Isi iPhone 16 itu kebanyakan cuma gimmick
Sayangnya ya cuma itu aja kayaknya yang bikin iPhone 16 jadi menarik. Soalnya di luar performa, sisanya ya gimmick aja. Action Button yang hadir di iPhone 15 Pro diberikan ke iPhone 16, kemudian juga ada tombol baru camera control seperti hape-hape Sony. Katanya sih, kehadiran tombol camera control ini bakal membantu penggunanya untuk foto selfie.Â
Mohon maaf, Pel, Appel, sebagai pengguna flagship Samsung dari zaman Note 9 sampai sekarang S24 Ultra, saya sudah terbiasa menggunakan S-Pen untuk memudahkan selfie.Â
Jadi cukup dengan menggunakan S-Pen sebagai camera remote tanpa perlu repot menjangkau atau menekan tombol di hapenya. Jadi buat saya, camera control iPhone 16 itu nilainya C aja.
Hampir nggak ada update berarti
Sementara di iPhone 16 Pro dan Pro Max, hampir tidak ada update berarti. Kecuali ukuran bezel yang lebih tipis, prosesor lebih powerful, telefoto 5X untuk kedua varian, perekaman video yang bisa update ke 4K 120FPS. Terus paling ya nambah sensor kamera aja jadi 48MP doang. Sisanya? Nggak terlalu penting untuk dibahas.
Satu hal yang kayaknya membuat saya tertarik untuk membeli iPhone 16 series adalah varian warna. Apalagi di iPhone 16 biasa, varian warnanya begitu beragam dan lucu-lucu. Udah itu aja sih kayaknya yang menarik.
Saran saya, pikirkan secara matang kalau mau beli iPhone 16
Nah, buat kalian yang kepikiran mau upgrade, kalau saat ini kalian sudah pakai iPhone 14 dan 15 series, ya nggak perlu, lah. Hape kalian udah mumpuni banget, nggak perlu maksain beli iPhone 16 series.Â
Kalau kalian pengguna iPhone 12 atau 13, boleh beli iPhone 16 jika memang punya banyak duit. Tapi, kalau kalian bukan sultan, mending beli iPhone 14 aja. Kayaknya itu deh yang bakal paling layak untuk kamu beli.Â
Sementara itu, untuk pengguna iPhone lawas macam seri XR atau iPhone 11, saya akan merekomendasikan kalian untuk membeli iPhone 13. Sekarang ini, harganya sudah jatuh, tapi masih bisa dipakai kurang lebih dua sampai tiga tahun ke depan.Â
Ingat prinsip dasar ketika membeli iPhone, ya. ketika yang terbaru rilis, belilah seri dua atau tiga tahun sebelumnya. Jangan sia-siakan uang belasan hingga dua puluhan juta kalian untuk hal yang belum tentu berguna kayak iPhone 16.
Penulis: Aditia Purnomo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA iPhone Kini Bukan Lagi Penentu Status Sosial, tapi Sumber Penderitaan bagi Para Penggunanya dan analisis menarik lainnya di rubrik KONTER.Â