Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

3 Film tentang Sosok Kartini yang Wajib Tonton

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
21 April 2023
A A
film kartini mojok.co

Ilustrasi RA. Kartini (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bertepatan dengan Hari Kartini, ada tiga rekomendasi film tentang sosok pejuang hak-hak perempuan ini yang bisa kalian tonton. Beberapa film sudah bisa kalian saksikan di layanan video on demand. 

Perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam mengupayakan kesetaraan bagi kaum perempuan tidak bisa terbantahkan lagi.

Tekad dan komitmennya yang kuat dalam melawan keterbatasan bagi kaum perempuan, khususnya perempuan pribumi pada masa kolonial, menjadi inspirasi bagi tiap generasi.

Atas jasanya itu pula, pada hari kelahirannya yang jatuh pada setiap 21 April, diperingati sebagai “Hari Kartini”.

Bahkan, kisah hidup dan perjuangan Kartini juga telah diabadikan dalam karya sinema. Hingga tahun 2023, setidaknya ada tiga film yang memotret kisah Kartini.

Untuk memperingati lari lahir Kartini pada 21 April 2023 ini, berikut tiga film tanah air yang memanifestasikan kisah Kartini:

#1 R.A Kartini (1982)

Film pertama berjudul R.A Kartini karya duo sutradara Bambang Hermanto dan Ardi Kurdi pada tahun 1982. Karya ini adaptasi dari Biografi Kartini (1977) yang ditulis oleh Sitisoemandari Soeroto.

Karya ini punya durasi yang cukup panjang, yakni hampir tiga jam. Karena durasi panjang tersebut, film ini pun cukup kompleks dengan menghadirkan kisah Kartini saat masih muda hingga detik-detik akhir hayatnya.

R.A Kartini juga tercatat menjadi film pertama yang mengisahkan Kartini dengan segala perjuangannya terhadap hak-hak emansipasi perempuan, khususnya di bidang pendidikan.

Dalam gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 1983, R.A Kartini menyabet tiga piala citra.

Piala tersebut diperoleh Nani Widjaja (memerankan Mas Ayu Ngasirah, ibu dari Kartini) untuk kategori pemeran pembantu terbaik, Soetomo GS untuk kategori penata kamera terbaik, dan Sudharnoto untuk kategori penata musik terbaik.

#2 Surat Cinta untuk Kartini (2016)

Film kedua adalah Surat Cinta untuk Kartini yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis. Film berdurasi 118 menit ini mengangkat kisah fiksi yang berlatar belakang sejarah.

Menceritakan seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chico Jerikho) yang jatuh cinta terhadap sosok Kartini (Rania Putriasari). Sarwadi jatuh hati lantaran Kartini berani memperjuangkan hak-hak perempuan kala itu.

Dalam karya ini digambarkan bahwa Kartini dianggap perempuan aneh karena perjuangannya itu. Kendati demikian, itu lah yang bikin Sarwadi kagum padanya.

Iklan

Bahkan, sikap kagum tersebut bertambah ketika Kartini mampu mendirikan sekolah bagi kaum perempuan pribumi untuk memperjuangkan hak dalam mengakses pendidikan.

Film ini bisa disaksikan di layanan streaming Netflix dengan judul internasional Kartini and Mr. Postman.

#3 Kartini (2017)

Karya terakhir berjudul Kartini, yang disutradarai Hanung Bramantyo pada 2017 lalu. Film ini menampilkan Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini.

Berlatar pada masa 1900-an, Kartini mengisahkan kehidupan masyarakat Indonesia yang masih dalam penjajahan Belanda.

Pada masa itu, kentara sekali perbedaan hak perempuan dan laki-laki karena perempuan tidak diizinkan untuk mengenyam pendidikan yang terlalu tinggi. Kendati demikian, Kartini punya pandangan berbeda melintasi zamannya, khususnya terkait hak-hak perempuan.

Menariknya, film ini juga memotret kisah ibu Kartini, Ngasirah (diperankan Christine Hakim), yang menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri karena tidak memiliki darah bangsawan.

Sosok Kartini sendiri juga tidak menjadi tokoh sentral karena sepanjang film, Hanung juga menceritakan perjuangan Kartini bersama saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita).

Film berdurasi 122 menit ini bisa disaksikan di platform streaming Netflix maupun Vidio.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 3 Film Tentang Kartini yang Wajib Tonton

Terakhir diperbarui pada 20 April 2023 oleh

Tags: film indonesiaFilm KartiniHari KartiniKartini
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara dalam Mobil! Mojok.co
Pojokan

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!

8 Oktober 2025
Pabrik Gula lempeng. MOJOK.CO
Ragam

Mengulik Kejadian Nyata dari Pabrik Gula, Film Horor yang Alur Ceritanya “Lempeng-lempeng” Saja

7 April 2025
Review film Indonesia terbaru, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu garapan Hanung Bramantyo adaptasi novel laris Puthut EA (MOJOK.CO)
Catatan

Membedah Isi Kepala Laki-laki yang Selalu Bilang “Belum Siap” kalau Diajak Nikah

15 Februari 2025
Menyoal film dan series Indonesia yang kental adegan panas MOJOK.CO
Mendalam

Film dan Series Indonesia Isinya Selalu Adegan Panas nan Erotis, Tapi Itu Bukan Berarti Mesum

9 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.