Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Pakar Politik UGM: Putusan MK Buka Jalan Bagi Gibran Dampingi Prabowo, Demokrasi Mundur

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
17 Oktober 2023
A A
Pakar Politik UGM: Putusan MK Buka Jalan Bagi Gibran Dampingi Prabowo, Demokrasi Mundur MOJOK.CO

Keputusan MK yang memperbolehkan capres cawapres boleh berusia di bawah 40 tahun atau pernah jadi kepala daerah dinilai untuk memuluskan Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo. (Instagram Mahkamah Konstitusi)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengabulkan uji materi batas usia capres dan cawapres berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. Pakar politik UGM Wawan Mas’udi menilai putusan ini dibikin hanya untuk memuluskan jalan bagi Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Menurut dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) UGM ini, keputusan itu membuka peluang Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi tersebut untuk menjadi capres maupun cawapres.

Sebab, meski usianya masih 36 tahun saat pendaftaran kandidat capres-cawapres, norma tambahan “berpengalaman sebagai kepala daerah” bikin jalannya mulus.

“Yang paling kelihatan ya jelas membuka jalan bagi Gibran karena yang selama ini sudah diisukan dan kemudian sudah capres Prabowo Subianto dekati, untuk kemudian mau dipinang,” kata Wawan, Senin (16/10/2023) sore.

Ia bahkan juga menyindir MK–yang diketuai adik ipar Jokowi, Anwar Usman–karena seakan membuat jalan untuk pihak tertentu. Katanya, gugatan ini bukan lagi soal substansi, melainkan momentum. Apalagi ini mendekati masa akhir jabatan Presiden Jokowi.

“Sehingga ‘kan kemudian ini menjadi sangat jelas siapa yang akan mendapat keuntungan dari keputusan ini. Keputusan ini sesungguhnya memberikan jalan kepada siapa,” sambungnya.

Putusan MK bikin demokrasi Indonesia mundur

Lebih lanjut, Wawan juga khawatir bahwa nantinya keputusan MK ini justru membuat demokrasi Indonesia semakin mundur.

Sebab, dengan adanya praktik tersebut, iklim demokrasi di Indonesia menjadi tidak sehat. Baginya, hal tersebut bakal jadi preseden yang berbahaya mengingat upaya melanggengkan kekuasaan melalui cara-cara konstitusional.

“Sebetulnya ini bagian dari dekadensi demokrasi, bagian dari penurunan demokrasi di Indonesia. Ini bukan hanya stagnan, kita benar-benar bisa mundur,” jelas Wawan.

Adapun di sisi lain, dari sudut pandang kekuasaan, keputusan MK semakin mempertegas kekuasaan politik Presiden Jokowi. Baik sekarang maupun legasinya ketika sudah tak menjabat lagi.

“Kalau bagi saya sih, keputusan MK ini memperkuat asumsi selama ini bahwa proses pengadilan substansi ini cenderung memberikan ruang bagi munculnya politik dinasti,” pungkasnya.

Sebelumnya, MK berdalih bahwa pihaknya mengabulkan gugatan tersebut lantaran ingin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada generasi muda. Khususnya untuk bisa jadi capres maupun cawapres.

Bagi MK, sosok generasi muda yang berpengalaman dalam jabatan pemerintahan sudah sepantasnya mendapatkan kesempatan yang sama dalam pemerintahan–tanpa memandang batas usia minimal lagi.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono

Iklan

BACA JUGA MK Kabulkan Gugatan Mahasiswa UNS, Gibran Berpeluang Jadi Cawapres

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2023 oleh

Tags: gibrankotak suaraPemilu 2024prabowo
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Esai

Jika Pemerintah Bekerja dengan Baik, Rakyat Tidak Perlu Diingatkan Setiap Hari Pakai Video Prabowo yang Tayang di Bioskop Jelang Film Mulai: Aneh!

15 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.