MOJOK.CO – Elon sendiri sudah bilang akan ada terobosan baru di Twitter. Tapi ingat, jangan terfokus pada Twitter, karena ini semua tentang satu nama: Elon Musk.
Elon Musk bikin geger lagi. Pengusaha eksentrik sekaligus orang terkaya nomor satu dunia itu baru saja mengakuisisi secara penuh kepemilikan Twitter. Rencana akuisisi ini sejatinya bukan hal baru.
Pada 13 April 2022 lalu, Elon Musk mulai memanaskan isu akuisisi Twitter. Ambisi besar pria kelahiran Afrika Selatan ini mendapat tantangan keras. Kala itu, direksi dan dewan komisaris Twitter menentang dengan sengit. Mereka bahkan disebut mulai merancang rencana hak pemegang saham jangka terbatas untuk mengekang ambisi bos Tesla itu.
Tak sepele memang, sebab Elon Musk punya kuasa di Twitter. Pada 14 Maret 2022, bapak satu anak itu memborong 73 juta lembar saham Twitter dan menjadikannya pemegang saham “luar” terbesar di Twitter dengan kepemilikan 9,2 persen. Sejak pemborongan di periode pertama tersebut, Elon kian vokal terkait rencana membeli Twitter secara utuh.
Twitter dibeli seharga Rp634 triliun dan dibayar cash!
Hingga akhirnya kesepakatan itu terjadi. Pada Selasa 26 April 2022 waktu Indonesia, sejarah terjadi. Elon Musk membeli Twitter dan mengakuisisinya menjadi perusahaan swasta dengan mahar sebesar $44 miliar dolar atau setara Rp634 triliun. Bukan Elon namanya jika tak bertingkah eksentrik. Sebab dari dana sebanyak itu, semuanya dibayar secara cash alias tunai!
Kenapa kemudian akuisisi ini menjadi sejarah penting?
Jawabnya karena skema pembayaran yang dilakukan Elon Musk. Oleh media Barat, akuisisi ini dilabeli sebagai “One of the biggest leveraged buyout deals in history.” Elon melakukan transaksi historis ini dengan bekingan belasan bank besar di Amerika Serikat (AS), mulai dari Morgan Stanley hingga Bank of America.
Secara teknis, dengan akuisisi ini, sah menyebut bahwa Elon Musk bakal jadi bos tunggal Twitter. Ini juga otomatis membuat media sosial bikinan Jack Dorsey ini menanggalkan status sebagai public company dan menjadi private company milik Elon. Beberapa kabar dari AS bahkan menyebut tidak akan ada investor lain lagi setelah akuisisi besar ini.
Tapi, bukan ini yang menarik. Pasalnya, akuisisi Twitter ini sejatinya adalah tentang Elon Musk. Segala riuh-riuh akuisisi ini, berpusat hanya pada satu nama itu. Nggak percaya? Oke, kita bahas.
Dogecoin to the moon setelah berita Elon Musk akuisisi Twitter
Tak bisa dipungkiri bahwa 2021 adalah tahunnya Dogecoin. Doge sendiri adalah koin kripto yang konon begitu disayangi Elon Musk. Namun, awal 2022 tak berjalan mulus bagi koin yang termasuk sebagai meme token ini.
Tapi siapa sangka, akuisisi Twitter berimbas positif bagi Doge. Di bursa kripto pada Selasa (26/4) kemarin, koin bergambar anjing ini melesat 27% lalu terus menanjak hingga petang, sebelum turun dan menutup hari dengan angka kenaikan sekitar 5%.
Meroketnya Doge, lalu akuisisi Twitter, lantas memunculkan beragam spekulasi. Di tengah konsep metaverse yang sudah lebih dulu digaungkan Meta (Facebook), apakah konsep serupa akan dibawa Elon Musk ke Twitter?
Itu baru dari Doge. Sementara, keriuhan akuisisi Bro Elon ini tak berhenti sampai di situ saja.
Token kripto bernama Elon Buys Twitter meroket 10.000% lebih!
