Tim HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) menuai hasil positif pada pertandingan hari pertama turnamen JSSL Singapore 7’s, Kamis (17/4/2025) di The Arena dan The Cage Dempsey, Singapura.
HydroPlus Strikers menduduki posisi tiga klasemen sementara dengan lima poin, sedangkan MilkLife Shakers berhasil berada di puncak klasemen Grup A usai menang telak 8-0 melawan ANZA Matilda’s (Singapura).
3 pertandingan pertama HydroPlus Strikers di Singapura
Di hari perdana, HydroPlus Strikers melakoni tiga pertandingan melawan tim tuan rumah Singapura di The Arena.
Pada match pertama ketika berhadapan dengan JSSL FC 1 pukul 16.00 waktu setempat, berakhir dengan skor kacamata. Keduanya saling jual beli serangan selama pertandingan yang berlangsung selama 25 menit tanpa interval. HydroPlus Strikers mendapat beberapa peluang, namun belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Jajaran pelatih yang dikomandoi oleh Timo Scheunemann melakukan bongkar-pasang pemain meracik formasi terbaik untuk meraih kemenangan. Namun, jantung pertahanan JSSL FC 1 cukup kuat untuk ditembus oleh para anak asuhnya.
Hydroplus Strikers masih nervous lawan bule
Head Coach Assistant HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers, Asep Sunarya mengatakan, pada hari pertama, terutama saat pertandingan debut, HydroPlus Strikers masih beradaptasi mencari pola permainan terbaik.
Alhasil, ketika pertandingan kedua, para atlet U-14 tersebut mampu bertanding lebih maksimal.
“Pertandingan pertama U-14 cuacanya memang sangat panas dan mungkin masih sedikit nervous, agak kesulitan keluar dari tekanan diri sendiri apalagi lawannya juga kan bule, mainnya di turnamen internasional,” ujar Asep.
“Setelah menit ke-15 baru bisa cair. Tapi dilihat dari hasil tiga kali main menurut saya untuk hari pertama, pengalaman pertama ya bagus tidak mengecewakan,” sambungnya.
Masih belum terkalahkan (1)
Pada pertandingan kedua ketika melawan Euro Soccer Academy (Singapura) pada pukul 17.00 waktu setempat, tim yang dipimpin oleh Asyifa Sholawa ini berhasil mencetak empat gol tanpa balas yang tercipta dari Kesya A. M. Nian.
Gol pertama Kesya dihasilkan dari rebound ketika sepakan kencang Ayla Dva Khala Ahisma dari luar kotak penalti ditepis oleh kiper lawan. Tak lama berselang, pemain nomor punggung 10 tersebut kembali menambah pundi gol lewat aksi individu yang tak terbendung oleh bek dan kiper Euro Soccer Academy.
Pada 10 menit terakhir pertandingan, Keysa sukses memperjauh kemenangan. Tambahan gol tercipta usai ia menerima umpan manis dari Amanda Fitriani dari sayap kanan.
Pun begitu dengan gol keempat Keysa yang memanfaatkan assist dari Amanda. Sehingga skor akhir 4-0 untuk kemenangan HydroPlus Strikers.
Masih belum terkalahkan (2)
Sementara itu, di pertandingan ketiga HydroPlus Strikers harus puas dengan kedudukan seri 1-1 dari tim tuan rumah National Development Center (NDC) A. Tertinggal lebih dulu karena NDC A berhasil mencetak gol di menit awal pertandingan, sempat membuat konsentrasi para pemain HydroPlus Strikers buyar.
Meski begitu, para punggawa jebolan MilkLife Soccer Challenge tersebut tak gentar. Berkat kerja sama tim yang solid dan upaya menembus ketatnya pertahanan lawan, mereka sukses menyamakan kedudukan.
Adalah Keysa yang tak menyia-nyiakan kesempatan dari kelalaian bek lawan usai melakukan lemparan ke dalam. Dengan percaya diri, ia menggocek kiper sampai terjatuh dan mengarahkan tendangan ke pojok kiri bawah gawang.
“Puji syukur hari ini (17/4/2025) bisa mencetak lima gol. Tentu hasil ini tak lepas dari kerja sama tim yang kompak serta dukungan pelatih. Memang saya akui lawannya di sini (JSSL) cukup berat, apalagi kita kalah postur tubuh dengan mereka. Tapi saya dan teman-teman berjanji akan bertanding lebih maksimal lagi di hari-hari berikutnya dan bisa memimpin klasemen,” kata Keysa.
Hasil fantastis MilkLife Shakers kala laga pertama di Singapura
Beralih ke MilkLife Shakers (U-12). Menjalani laga di The Cage Dempsey melawan ANZA Matilda’s pukul 18.30 waktu setempat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain.
Tak tanggung-tanggung, mereka sukses melibas tim tuan rumah tersebut dengan skor 8-0 tanpa balas. Gol tersebut tercipta dari Rere Zenita Farza (2 gol), Locita W. O. Nismara (2 gol), Albianca Raula (1 gol), Giada Subianto (1 gol), Ika Wonda (1 gol), dan satu lagi gol bunuh diri.
“Senang banget akhirnya bisa bermain di luar negeri bareng sama teman-teman. Walaupun di menit awal sempat grogi tapi kami bisa mengerahkan seluruh kemampuan terbaik dan ketemu pola permainan yang enak,” kata Ika Wonda
“Malah bisa menang dengan skor fantastis 8-0. Semoga hasil ini gak bikin kami terlena, tapi jadi motivasi untuk match berikutnya,” lanjutnya.
dengan ANZA Matilda’s. (Dok. MLSC)
Cepat beradaptasi dan keluar dari tekanan
Asep Sunarya mengakui bahwa tim MilkLife Shakers cepat beradaptasi dan keluar dari tekanan, sehingga membuat permainan di lapangan terasa tidak tegang. Sehingga, serangan demi serangan yang dibangun berjalan lancar dan membuahkan banyak gol.
Ia berharap di pertandingan hari kedua (18/4) baik MilkLife Shakers maupun HydroPlus Strikers mampu bermain lepas, cepat beradaptasi dan mengaplikasikan hasil latihan ketika bertanding.
“Mental U-12 lebih cepat untuk pulih dan adaptasinya cepat. Energinya positif. Mudah-mudahan mereka semua besok konsisten, fokusnya terjaga, percaya dirinya meningkat,” tutur Asep
Kami memotivasi mereka supaya jangan sampai takut kalah, jangan ragu ambil keputusan. Karena di sepak bola telat ambil keputusan dikit bahaya. Malam ini sebelum tidur evaluasi diri sendiri gimana pertandingan hari ini,” pungkasnya.
Pada JSSL Singapore 7’s 2025, Jumat (18/4/2025) ini, tim HydroPlus Strikers akan menjalani tiga pertandingan melawan Lion City Sailor (Singapura), Empire Football Club (Uni Emirat Arab), dan NDC B (Singapura) di The Arena.
Sementara tim MilkLife Shakers juga bakal melakoni tiga laga dengan Tai Tam Tigers (Hong Kong), Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, dan Singapore Football Club di The Cage Dempsey.
enulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Menjadi Pesepak Bola Putri di Kudus di Tengah Tabu dan Larangan Ibu, dari Bocah Desa Biasa Kini Bersiap Main di Singapura atau liputan Mojok lainya di rubrik Liputan
