MOJOK.CO – Demi menyudahi debat abadi mana yang lebih baik, Android vs iPhone, saya menyusun analisis komprehensif berdasarkan pengalaman. Selamat membaca.
Selain persoalan bumi datar atau bulat, salah satu perdebatan paling abadi adalah mana yang lebih baik: Android atau iPhone? Padahal, sama seperti perdebatan lainnya, membandingkan dua hal ini sudah tak lagi relevan dan harusnya segera disudahi.
Mendebat mana yang lebih baik antara dua jenis ponsel berbeda sistem operasi ini mungkin masih relevan jika kamu melakukannya 5 tahun yang lalu. Ketika kamu melakukannya di masa Samsung belum punya OneUI, dan pengalaman penggunaan serta konfigurasi antarmuka Android masih begitu-begitu saja. Namun kini, banyak inovasi justru lahir dari Android. Dan iPhone serta iOs, justru kian hari kian tidak menarik dan begitu-begitu saja.
Inovasi, kunci Android berkembang pesat
Jika membandingkan keduanya sekarang, ketika Android sudah amat jauh berkembang, kamu akan menemukan sebuah fakta. Ketahuilah, bahwa di beberapa aspek, ponsel Android justru menang telak dari iPhone yang selalu dibanggakan itu.
Misalnya, teknologi layar lipat yang dihadirkan beberapa merek ponsel Android, seperti Samsung misalnya. Ini adalah satu dari sekian hal yang belum mampu dilakukan Apple dan iPhone tatkala Suga BTS sudah hadir di peluncuran Galaxy Z Fold generasi ke-5.
Inovasi, menjadi hal yang sangat. Aduh, gimana bilangnya ya. Sangat langka inovasi adalah pikiran yang muncul ketika melihat beberapa generasi iPhone terbaru. Kini, iPhone lebih sering menghadirkan gimmick yang nggak prinsipil dari sisi inovasi teknologi. Meski memang, tetap menarik minat bagi banyak penyukanya.
Beberapa hal yang tidak prinsipil, misalnya, tidak ada pemindai sidik jari dalam layar dan tak ada upaya memutakhirkan kamera depan di dalam layar. Yang ada hanya menghadirkan ponsel dengan warna kuning yang di-branding dengan sebegitu rupa.
Saya kira, satu-satunya inovasi terbaik Apple dalam beberapa tahun terakhir adalah kehadiran chipset Apple M1 yang hadir di Macbook dan iMac. SoC berbasis arsitektur ARM ini adalah sebuah langkah revolusioner Apple bagi dunia teknologi yang memberikan laptop kekuatan komputasi dahsyat, tapi sangat efisien. Namun, yang perlu diingat, inovasi ini hadir di Macbook ya, bukan iPhone.
Baca halaman selanjutnya: Kok iPhone malah mengekor Android? Sudah kalah terlalu telak?