Sisi eksentrik Elon Musk juga merambah ke koin kripto lain. Meski Doge untung 20% lebih di tengah kabar akuisisi Twitter, namun bukan koin itu yang berdampak signifikan.
Adalah koin kripto bernama Elon Buys Twitter, yang meraup kenaikan harga hingga 10.500% sejak kabar akuisisi mencuat di berita. Dari data CoinMarketCap, koin Elon Buys Twitter sempat menembus angka $0.000009443 alias naik hingga 10.524% dari harga awalnya di 24 jam terakhir!
Padahal, koin Elon Buys Twitter ini sejatinya tak beda jauh dengan Doge. Koin ini berbentuk meme token dan baru dibikin pada 21 April 2022. Bayangkan, umurnya saja baru lima hari dan sudah profit puluhan ribu persen. Duh, Mas Anang sama Mbak Wirda Mansur bisa gemetaran kalau baca berita ini!
Elon effect sampai ke Indonesia!
Seperti yang sudah dibahas di awal, bukan Elon Musk namanya kalau nggak bikin geger ke seantero dunia. Di tengah kabar akuisisi ini, lha kok ya ndilalah, Elon lagi kedatangan tamu agung di AS sana. Ini tamu bukan sembarang tamu. Sebab dia adalah Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Dengan rombongan pejabat dan pengusaha dari Indonesia, Luhut bertemu Elon Musk di Texas, Amerika Serikat. Di pertemuan itu sendiri, agenda utamanya adalah kepentingan bisnis. Pertemuan itu adalah langkah penjajakan kerja sama antara Tesla dengan Indonesia terkait penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku baterai ramah lingkungan.
Namun, bukan itu sisi menariknya. Sebab, bertemunya Luhut dan Elon diwarnai kehadiran sebungkus permen rasa kopi. Benar, di pertemuan itu pula, viral sebuah foto di mana Luhut menyerahkan sebungkus besar permen Kopiko kepada Elon Musk. Dan foto ini jadi sumber keriuhan di Tanah Air.
Kopiko sendiri adalah produk milik Mayora. Dengan kode emiten $MYOR, saham Mayora langsung to the moon di sesi satu perdagangan saham pada Selasa (26/4) pagi dengan kenaikan menyentuh enam persen dan harga tembus ke level Rp1.710/saham. Di sesi dua, bukannya turun, saham Mayora cenderung stabil dan menguat sedikit dengan naik ke level Rp1.750 dan berhenti di titik itu pada penutupan bursa saham hari ini.
Dan dari pertemuan itu, tak hanya Kopiko dan saham Mayora yang jadi perbincangan warganet Indonesia. Di tengah rombongan pejabat dan pengusaha Indonesia yang necis, klimis, dan berpakai rapi, sosok Elon Musk mencuri perhatian.
Pria yang punya mimpi bikin koloni di Mars ini tampak menemui Opung Luhut dan kolega dengan balutan kaos oblong dan muka bantal alias wajah bangun tidur. Saya saja kalau membayangkan berada satu ruangan bareng Pak Luhut, sudah gemetar lutut ini. Tapi Elon Musk, menyambut Pak Luhut hanya dengan kaos oblong dan muka bantal!
Dan ya, kira-kira demikian rangkuman kehebohan di dunia perbankan dan dunia bisnis imbas akuisisi Twitter oleh Elon Musk. Seperti saya tulis di judul, ini semua bukan tentang Twitter. Sebab, ia dibeli oleh Elon Musk. Kalau Twitter dibeli Jeff Bezos atau Bill Gates, saya yakin, keriuhannya tak akan seriuh saat dibeli Elon.
Saya mensinyalir kalau ini baru permulaan. Elon sendiri sudah bilang akan ada terobosan baru di Twitter. Tapi ingat, jangan terfokus pada Twitter, karena ini semua tentang satu nama: Elon Musk.
BACA JUGA Menghitung Kekayaan Elon Musk, Miliarder yang Kekayaannya Justru Naik Drastis Saat Pandemi Corona dan analisis menarik lainnya di rubrik KONTER.
Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Editor: Yamadipati Seno