Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

MAN 1 Yogyakarta, Tempat Cak Imin dan Mahfud MD Sekolah ketika di Jogja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
22 Oktober 2023
A A
MAN 1 Yogyakarta, Tempat Cak Imin dan Mahfud MD Sekolah MOJOK.CO

MAN 1 Yogyakarta, Tempat Cak Imin dan Mahfud MD Sekolah (diy.kemenag.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD ternyata pernah menempuh pendidikan di sekolah yang sama. Keduanya sempat mengenyam bangku sekolah setara SMA di MAN 1 Yogyakarta. 

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 sudah mendaftar ke Pemilu 2024. Pada Kamis (19/10/2023) pagi, Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi paslon pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Siangnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendaftarkan diri ke KPU.

Segala sesuatu terkait sosok-sosok yang akan bertanding di Pemilu 2024 itu kemudian menjadi perhatian. Termasuk, latar belakang pendidikan. Uniknya dua cawapres yang sudah terdaftar itu berasal dari sekolah menengah yang sama, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta.

Mahfud MD tercatat lulus pada 1977. Pada saat itu MAN 1 Yogyakarta masih bernama PHIN. Sementara Cak Imin lulusan 1977. Pada saat Cak Imin lulus namanya sudah menjadi MAN 1 Yogyakarta.

Sejarah MAN 1 Yogyakarta

Perjalanan MAN 1 Yogyakarta sudah ada sejak 1950. Pada saat itu Departemen Agama mendirikan tiga sekolah SGAI (Sekolah Guru Agama Islam) putra dan putri serta SGHA (Sekolah Guru Hakim Agama). SGHA inilah yang menjadi cikal bakal MAN Yogyakarta I.

Setelah berusia tiga tahun, SGHA berubah menjadi Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN). Sekolah ini bertujuan menyiapkan dan membentuk hakim-hakim di Tanah Air. Pada masa-masa itu, kebutuhan akan hakim berkualitas di Indonesia memang sangat besar.

Saat MAN 1 Yogyakarta masih berbentuk PHIN, Mahfud MD menuntut ilmu di sekolah ini. Mahfud MD yang sudah empat tahun bersekolah di Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Pamekasan terpilih melanjutkan pendidikan di PHIN. PHIN tergolong sekolah unggulan pada saat itu. Setelah lulus, Mahfud memilih melanjutkan ke Jurusan Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.

Kemudian, PHIN berubah menjadi MAN Yogyakarta I. Secara jenjang, MAN merupakan merupakan sekolah setingkat SMA. Berdasar SK Mendikbud RI, MAN berbeda dengan SMA pada umumnya. Sekolah ini menempatkan pendidikan agama Islam sebagai prioritas pembelajaran. Dengan kata lain, MAN adalah sekolah yang bercirikan agama islam.

Saat PHIN berubah menjadi MAN Yogyakarta I, Cak Imin menempuh pendidikan di sekolah ini. Ia lulus pada 1977. Setelah itu Cak Imin melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sekolah yang punya daya saing

Nama Man Yogyakarta I bertahan cukup lama, sekitar 37 tahun dari 1978 hingga 2015. Sekolah yang terletak di Jalan C. Simanjuntak No. 60 Yogyakarta itu kemudian kemudian berubah nama menjadi MAN 1 Yogyakarta hingga saat ini.

Sejak dahulu, MAN 1 Yogyakarta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah berkualitas di Jogja. Hal itu terbawa hingga saat ini. Tidak heran, MAN 1 Yogyakarta menjadi incaran siswa-siswa dari daerah lain yang ingin melanjutkan ke sekolah Islam.

Asal tahu saja, kurang lebih 30 persen peserta didik sekolah ini berasal dari luar DIY. Terutama dari kota-kota yang berbasis pesantren dan lingkungan agama Islamnya. Misalnya, Demak, Kudus, dan Pantura. Adapun lulusan MAN 1 Yogyakarta banyak yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS (perguruan Tinggi Swasta). Tidak terbatas di dalam negeri, ada juga alumni yang melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti di Al Azhar (Mesir) dan Pakistan, Kuwait, dan lainnya.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Harta Kekayaan Capres dan Cawapres Pemilu 2024, Cuma Anies yang Punya Utang
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2023 oleh

Tags: Cak IminJogjamahfud mdMan 1 YogyakartaPemilu 2024Pilpres 2024
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Percaya sama Zenix? MOJOK.CO

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Siap Kehilangan Mobil Kesayangan yang Nggak Pernah Bikin Malu

12 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.