Ada harga, ada kualitas
Emang sih, untuk urusan harga, Samsung Galaxy A Series ini tentu ya nggak bakal jadi yang terbaik. Harganya tergolong tinggi di kelasnya. Mungkin karena itu juga, kaum mendang-mending bakal pilih Android lain, yang unggul di satu atau dua sektor, tapi harganya miring dikit. Meski, tentu saja, peribahasa ada harga ada kualitas menjadi pembeda untuk Samsung Galaxy A Series ini. Apalagi seri ini menawarkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan secara keseluruhan.
Misalnya saja, Samsung Galaxy A54 5G dengan performanya yang bagus. Untuk kebutuhan sehari-hari, multitasking atau buat main game sudah sangat cukup. Game berat masih oke dengan keterbatasan tertentu. Dengan kinerja yang bagus, performa baterainya pun impresif. Minimal, bisa dipakai untuk aktivitas normal seharian.
Di kamera, hasilnya juga oke. Ya, oke untuk kelas midrange. Bahkan di A54 5G ini, secara keseluruhan kameranya punya kemampuan yang baik. Mau ambil gambar di terang cahaya ataupun gelapnya malam, hasilnya tetap bagus. Mau buat konten medsos bagus, konten yang lebih serius juga oke.
Untuk multimedia, Samsung Galaxy A Series ini nggak punya lawan di kelas midrange Android. Layar tentu aja pakai Super Amoled, refresh rate 120Hz, dengan tingkat kecerahan layar yang juga pasti tinggi. Namanya Samsung ya, meski resolusi cuma 1080p, tapi layarnya mampu memberikan tingkat kecerahan dan akurasi warna yang lebih baik. Jadi, buat nonton maraton The Glory season dua pasti menyenangkan banget.
Fitur setara flagship Android
Kalau masih belum puas, Samsung masih memberikan beragam fitur ala flagship Android di Galaxy A Series mereka. IP rating, ada. Mau dibawa nyemplung ke kolam renang ya bisa karena sudah bersertifikasi IP 67. Pemindai sidik jari di dalam layar, ada juga. NFC, pasti ada. Paling kurangnya di belum bisa wireless charging saja sih. Tapi kan itu juga fitur yang jarang kepake di masa wired fast charging sudah amat mengesankan. Dan yang paling penting, pengalaman penggunaan dari hape Samsung ini memang terbaik, sih.
Memang, pengalaman penggunaan yang menyenangkan ini jadi bahan jualan yang belum dipunya oleh merek lain. Keberadaan One UI sebagai antarmuka yang digunakan Samsung ini jadi yang terbaik untuk hape Android.
Mau kustomisasi, bisa. Dan antarmuka yang bagus ini membuat hape Samsung Galaxy A Series mampu mengeluarkan performa terbaiknya. Boleh dibilang, antarmuka stabil dan menyenangkan ini adalah kartu As yang tak dimiliki merek lain.
Apalagi, mulai tahun lalu, Samsung Galaxy A Series ini sudah diberikan jaminan update software hingga empat tahun dan update security patch hingga lima tahun. Artinya, kalau kamu beli Samsung Galaxy A54 5G sekarang, sampai 2028, hape ini masih dikasih update sama Samsung. Hal bagus yang baru mau ditiru sama Oppo di tahun ini.
Semua tergantung isi dompetmu
Jadi, seandainya disuruh memilih hape Android midrange mana yang bakal jadi pilihan dan layak direkomendasikan, saya kira hampir seluruh Samsung Galaxy A Series bakal menjadi pilihan. Mau yang agak murah, ada Galaxy A 3an Series. Yang ideal, ada Galaxy A 5an Series. Nggak masalah mahal tapi performa buas, ada Galaxy A 7an Series. Tinggal pada akhirnya tergantung isi dompetmu mau beli yang mana.
Kalau masih nggak cukup uang, yaudah beli hape entry level dari Redmi saja nggak apa kok. Yang penting bisa dipakai sehari-hari saja, kan.
BACA JUGA Samsung Galaxy A50: Hape Terbaik yang Samsung Berikan di Level Menengah dan analisis menarik lainnya di rubrik KONTER.
Penulis: Aditia Purnomo
Editor: Yamadipati Seno