yang Paling Berharga di Atas Keluarga Kini Sudah “Tak Ada” Lagi

16 April 2025
Toples Tupperware bikin nelangsa usai ibu tiada dan rasa iri karena kemiskinan keluarga MOJOK.CO
Aktual

Toples Tupperware Beri “Kesedihan Abadi” usai Ibu Tiada dan Rasa Iri pada Keluarga Teman Sendiri

15 April 2025
tupperware.MOJOK.Co
Aktual

Tupperware Akhirnya Resmi Bangkrut, Sisakan Kenangan di Benak Emak-emak

23 September 2024
emak emak tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Daftar Pesaing Berat Tupperware yang Kini Menguasai Pasar, Bikin Emak-emak Berpaling karena Kemiripannya

31 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.